Valuasi Ngomik Capai $1 Juta dan Segera Peroleh Pendanaan Eksternal
Aplikasi komik untuk platform mobile Ngomik disebutkan telah memperoleh valuasi lebih dari $1 juta (lebih dari Rp 11 miliar) dan akan segera memperoleh pendanaan eksternal dari investor Jepang. Pernyataan tersebut kami peroleh dari Andy Zain yang merupakan penggagas Ideabox yang dijalankan bersama dengan Indosat. Ngomik adalah salah satu peserta Ideaboxbatch pertama yang sudah menyelesaikan programnya di bulan Juni lalu.
Informasi tersebut jelas merupakan angin segar bagi perkembangan Ngomik. Sempat mandiri dalam usahanya membesarkan aplikasi ini, tim pengembang Ngomik berusaha memperluas eksistensinya, baik untuk menjaring konsumen maupun investor, dengan mengikuti program inkubasi Ideabox. Tentu saja semua itu tidak sia-sia. Saat kami konfirmasi di bulan Maret lalu, pendiri Ngomik Wisnu Manupraba optimis pihaknya bisa menarik dua juta pembaca sepanjang tahun 2014 ini.
Ngomik saat ini telah tersedia untuk platform Android dan memiliki lebih dari 80.000 user terdaftar dengan sekitar 2.700 comic artist. Judul komik ada di platform ini telah mencapai lebih dari 6.500 judul dengan didukung 11.000 bab di dalamnya. Selain mengembangkan aplikasinya sendiri, tim pengembangnya juga mengembangkan aplikasi white label untuk sejumlah penerbit besar.
Tentang keputusannya fokus di platform Android, Wisnu mengatakan, "Saat ini Android adalah handset yang paling tinggi pertumbuhannya di Indonesia. Jadi kami berkeyakinan dengan mengembangkan di platform Android, prospek pasar yang ada cukup besar."
Kesempatan seperti inilah yang diharapkan diperoleh oleh startup yang mengikuti program inkubasi intensif seperti Ideabox. Ideabox sendiri sedang membuka pendaftaran batch kedua yang diperpanjang hingga 27 Agustus mendatang. Berdasarkan pengalaman pengembang Shoop! Brian Arfi Faridhi yang merupakan jebolan Ideabox tahap pertama, pengalaman dan jaringan yang diperolehnya melalui program ini sangat bagus bagi penggiat startup pemula.
Ideabox batch kedua diharapkan menjaring lebih banyak startup, tidak hanya empat seperti batch perdana, yang berasal dari banyak kota dari Indonesia dan bahkan dari luar negeri. Persyaratan Ideabox sendiri membolehkan orang asing untuk mengikuti program ini dengan syarat perusahaannya nanti terdaftar dan berbadan hukum di Indonesia.
Sign up for our
newsletter