6 November 2013

by Yoga Wisesa

Valve Memamerkan Purwarupa Steam Machines

Berita ini sudah ditunggu-tunggu para fans Valve yang sangat menanti trinitas SteamOS, Steam Machines dan juga Steam Controller - khususnya mereka yang bukan termasuk 300 orang beta tester beruntung. Beberapa hari lalu Valve mengakhiri kebungkaman mereka dan mengumumkan seperti apa penampilan awal platform baru ini.

Dalam varian purwarupa kelas top-end, Anda mendapatkan prosesor Intel i7 terbaru dengan kartu grafis GTX 780, tetapi tentu saja konsumen diberikan pilihan dari mulai varian GTX 660 hingga Titan. Sejauh ini Valve belum menjelaskan seberapa besar kapasitas penyimpanan 'PC bertema console' ini dan juga seberapa banyak RAM yang akan dijejalkan di dalamnya. Tapi tentu saja seperti idealisme dalam platform PC, konsumen bisa memilih dan mengkustomisasi apapun yang mereka inginkan. Nvidia GeForce GTX 780 itu? Valve hanya ingin sedikit pamer.

Dari informasi yang beredar di internet, akan ada tiga level Steam Machines, tier ekonomis dengan jarak harga antara US$ 100 hingga US$ 200, kelas menengah seharga US$ 400 hingga US$ 600 ditujukan untuk 'menggempur' console, dan model top-end lebih dari US$ 1.000 untuk Anda yang tidak puas ber-gaming secara 'biasa'. Dan tampaknya semua model ini bisa bebas dikustomisasi layaknya PC.

Penampilan Steam Machines sangat meyakinkan. Valve merancangnya dengan badan aluminium dengan lebar 12-inci dan tebal 2,9-inci, ia sedikit lebih besar dari Xbox 360 namun mampu menyimpan kartu grafis terbesar yang ada di bumi. Berbicara dengan IGN, Valve rencananya akan mengumumkan partner-partner hardware untuk meracik Steam Machines pada Consumer Electronics Show 2014 di bulan Januari.

"Produk ini akan dibuat oleh produsen berbeda," jelas Greg Coomer dari Valve. "Kami tidak mempunyai perusahaan rekan utama. Anna Sweet dan timnya telah bekerja dengan para OEM dan produsen-produsen lain. 'Mesin' ini memiliki varian yang cukup banyak. Di bulan Januari kami akan menyebutkan secara lebih spesifik perusahaan-perusahaan apa aja yang turut berkolaborasi, berapa banyak tipe Steam Machines dan apa saja spesifikasi mereka. Di sana juga akan dibeberkan secara lebih rinci detail harganya."

Coomer melanjutkan, "Kami tidak akan terikat pada satu individu atau perusahaan. Hubungan ini tidak akan statis. Namun tiap partner memiliki perannya masing-masing. Beberapa dari mereka akan melayani jutaan pengguna, tetapi beberapa partner lain hanya akan melayani beberapa ratus konsumen saja, atau bahkan jumlah yang lebih kecil."

Tentu saja dengan membeli Steam Machines, Anda juga mendapatkan SteamOS. Menurut laporan Engadget, SteamOS ini bekerja hampir sama dengan Big Picture Mode yang telah hadir pada Steam.

Namun berbeda dengan Steam Machines, Valve sendiri yang akan memproduksi Steam Controller. Kita sudah melihat penampilan alat kontrol ini sebelumnya dan rencananya Steam Controller memiliki varian wireless dan juga berkabel. Menurut pengakuan The Verge, walaupun awalnya sang tester sedikit kesulitan dalam beradaptasi (dalam artikel tersebut tampaknya ia adalah seorang PC gamer tulen yang menggangtungkan hidupnya di keyboard dan mouse) bagian touchpad Steam Controller sangat akurat, bahkan lebih intutif dibanding kontrol analog pada stik console untuk memainkan game first-person shooter dan juga permainan-permainan yang membutuhkan banyak navigasi mouse.

Valve juga memberikan berita baik yang tidak kalah menyegarkan: mereka berjanji bahwa game-game garapan mereka selanjutnya tidak akan menjadi game eksklusif SteamOS - tentu saja termasuk Half-Life 3 jika ia dibuat nanti. Mereka mengutuk keeksklusifitasan dan mereka berpegang pada idealisme ini. Anna Sweet menekankan, "Hal itu bertolak belakang dengan filosofi kami, meluncurkan sesuatu yang hanya dikhususkan untuk Steam OS dan Steam Machines." Dan hal ini bukan hanya berlaku pada game Valve, namun juga game third-party dari publisher dan developer lain.

Banyak orang masih ragu pada konsep Valve di dalam produk ini, dan tidak sedikit yang mempertanyakan sebenarnya target pasar apa yang ingin mereka tuju. Banyak pengguna yang sudah menggunakan Big Picture Mode untuk menikmati PC gaming di ruang keluarga, kemudian buat apa Steam Machines?

Tapi ini adalah Valve yang kita bicarakan, tentu saja mereka mempunyai metode dan 'resep rahasia' tersendiri. Mereka adalah sedikit perusahaan 'otoriter' anti-kapitalis yang disayang penggunanya - terbukti dengan lebih dari 65 juta pengguna Steam tersebar di seluruh dunia. Saya tidak sabar mengetahui kejutan apa lagi yang akan Valve ungkapkan di CES 2014.

Via PC Gamer. Sumber gambar The Verge dan Engadget.