9 February 2021

by Glenn Kaonang

VZR Model One Andalkan Manipulasi Akustik untuk Menyajikan Audio 3D Secara Akurat

Bukan dengan mengandalkan chip DSP seperti biasanya

Tidak setiap hari Anda mendengar istilah "audiophile gaming headset", apalagi yang berasal dari perusahaan tidak dikenal. Sentimen itulah yang saya dapatkan ketika mendengar soal headset bernama VZR Model One berikut ini.

Sepintas, kelihatannya memang tidak ada yang istimewa dari headset ini. Kelebihan utamanya terletak pada teknologi CrossWave yang pengembangnya patenkan. Dari perspektif sederhana, CrossWave pada dasarnya dirancang untuk mengemulasikan efek audio 3D yang lebih akurat ketimbang yang dihasilkan oleh bermacam teknik lain.

Untuk mewujudkannya, VZR rupanya tidak mau bergantung pada software. Teknologi CrossWave ini melibatkan semacam filter yang VZR sebut dengan istilah "acoustic lens" untuk membentuk ulang gelombang suara yang keluar dari unit driver. Hasil akhirnya, kalau kata VZR, adalah efek yang sangat mendekati cara kerja indera pendengaran yang sebenarnya.

Manipulasi akustik semacam ini tentu akan lebih relevan dalam jangka panjang ketimbang mengandalkan chip DSP (digital signal processing) yang kemungkinan bakal terasa ketinggalan zaman hanya dalam beberapa tahun saja. Fokus pada aspek akustik juga bisa jadi jaminan atas performa headset saat dipakai untuk mendengarkan musik atau menonton film.

Semua itu mungkin terdengar kelewat ambisius, terutama untuk perusahaan yang belum punya nama seperti VZR. Namun kepercayaan diri itu rupanya didasari oleh pengalaman panjang pendirinya di industri audio. Co-founder VZR adalah Vic Tiscareno, sosok yang dulunya sempat menjabat sebagai Senior Acoustics and Audio Engineer di Apple selama 7 tahun.

Kontribusi terbesarnya buat Apple adalah membantu mengembangkan laboratorium pengujian akustik pertama milik Apple. Namun Vic bilang bahwa teknologi CrossWave ini sama inovatifnya seperti banyak teknologi yang pernah ia garap buat Apple selama ini.

Bagi sebagian besar orang, audio 3D mungkin terkesan sebatas gimmick. Namun kalau melihat perkembangannya, sepertinya trennya memang mengarah ke sana. Kalau perlu bukti, coba lihat Sony, yang merilis PlayStation 5 bersama dengan headset baru demi berfokus pada penyajian audio 3D.

Rencananya, VZR Model One bakal dipasarkan mulai kuartal kedua tahun ini dengan banderol $349. Bukan harga yang murah, tapi paling tidak masih lebih terjangkau daripada produk serupa macam Audeze Mobius.

Sumber: TechRadar dan Digital Trends.