Wawancara Singkat Bersama CEO Cabara.co.id

Beberapa hari yang lalu kami menuliskan tentang sebuah layanan pemesanan pembantu/asisten/pekerja informal yaitu Cabara.co.id. Layanan ini dikembangkan oleh PT Capung Bara Persada yang sebelumnya berpengalaman menangani penempatan tenaga kerja informal ke luar negeri (khususnya kawasan Timur Tengah) dari tahun 2000.

Baru-baru ini kami mewawancarai Faisal Rizal selaku CEO dari Cabara.co.id melalui email, berikut wawancara singkat bersama Faisal Rizal, termasuk juga kami sertakan pertanyaan tentang kemiripan situs mereka dengan KartuNama.net.

DS: Sejak kapan Cabara.co.id diluncurkan dan sudah dapat digunakan?

Cabara.co.id sebelumnya menggunakan domain Barkahayu.com dengan brand Barkahayu, dan softlunching pada tanggal 15 Oktober 2011. Saat ini Barkahayu.com kami tutup dan menjadi Cabara.co.id.

DS : Dapatkah diceritakan sedikit, awal terbentuknya Cabara.co.id?

Ide ini berawal dari banyaknya calon TKW yang kami tolak, karena tidak memadai untuk bekerja di luar negeri. Sebagai informasi kami berawal dari perusahaan penempatan TKW ke luar negeri khususnya kawasan Timur Tengah. Dan ide ini muncul sekitar 2 tahun lalu, sejak itu kami melakukan survei dan jajak pendapat dengan beberapa narasumber. Dari hasil survei dan jajak pendapat ternyata ada pasar atau memang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat. Sebelum ide ini dieksekusi saya ikutkan kompetisi pitch di Project Eden, dari masukan beberapa juri bahwa ide ini bagus dan memang dibutuhkan oleh masyarakat. Akhirnya kami mengeksekusi sendiri ide ini, tanpa ikut campur pihak Project Eden.

DS: Apa yang melatarbelakangi didirikannya Cabara.co.id?

Yang melatarbelakangi berdirinya Cabara.co.id adalah banyaknya calon TKW yang ditolak oleh perusahaan PJTKI padahal mereka benar-benar ingin bekerja dan juga mulai diberlakukannya moratorium penempatan TKW ke Saudi Arabia oleh pihak Kemanker dan efektif berlaku mulai tgl 1 Agustus 2011.

DS: Untuk saat ini, berapa banyak user yang sudah memesan pembantu/asisten melalui Cabara.co.id?

Karena kami masih mencari pola pelayanan dan sistem kerja yang baik dan bagus, kami tidak melakukan promosi yang besar-besaran. Sampai saat ini permintaan yang kami terima mencapai 20 orang, belum yang sekedar bertanya atau telepon.

DS: Bagaimana cara memonetisasi Cabara.co.id sendiri?

Monetize yg kami lakukan adalah membebankan kepada calon majikan dengan biaya administrasi setiap tenaga kerja yg kami tempatkan.

DS: Saat ini, apa kendala yang dihadapi Cabara.co.id?

Kendala saat ini adalah minimnya pengetahuan calon majikan akan pentingnya profesi pembantu, dan untuk mendapatkan calon pembantu sangat susah, karena mereka lebih memilih bekerja keluar negeri dengan gaji lebih besar.

DS: Apa rencana ke depan Cabara.co.id?

Rencana ke depan kami akan membuka kantor cabang, perwakilan di setiap kota dan memperbaiki citra profesi pembantu di masyarakat terutama TKI.

DS: Apa tanggapan Anda tentang komentar Agus Mulyono (founderKartunama.net) mengenai tampilan Cabara.co.id yang dikatakan copycat dengan tampilan Kartunama.net?

Memang saya akui, saya mengambil konsep design dari Kartunama.net. Makanya terlihat masih banyak yang belum selesai dan dalam waktu tidak lama lagi versi baru dan sesungguhnya (bukan beta) akan kami launch.

Seperti yang kami bahas pada artikel sebelumnya, Cabara.co.id sendiri memang termasuk salah satu startup yang inovatif (dari sisi layanan yang diberikan) meski mungkin ada juga layanan sejenis di luar Indonesia, namun untuk pasar lokal layanan ini bisa memecahkan masalah yang dialami oleh banyak di Indonesia, yaitu pemesanan pembantu/asisten/pekerja informal yang cepat (melalui internet).

Memang sangat disayangkan juga jika web-nya memiliki tampilan yang mirip dengan KartuNama.net (terima kasih mas Agus dan Richard Fang atas komentar dan pemberitahuan kesamaan desain dan elemennya situs Cabara dan KartuNama.net). Walaupun masih tahap beta dan masih mengembangkan lebih lanjut, tentunya kurang bijak jika tampilannya sama dengan situs lain. Namun demikian, seperti yang dijelaskan dalam wawancara di atas serta informasi dari Tweet ini, Cabara akan memperbaharui tampilan situs mereka.

So, mari kita tunggu tampilan dan perkembangan Cabara.co.id selanjutnya, semoga muncul tampilan yang berbeda, fresh dan tidak sama dengan situs lain.