1. Startup

Setahun Beroperasi, WeYap Siap Ekspansi ke Seluruh Kota Besar di Indonesia

Fokus di sisi ekspansi, merombak tampilan situs, dan mengakuisisi pengguna dan merchant

Platform direktori online WeYap segera menyambut ulang tahunnya yang pertama. Selama setahun beroperasi, layanannya berhasil mengakuisisi sekitar lima ribu pengguna dan 71 ribu kali kunjungan per bulan. Di akhir tahun ini, pihaknya menargetkan mampu mengakuisisi ratusan merchant yang tersebar di seluruh kota besar Indonesia.

Telah tersedia sejak 18 Agustus tahun 2014 silam, WeYap menjadi salah satu rujukan bagi masyarakat yang terpercaya untuk mencari tempat  terbaik yang ditawarkan oleh setiap kota. WeYap menyajikan destinasi seperti tempat makan, belanja, hiburan malam, salon dan spa, bar, tukang cukur, butik, dan masih banyak lagi.

“Kami menargetkan ketersediaan seluruh kota di Indonesia. Karena WeYap adalah user generated content, jadi sangat masuk akal apabila kami menyasar ke semua kota. Semoga dalam waktu enam bulan ke depan sudah selesai,” papar Co-Founder WeYap Kelly Oktavian kepada DailySocial.

Animo dari para penggunanya menurut Kelly menjadi semangat tersendiri bagi pihaknya untuk segera melakukan ekspansi. Beberapa pengguna mencoba menambahkan tempat-tempat baru seperti di Semarang, Yogyakarta, dan Purwokerto.

Berbicara tentang total merchant, WeYap kantongi sekitar 25.000 merchant terdaftar dalam basis datanya. Perihal targetnya, Kelly optimis mendapatkan minimal 25 merchant partner baru tiap bulannya hingga akhir tahun 2015 ini berakhir.

Lean Startup

Dengan keterbatasan dana dan sumber daya manusia ala startup, WeYap turut menjalankan bisnisnya dengan konsep lean startup. Sejak Juni 2015 hingga Februari 2015, WeYap hanya terdiri dari dua orang co-founder. Baru di Maret 2015 ini mereka merekrut talenta baru menjadi total empat orang. Kelly mengakui fitur dan operasional situs mereka baru 70% dari yang diharapkan. Dalam waktu dekat pihaknya akan merekrut talenta teknis yang bisa diandalkan.

Mengandalkan media sosial, WeYap mampu menekan biaya pemasaran kurang dari Rp 5 juta per bulan. Proses pengembangan produk juga nampaknya harus dilakukan dengan cermat. Hal tersebut diklaim tidak menyempitkan ruang gerak WeYap untuk berkembang. Beberapa program partnership dijalankan demi mengakuisisi lebih banyak pengguna.

Salah satunya ialah program Celebrity Card yang merupakan program reward yang sudah terintegrasi dengan 65 brand dengan lebih dari 70 outlet di Jabodetabek, Bandung, dan Bali. Sekitar 90% program memang masih berada di Jabodetabek lataran keterbatasan SDM  untuk memantaunya. Program lainnya ialah bermitra dengan Travelio memberikan voucher gratis untuk seluruh pengguna terdaftar dan pendaftar baru layanan WeYap.

“Mulai 24 Agustus akan ada bantuan dari Travelio. Setiap pengguna baru mendaftar di WeYap akan mendapatkan voucher senilai Rp 50rb. Sedangkan untuk pengguna yang telah terdaftar, akan kami beri voucher senilai Rp 70rb sebagai bentuk apresiasi. Program ini akan berjalan selama tiga bulan ke depan, dan jumlah voucher tidak terbatas,” tambah Kelly.

Perihal aplikasi mobile yang sebelumnya juga kami sempat singgung, Kelly mengakui ingin fokus di desktop terlebih dahulu. Perombakan UI/UX menjadi salah satu fokusnya selama enam bulan ke depan.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again