Wrapmobil Ramaikan Persaingan Bisnis "Car Advertising"
Nyaris muncul bersamaan dengan layanan car advertising lain, meluncur untuk publik Januari mendatang
Bak jamur di musim hujan startup dengan layanan “car advertising” tumbuh nyaris berbarengan. Nama-nama seperti Sticar, Promogo, StickEarn, dan Klana adalah beberapa startup yang bisnis yang serupa dan muncul di waktu bersamaan. Yang paling baru dan tak jauh beda dengan yang lainnya adalah Wrapmobil. Bahkan serupa. Layanan yang memanfaatkan mobil dan kemacetan sebagai media iklan yang dikelola dengan sentuhan teknologi.
Wrapmobil sendiri baru akan meluncur penuh (saat ini masih dalam tahap beta) pada Januari tahun depan. Sebuah persaingan yang layak ditunggu, layanan baru namun dengan pesaing yang tidak sedikit.
“Dalam beberapa minggu ke depan, kami akan mendiskusikan berbagai hal menarik untuk para pengiklan kita, seperti melakukan konvoi, membentuk komunitas, dan berbagai taktik gerilya dalam pemasaran lainnya dengan menggunakan konsep dan teknologi kami. Kami sangat percaya bahwa konsep dari Wrapmobil dan juga perangkat data adalah bentuk evolusi alami dari bentuk iklan outdoor,” terang CEO Wrapmobil Manish Nathani.
Lebih jauh mengenai model bisnisnya Manish menjelaskan Wrapmobil memungkinkan pemilik mobil mendapatkan pendapatan ekstra selama berkendara. Terlebih dengan dengan kemacetan yang terjadi di Jakarta. Wrapmobil sendiri mengusung misi untuk mengganggu bisnis industri reklame tradisional dan membantu orang-orang menyelesaikan cicilan mobile mereka.
“Misi kami adalah untuk membunuh industri reklame tradisional dan membantu setiap orang agar mampu melunasi mobil pertama mereka. Kenyataannya, solusi kami jauh lebih murah dari reklame. Bagi pengiklan, harga ini tidak seberapa dibandingkan dengan harga yang harus mereka keluarkan untuk reklame, dan iklan di bodi mobil nyatanya jauh lebih baik karena tidak statis. Iklan ini akan terus bergerak mengitari kota dan memberikan kesan yang lebih dalam kepada orang-orang,” terang Manish.
Manish juga menyampaikan bahwa pengguna mobil yang bergabung dengan Wrapmobil bisa mengumpulkan setidaknya Rp 3 juta per bulan dengan rata-rata mengemudi dalam jarak 1.000 kilometer dengan iklan penuh di bodi mobil mereka.
“Kami juga memimpin tim desain dan memberikan jasa desain kepada para pengiklan secara cuma-cuma untuk memastikan iklan mereka bisa memberikan hasil yang maksimal. Kami akan memastikan hanya iklan yang menarik untuk dilihat yang akan terpampang untuk partner kami di mobil-mobil,” imbuh Manish.
Salah satu keunggulan yang ditawarkan Wrapmobil adalah tersedianya dashboard untuk memantau metrik performa dari iklan di mobil Sehingga pengiklan dapat mengetahui informasi mulai dari jarak kilometer yang sudah ditempuh, seberapa lama iklan terpasang, sampai dengan rata-rata impression yang dihasilkan iklan tersebut tiap bulannya.
Sign up for our
newsletter