27 May 2016

by Yoga Wisesa

Xbox One Baru Dengan Codename 'Scorpio' Akan Hadir Tahun Depan?

Scorpio diprediksi sanggup angkat permainan di 4K dan secara teknis mendukung headset Oculus Rift.

Rasanya masih terngiang ucapan head of Xbox Phil Spencer ketika bilang bahwa ia 'bukanlah penggemar angka 1.5'. Namun tak lama, beredar rumor yang menyatakan Microsoft berencana mengungkap versi anyar Xbox di E3. Apakah perangkat tersebut betul-betul penerus console mereka, atau hanya sekedar versi slim Xbox One? Info terbaru ini membuat semuanya jadi lebih jelas.

Berdasarkan laporan Kotaku dan diperkuat lagi oleh Polygon, Microsoft diketahui sedang mempersiapkan peluncuran setidaknya dua tipe Xbox One baru: satu merupakan varian langsing dari yang ada sekarang, dan satu lagi adalah model high-end ber-codename Scorpio. Xbox One 'slim' kabarnya segera tersedia di akhir tahun, dan Scorpio baru akan menyusul di 2017.

Membahas Scorpio, informan menyatakan, console menyimpan performa empat kali lebih kuat dibanding Xbox One, dan boleh jadi lebih canggih dari PlayStation 'Neo'. Aspek tenaga menjadi perhatian utama Microsoft, dan bisa kita terka, sistem tersebut mampu menyuguhkan game di resolusi serta tingkat frame rate yang lebih tinggi. Device diprediksi sanggup angkat permainan di 4K dan secara teknis mendukung headset Oculus Rift, tapi belum diketahui soal update untuk aspek lainnya.

Gaming di 4K harus didukung kecepatan transfer I/O yang tinggi - kemampuan console memindahkan aset dari disc ke hard drive, menyebabkan waktu load jadi lebih lama karena permainan beresolusi UHD mempunyai aset berukuran lebih besar. Menariknya lagi, Scorpio mengusung prinsip 'universal compatibility', maksudnya adalah didesain supaya mendukung semua software Xbox One - mirip pendekatan Neo.

Ada peluang, Scorpio akan disingkap bulan depan, meskipun awalnya Microsoft tidak berniat menyingkap sistem mutakhir itu sebelum 2016 berakhir. Langkah tersebut ialah strategi Microsoft ‘menyambut’ momen pengumuman resmi Neo yang akan segera tiba. Tetapi setelah GDC, muncul semakin banyak bukti yang memperlihatkan niat Sony mengungkap Neo lebih cepat.

Untuk versi compact-nya sendiri, seorang informan menyampaikan bahwa console akan disertai hard drive 2TB, dua kali lebih lapang dari model paling canggih sekarang. Namun kemungkinan besar, susunan hardware lainnya tetap sama.

Dua console anyar tersebut merupakan bagian dari strategi Microsoft yang lebih luas, mereka namai Project Helix. Proyek ini adalah upaya ambisius sang raksasa dari Redmond untuk menyatukan Xbox dan Windows. Sebelumnya, Microsoft telah memberi tahu agenda peluncuran Halo Wars 2 dan Sea of Thieves secara bersama-sama di Xbox One dan PC.