Yahoo dan Vivendi Universal Segera Perkenalkan Layanan Berlangganan Video Musik "Duet" di Indonesia

Raksasa Internet Yahoo dan raksasa industri musik Vivendi Universal akan memperkenalkan kanal video musik baru di Indonesia yang bernama Duet. Melalui Duet, konsumen Indonesia bisa mengakses 6000 video musik dari artis mancanegara dan bakal diintegrasikan dengan kanal hiburan yang dimiliki Yahoo. Duet bersifat berlangganan dan bakal tersedia di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, sebelum akhir tahun 2013 ini.

Seperti dikutip dari The Jakarta Post, Wakil Presiden dan Kepala Pemasaran Internasional Yahoo Robert Bridge mengatakan bahwa video merupakan bagian strategi kami untuk melangkah ke depan. Indonesia adalah pasar yang atraktif bagi semua bisnis digital karena perkembangannya (yang pesat), meskipun pasar Jepang tetap memimpin dengan pengeluaran periklanan digital terbesar di kawasan Asia Pasifik. Indonesia, ditegaskannya, merupakan pasar terbesar Yahoo di kawasan Asia Tenggara dalam hal jumlah dan pertumbuhan pengguna.

Sebelumnya diketahui bahwa Yahoo telah menjalin kerja sama non-eksklusif dengan Vivendi Universal, induk usaha Universal Music Group dan Sony Music Entertainment, untuk memasarkan layanan video musik berlangganan Duet. Artis-artis yang berada di bawah naungan Vivendi Universal dan anak perusahaannya, antara lain adalah Justin Timberlake, Miley Cyrus, Lady Gaga, Katy Perry dan Eminem.

Kami belum memperoleh informasi lebih lanjut tentang bagaimana Duet bekerja dan skema berlangganannya, tetapi bakal menarik melihat Yahoo melangkah lebih jauh di bisnis konten interaktif Indonesia dengan menghadirkan layanan video musik digital secara berlangganan seperti ini. Di Indonesia, kanal hiburan unggulan Yahoo adalah OMG yang telah menggelar ajang penghargaannya, OMG Awards, beberapa waktu yang lalu.

Layanan video musik berlangganan belum memiliki kompetitor langsung di Indonesia. Jawara di segmen ini adalah Vevo yang belum memiliki strategi pemasaran khusus untuk berjualan layanannya di kawasan Asia Tenggara.

[Ilustrasi foto: Shutterstock]