Zalora Marketplace Bawa Produk Fashion Lokal Ke Ranah Online

Setelah diinisiasi di bulan Januari 2014, salah satu pemain kunci industri e-commerce Indonesia (dan Asia Tenggara) yang fokus di bidang fashion Zalora hari ini (12/6) resmi meluncurkan layanan terbaru bernama Zalora Marketplace . Hadir sebagai alternatif bagi pecinta fashion untuk berbelanja produk fashion secara online, layanan ini diharapkan mempertemukan para pengusaha local brand dengan konsumen potensial.

Diluncurkan pada acara Zalora Marketplace Launching Party yang diadakan Rabu (11/6) malam di Jakarta, Zalora mengklaim hingga saat ini pihaknya telah berhasil menggaet 110 merek lokal Indonesia untuk bergabung dengan Zalora Marketplace, termasuk di antaranya The Goods Dept, Zuka, dan Malana Indonesia.

“Zalora Marketplace merupakan tempat belanja online yang memberikan keuntungan untuk fashion brand dan juga pelanggan. Kami mendekatkan para vendor dengan pelanggannya, jarak geografis tidak lagi menjadi masalah, karena Zalora Marketplace dapat menjangkau pelanggan yang tinggal di luar Jawa sekalipun,” ujar Managing Director Zalora Indonesia Magnus Grimeland dalam siaran pers yang kami terima.

Walau hadir dengan konsep marketplace di mana produk yang diperdagangkan berasal dari mitra pihak ketiga, Zalora memastikan produk fashion yang diperjualbelikan berkualitas yang baik. Tidak seperti situs marketplace pada umumnya, Zalora disebutkan akan mengkurasi secara seksama setiap produk yang ingin dijual di layanan Zalora Marketplace. Hal ini untuk menjaga kualitas produk khas Zalora agar terhindar dari produk replika atau berkualitas rendah.

Sebagai layanan marketplace, siapa pun yang memiliki produk fashion bisa membuka layaknya “toko online” sendiri. Penjual bisa menentukan harga produknya sendiri, mengisi konten menarik yang relevan, dan bahkan mengontrol arus transaksi barang dagangan lewat Zalora Marketplace.

Dengan hadirnya layanan Zalora Marketplace, semakin lengkap sudah peta persebaran jaringan produk startup e-commerce Rocket Internet dalam mengimplementasikan layanan marketplace. Lazada dan Zalando yang juga merupakan layanan e-commerce di bawah naungan Rocket Internet telah membuka layanan marketplace di beberapa negara pada tahun 2013 silam.

Layanan marketplace saat ini memang masih memegang peranan penting dalam pertumbuhan industri e-commerce di Indonesia. Perannya secara tak langsung mengedukasi pasar yang masih “hijau” akan gaya hidup belanja online. Tak ayal marketplace hingga kini masih diminati oleh pasar Indonesia, yang dibuktikan lewat terus bertumbuhnya sejumlah layanan marketplace di Indonesia. Langkah ini tentu tepat bagi Zalora dalam upaya mengukuhkan posisinya sebagai yang terdepan di industri e-commerce fashion di tanah air.

[Ilustrasi foto: Shutterstock]