Layanan Penyedia Internet Zigy Coba Tepis Konten Negatif Bagi Anak-Anak

Sebuah operator penyedia layanan akses Internet tanpa kabel Zigy yang beroperasi di Semarang ternyata punya cara yang cukup menarik untuk menggaet minat pasar. Di saat banyak operator serupa yang kini saling berlomba menghadirkan akses internet berkecepatan ratusan megabyte, Zigy tampil dengan mengandalkan akses Internet yang diklaim aman untuk dinikmati anak-anak.

Bukan hal yang asing lagi jika kini internet adalah pusat konten yang bisa dinikmati oleh pengguna di seluruh dunia. Tak ayal, internet juga banyak berisi konten-konten yang tak layak untuk dikonsumsi anak-anak. Melihat perlu adanya suatu sistem proteksi yang bisa menangkal hal tersebut, Zigy menawarkan solusi berupa sistem yang dirancang khusus untuk memungkinkan pelanggan Zigy dapat mengatur konten mana saja yang bisa diakses oleh anak usia dini.

“Zigy adalah satu-satunya layanan internet broadband di Indonesia yang mensinergikan antara kecepatan akses, dan kustomisasi content filtering yang dapat dilakukan sendiri oleh orang tua tanpa harus membutuhkan campur tangan administrator,” bunyi keterangan yang dikutip dari halaman resminya.

Sistem yang dimaksud adalah ZigySafe, sebuah fitur filtering sekaligus blocking yang bisa diatur oleh orang tua untuk konten negatif dari internet yang tak diinginkan, seperti situs porno, perjudian, dan sebagainya. Untuk memaksimalkan proteksi, ZigySafe bisa berjalan di semua perangkat, mulai dari perangkat desktop hingga mobile tanpa memerlukan instalasi software tersendiri.

Layaknya operator layanan Internet broadband pada umumnya, Zigy memiliki beberapa paket layanan yang disiapkan sesuai kebutuhan. Dengan memasang sistem berlangganan secara bulanan, paket harga yang dipatok Zigy mulai dari yang paling murah seharga Rp 395.000 hingga yang paling mahal dipatok sebesar Rp 1.995.000. Bukan harganya yang cukup terjangkau, meski mungkin pilihan yang dimiliki konsumen di wilayah operasional Zigy masih terbatas.

Akses Internet berkecepatan tinggi Zigy hanya baru menyediakan akses Internet berkecepatan sebesar 1 Mbps hingga 3 Mbps. Kemudian, untuk saat ini jaringan Zigy hanya baru bisa dinikmati oleh pelanggan di kota Semarang, Jawa Tengah. Kemungkinan besar perluasan wilayahnya juga hanya baru bisa menjamah kota-kota kecil di sekitar Semarang.

Kehadiran Zigy, secara otomatis tentu menambah satu lagi produk atau penyedia jasa teknologi lokal yang concern terhadap keamanan konsumsi konten bagi anak-anak masa kini yang sudah semakin ‘melek’ teknologi. Beberapa waktu lalu, kami juga sempat mengulas salah satu produk aplikasi Android launcher lokal bernama Kakatu yang juga punya misi yang sama. Semangat ini semestinya bisa terus dilanjutkan seraya terus mengembangkan produk teknologi yang beragam di Indonesia, kepedulian terhadap penyajian konten yang bisa dinikmati oleh seluruh kalangan juga tak layak untuk dilupakan.

[ilustrasi foto: Shutterstock]