140,000 Developer IT & 800 Startup Lokal Mengukuhkan Awal Tahun Kelima Dicoding Sebagai Jaringan dan Platform Edukasi Developer Anak Bangsa

140,000 Developer IT & 800 Startup Lokal Mengukuhkan Awal Tahun Kelima Dicoding Sebagai Jaringan dan Platform Edukasi Developer Anak Bangsa

Perusahaan anak bangsa bidang edukasi pemrograman dan developer Dicoding tengah merayakan awal tahun kelima dengan berbagai statistik pencapaian. Salah satunya, dalam upaya mewujudkan jaringan developer IT terbaik di Indonesia, sejumlah 140,000 developer IT yang berasal dari 454 kota dan kabupaten telah bergabung sebagai anggota Dicoding. Di antara jumlah tersebut, sebanyak 800 merupakan startup members yang memanfaatkan program-program Dicoding untuk memotivasi, mendukung, dan meningkatkan kualitas karya digital startup-nya.

Semangat dan kerja keras para developer untuk mempersembahkan karya terbaik mereka terangkum dalam lebih dari 5,200 karya digital yang lahir dari 162 tantangan pada platform challenge (tantangan pengembangan aplikasi) Dicoding. Karya digital tersebut meliputi game, aplikasi mobile, dan web dengan jumlah unduhan yang mencapai lebih dari 225
juta kali. Prestasi ini menunjukkan keunggulan kualitas developer Indonesia yang berdaya saing tinggi. CEO dan Founder Dicoding Narenda Wicaksono menyatakan bahwa konsistensi dan keteguhan dalam menjalankan visi adalah kunci dari pencapaian Dicoding selama ini.

”Visi Dicoding adalah menjadi jaringan terbaik untuk developer di Indonesia. Untuk itu, Dicoding memiliki dua misi utama. Pertama adalah membantu developer untuk menjadi entrepreneur yang mampu mengembangkan produk kelas dunia. Kedua adalah melahirkan sebanyak mungkin talenta digital siap kerja untuk kebutuhan industri IT di Indonesia,” ujar Narenda Wicaksono, “Di tahun kelima, pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan visi misi Dicoding, serta untuk mendukung program peningkatanekonomi kreatif berbasis digital di Indonesia.”

Selain itu, dalam menjalankan misinya Dicoding juga bermitra dengan sejumlah pelaku industri, badan pemerintah, dan masyarakat serta komunitas pegiat IT. Diantaranya, saa ini Dicoding merupakan satu-satunya Google Developers Authorized Training Partner di Indonesia. Dicoding juga telah bermitra dengan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) dalam pelaksanaan BEKRAF Developer Day dan BEKRAF Developer Conference sejak tahun 2016.

Di tahun kelimanya, Dicoding berencana untuk menambah beberapa kelas online dengan topik materi coding terbaru untuk mendukung kelas aktif yang terverifikasi oleh pelaku industri seperti Google dan Asosiasi Game Indonesia.

Saat ini tersedia kelas pembelajaran online untuk menjadi developer Android, Kotlin, Game, Azure Cloud, AWS Associate, dan Progressive Web Apps. Jika berhasil lulus ujian dan tugas akhir, peserta akan mendapatkan sertifikat kelulusan yang diakui oleh pelaku industri IT dan menjadi salah satu pertimbangan dalam perekrutan tenaga kerja.

Junia Firdaus, seorang pengemudi ojek online yang mendapatkan beasiswa kelas Menjadi Android Developer Expert (MADE) awal tahun 2018 lalu, mampu menyelesaikan kelas MADE dengan baik dalam waktu 86 hari. Kini, Junia bekerja sebagai Android Engineer di salah satu perusahaan penyedia digital customer experience terkemuka di Indonesia. Bagi yang tertarik untuk bergabung dengan Junia dan 75,000 peserta aktif kelas online Dicoding lainnya, dapat mendaftar di situs dicoding.com.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again