AnyMind Group mempersiapkan AnyTag bagi e-commerce dan pemasaran afiliasi
AnyMind Group mempersiapkan AnyTag bagi e-commerce dan pemasaran afiliasi
AnyMind Group, sebuah perusahaan pemberdayaan end-to-end commerce hari ini mengumumkan penambahan fungsionalitas untuk platform influencer marketing, AnyTag, yang memungkinkan pemasar untuk menemukan konten buatan pengguna atau user-generated content (UGC), influencer yang sedang tren, dan post yang sedang tren dengan lebih baik, mengambil tindakan, serta mengelola dan melacak kode kupon referral untuk influencer.
Dengan fungsi-fungsi ini, pengguna AnyTag sekarang dapat mengidentifikasi influencer yang sedang tren untuk diajak bekerja sama dengan posting yang sedang tren untuk ide konten, menjalankan kampanye dan mengukur konversi, dan memperoleh UGC yang dapat digunakan sebagai kreatif pada saluran e-commerce untuk autentikasi yang lebih besar. Saat ini pengguna AnyTag juga dapat memanfaatkan influencers untuk pemasaran afiliasi dengan cara mengunggah, mengelola, dan melacak kode referral untuk influencer melalui AnyTag, yang juga memungkinkan atribusi penjualan e-commerce ke masing-masing influencer.
Penambahan ini hadir pada saat perusahaan sedang mempersiapkan berbagai platformnya, termasuk AnyTag, untuk next-generation commerce – langkah selanjutnya dalam cara bisnis beroperasi – di mana perdagangan dapat dilakukan dari satu platform, tanpa batas dan terbuka, dan data dapat dimaksimalkan secara bebas di seluruh fungsi bisnis tradisional.
Mengenai rencana keseluruhan perusahaan, Kosuke Sogo, CEO dan co-founder AnyMind Group, mengatakan: “Tahun ini, kami telah meluncurkan platform untuk perdagangan percakapan dan manajemen e-commerce, dan kamii juga terus meningkatkan produk yang ada seperti AnyTag, AnyCreator dan AnyManager, mengarahkan semua produk ini menuju masa depan yang saling terhubung.”
Manajemen UGC
Tersedia dalam ‘Enterprise Plan’ untuk modul analitik sosial media pada AnyTag, fitur manajemen UGC tersebut akan memungkinkan merek dan pemilik usaha untuk menemukan konten yang dihasilkan oleh pengguna media sosial di Instagram yang menggunakan sebutan merek, tag merek, dan tagar merek, melihat konten, izin untuk menggunakan kembali konten, dan mengelola status persetujuan dalam AnyTag. Ini berguna bagi pemasar yang ingin menggunakan kembali UGC untuk upaya pemasaran lain seperti periklanan, atau menyertakan konten serupa di saluran e-commerce mereka.
Posts dan Influencers yang sedang trending
AnyMind Group juga meluncurkan modul baru “Trends” pada AnyTag, yang mencakup post dan influencer yang sedang trending.
Posts yang sedang trending membantu pengguna platform untuk mengidentifikasi konten pada hari atau kategori tertentu pada 19 pasar termasuk Asia Tenggara, Asia Timur, India, dan Timur Tengah, sementara untuk influencers yang sedang trending akan membantu pengguna platform untuk mengidentifikasi influencers sosial media secara global yang telah sukses menumbuhkan followers dalam kurun waktu satu, tiga, enam, dan 12 bulan.
Manajemen Kode Referral
Selain itu, AnyTag sekarang mendukung unggahan individu dan massal, pengelolaan, dan pelacakan kode kupon untuk influencer, memungkinkan pengguna platform untuk dengan mudah menggabungkan kampanye influencer marketing dengan kampanye pemasaran afiliasi, dan mengaitkan penjualan e-commerce dengan influencer individu. Pengguna AnyTag kini dapat memilih untuk melacak klik dan konversi baik melalui fungsi integrasi piksel yang ada atau dengan kode kupon.
Mengenai penambahan fitur baru tersebut, Purwa Jain, Managing Director Product Growth untuk AnyMind Group, berkata: “Ini hanyalah awal dari langkah selanjutnya untuk AnyTag, karena kami berupaya membuat influencer marketing lebih dapat diatribusikan, efektif, dan saling berhubungan. Pada kuartal terakhir tahun ini, kami telah menyediakan lebih banyak cara bagi influencer untuk terlibat dengan followers dan penggemar mereka melalui AnyCreator dan sekarang kami telah menambahkan kemampuan yang lebih besar bagi pemasar di AnyTag untuk kampanye funnel pemasaran paling bawah, karena kami ingin membangun ekosistem yang lebih berkelanjutan untuk influencer marketing di seluruh Asia.”