Bank Mandiri Dukung Investasi Energi Terbarukan di Ajang COP 29

Bank Mandiri Dukung Investasi Energi Terbarukan di Ajang COP 29

Bank Mandiri mempertegas perannya dalam mendorong investasi energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia pada ajang COP 29 United Nations Framework Convention on Climate Change. Langkah ini sejalan dengan target Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih (net zero emissions) pada 2060 atau lebih cepat.

Menurut Alexandra Askandar, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, potensi EBT di Indonesia sangat besar, mencapai 3.687 gigawatt (GW), namun utilisasinya masih rendah, yaitu hanya 0,36 persen. “Kendala utama meliputi tingginya biaya investasi, kurangnya infrastruktur, dan terbatasnya instrumen keuangan yang mendukung pengembangan energi terbarukan,” jelas Alexandra dalam sesi Renewable Energy Leadership Forum.

Tantangan dan Solusi dalam Pengembangan Energi Terbarukan

Investasi EBT di Indonesia menurun 4 persen dalam tujuh tahun terakhir, berbanding terbalik dengan peningkatan investasi energi fosil sebesar 2,4 persen. Tingginya biaya teknologi dan keterbatasan infrastruktur menjadi hambatan utama. Alexandra menyoroti pentingnya kolaborasi antara kebijakan dan instrumen keuangan untuk mengatasi kendala ini.

“Sinergi antara kebijakan, seperti roadmap dekarbonisasi dan pajak karbon, dengan instrumen keuangan berkelanjutan, seperti sustainability-linked loans dan green bonds, sangat diperlukan,” ujarnya.

Bank Mandiri telah menunjukkan komitmen melalui pembiayaan berkelanjutan yang mencapai Rp285 triliun hingga September 2024, termasuk Rp10 triliun untuk sektor energi terbarukan.

Komitmen Bank Mandiri untuk Transisi Energi

Bank Mandiri terus mendorong solusi ekonomi rendah karbon melalui berbagai inisiatif. Pendekatan strategis, seperti pembentukan ESG Desk dan kerja sama dengan institusi global, menjadi langkah nyata untuk mendukung transisi energi. Alexandra menambahkan, “Kami mengajak semua pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam mempercepat pengembangan energi terbarukan di Indonesia.”

Langkah ini tidak hanya mempertegas peran Bank Mandiri sebagai lembaga keuangan yang berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan, tetapi juga mendukung Indonesia dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, investasi energi terbarukan diharapkan mampu mengoptimalkan potensi besar Indonesia dan mempercepat transisi menuju energi bersih.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again