Bukan Hanya Tenar Influencers Juga Harus Berkualitas

Bukan Hanya Tenar Influencers Juga Harus Berkualitas

Beberapa tahun lalu, akan sangat mudah menghitung sosok public figure yang terkenal di media sosial dengan puluhan ribu followers. Sosok seperti Raditya Dika dengan blog dan seri novel kreatifnya, atau Arief Muhammad dengan akun Twitter yang misterius dengan kicauannya yang quote-able cukup menarik perhatian para netizen dan berhasil membangun brand mereka hingga saat ini.

Waktu berlalu, media sosial semakin menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban dan menjadi simbol gaya hidup masyarakat modern yang senang berbagi setiap momen kehidupan. Kebangkitan media sosial ikut menghasilkan banyak nama-nama baru dengan persona yang menarik, unik, dan tentunya menarik banyak penggemar atau followers setia.

Keberadaan social media personality yang akrab kita kenal dengan selebgram atau influencer pun semakin meningkat jumlahnya. Dengan berbagai platform media sosial seperti Instagram, Snapchat, Twitter, Facebook, bahkan beberapa media sosial baru seperti Musical.ly, sosok influencer atau selebgram pun semakin kompleks dengan berbagai latar belakang, mulai dari selebriti, seniman, fotografer, pembuat kontroversi, bahkan anak presiden.

Para netizen pun semakin cerdas dan kritis dalam memilah para influencers yang patut diikuti dan yang tidak. Untuk para pengguna media sosial yang ingin menjadi influencers kedepannya, penting melihat 3 faktor yang menentukan kualitas seorang influencer atau selebgram. 3 faktor tersebut yaitu:

1. Konten yang Sesuai dan Inspiratif

Mengukur kualitas seorang influencer hanya dengan jumlah followers adalah salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan oleh pengguna media sosial. Memang, mudah untuk terpukau dengan jumlah followers, apalagi mengingat sulitnya menambah jumlah followers secara organik. Namun sebagai influencer, penting untuk lebih fokus dalam memberikan konten bermutu daripada menambah followers dengan postingan-postingan tanpa arti.

Ibrahim Risyad, seleb muda sekaligus Instagram influencer, ikut mengamini hal tersebut. Bintang iklan dengan akun Instagram @ibrhmrsyd ini berpendapat, seorang influencer harus dapat memberikan pengaruh positif bagi para followernya. Kita harus melakukan hal yang inspiratif dan punya hal positif yang bisa dibagikan ke orang-orang, bukan hanya foto bagus saja, ungkap Ibrahim.

Sebagai influencer Vivo V5Plus, Ibrahim yang sering berpetualang pun banyak berbagi cerita kehidupannya melalui selfie dan foto. Tipe atau tema postingan gue sebenarnya beragam, tapi ada 4 hal yang ditonjolkan yaitu foto ketika travelling karena gue suka banget travelling, pekerjaan, relationship, dan kehidupan sosial bersama teman-teman, lanjut Ibrahim.

 

2. Menjaga Engagement dengan Follower

Berdasarkan Crowdbabble.com, engagement media sosial dapat mudah dihitung dengan formula: (jumlah likes + jumlah komentar) / jumlah follower X 100%. Untuk rumus ini, hasil akhir 2% dianggap sebagai standar minimal untuk engagement yang baik. Followers atau jumlah pengikut yang tinggi akan berbanding lurus dengan jumlah engagement atau interaksi yang harus dijaga oleh sang influencer. Alih-alih merepotkan, kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh influencer untuk dapat memperkuat posisinya di media sosial.

 

Influencers dengan jumlah pengikut yang tinggi akan mudah tergeser dengan influencers yang mampu membangun interaksi disetiap postingannya. Kualitas si influencer pun ikut teruji dari keinginan untuk membangun engagement tersebut secara berkelanjutan. Inisiatif ini membangun kedekatan antara follower dengan influencer serta meningkatkan kualitas seorang influencer yang approachable.

 

Menanggapi hal ini, Instagram Influencer, Munira Agil, berbagi tips untuk membangun interaksi dengan followers senatural mungkin, bahkan, Mira memilih untuk selektif mempromosikan produk yang tidak sesuai dengan ya, berinteraksi langsung dengan follower, biar mereka tetap tertarik dengan apa yang kita lakukan. Untuk tips, jangan terus mempromosikan barang dan ketika mempromosikan pun, harus menyesuaikan dengan siapa pengikut kita di Instagram ungkap Munira.

Senada dengan Munira Agil, Ibrahim Risyad juga melihat pentingnya keberadaan follower dan membangun engagement dengan mereka. Ibrahim melihat follower bukan sebagai fans, tapi teman-teman yang ingin berbagi cerita be a good friend, gue selalu menganggap followergue sebagai teman-teman gue, dan karena gue ingin menjadi teman yang baik, gue pun berinteraksi dengan mereka, ujarnya.

 

3. Kualitas Foto yang Premium

 

Dengan 500 juta pengguna pada 2016 dan menarik 30% pengguna internet diseluruh dunia, Instagram menjadi media sosial terpopuler. Sebagai media sosial berbasis album foto, aspek visual dari setiap postingan menjadi sangat penting. Para influencer pun saling beradu untuk berbagi gambar yang menarik dan berkualitas tinggi kepada para followernya. Bahkan, istilah hunting foto muncul sebagai ekspresi sulitnya mendapatkan gambar yang menarik untuk Instagram. Effort inilah yang membedakan para influencers dari para pengguna media sosial pada umumnya.

 

Dengan teknologi yang terus berinovasi seiring dengan naiknya tren media sosial, para influencers pun semakin dimudahkan untuk mendapatkan gambar yang menarik untuk Instagram mereka. Bahkan, smartphone pun sudah mampu memberikan hasil foto setara kamera studio profesional.

 

Sebagai influencers, Ibrahim Risyad dan Munira Agil juga aktif memuat kegiatannya di Instagram. Untuk kualitas gambar Instagram yang premium, keduanya pun memilih menggunakan smartphone Vivo V5Plus.

 

Buat para influencers yang juga trendsetter, Vivo V5Plus adalah kamera selfie pertama di dunia dengan Dual Front Camera 20 MP + 8 MP yang siap diikuti oleh para produsen smartphone lainnya. Dengan sensor Sony IMX376, vivo V5Plus memanjakan para influencer dengan fitur Bokeh effect, Selfie Softlight untuk gambar sempurna bahkan kondisi minim cahaya serta Shot Refocus untuk pengaturan fokus gambar bahkan setelah diambil.

 

Sejak punya #VivoV5Plus bawaanya pengen #PerfectSelfie di setiap momen. Jadi jangan sampe ketinggalan deh pakai #VivoV5Plus, the world’s first 20MP Dual Front Camera, ungkap Ibrahim.

 

Vivo V5Plus memberikan kemudahan bagi para influencers dengan beragam aktifitas harian untuk tetap aktif tanpa takut kehabisan daya baterai. Dengan daya baterai 3.160 mAh untuk streaming video dan browsing yang lebih lama. Vivo V5Plus juga sudah didukung dengan Fast Charging Technology untuk pengisian daya yang lebih cepat, Vivo V5Plus menjadi pilihan smartphone yang tepat untuk beragam fitur premium dan teknologi terbaru.

 

Selain kameranya yang selalu bikin #PerfectSelfie, yang bikin aku makin jatuh cinta sama #VivoV5Plus dari @Vivo_Indonesia karena ada fitur Fast Charging, dengan Dual Engine, nge-charge jadi 2x lebih cepat dari charger biasa, tutup Munira.

 

Menjadi seorang influencers berkualitas adalah akumulasi dari konten yang cerdas dan bermanfaat, visual yang menarik, dan interaksi dengan followernya yang terjaga. Disisi lain, netizen harus tetap selektif dalam memberikan ruang para influencers untuk memberikan pengaruh positif di media sosial.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again