Cellum dinobatkan sebagai Penyedia Solusi Pembayaran dengan Pertumbuhan Tercepat di Asia Pasifik

Penyedia mobile wallet asal Eropa yang beraliansi anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) yaitu PT Cellum, penyedia mobile wallet asal Eropa, berhasil masuk dalam jajaran “10 Penyedia Solusi Pembayaran dengan Pertumbuhan Tercepat” oleh APAC Business Headlines, sebuah majalah yang menyediakan platform marketing bagi para pemimpin industri dan profesional untuk berbagi pengalaman, ide, dan saran dalam komunitas teknologi global. Cellum Global Zrt. (Cellum), yang bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak usahanya yaitu PT Metra-Net (Metranet) dalam menggarap platform mobile payment di Indonesia, menerima kehormatan dengan dinobatkan sebagai salah satu pemain kunci dalam industri pembayaran digital.

“Cellum memiliki ambisi yang besar di pasar Asia Pasifik, dan kami senang bahwa bertahun-tahun kerja keras kami pada akhirnya mendapatkan pengakuan. APAC Business Headlines telah terbukti menjadi platform yang berharga bagi kami untuk berbagi cerita dan berbagi value yang kami miliki,” ujar CEO Cellum, János Kóka .

Cellum telah mendapatkan perhatian dari salah satu majalah bergengsi di dunia tersebut dalam waktu yang cukup lama, dan tahun ini telah menjadi sorotan dari berbagai perusahaan atas inovasi dan solusi pembayaran digital. Cellum hadir di Indonesia sebagai bentuk kerja sama Telkom melalui anak usaha Metranet, perusahaan penyedia solusi pembayaran mobile dan jasa perdagangan elektronik. Aliansi strategis yang diresmikan pada 2017 di Budapest, Hungaria ini merupakan upaya Metranet untuk ikut serta dalam memperkuat portofolio bisnis digital Telkom Group sebagai Digital Telecommunication Company, mulai dari online bill, mobile e-money, sampai ke sub-sistem mobile platform lainnya di Indonesia.

CEO Metranet Widi Nugroho yang sekaligus menjadi salah satu anggota Board of Director Cellum, menyampaikan bahwa masuknya Cellum dalam daftar “10 Penyedia Solusi Pembayaran yang Tumbuh Tercepat” oleh APAC Business Headlines mampu mewujudkan visi Metranet. “Kami memiliki visi untuk menjadi the most reliable monetizing partner di industri online Indonesia. Pencapaian ini menjadi motivasi kami untuk selalu meningkatkan kinerja dengan memberikan layanan terbaik di bidang digital financial services di Indonesia melalui Cellum yang beraliansi dengan Metranet,” ujarnya.

Cellum memiliki serangkaian layanan solusi pembayaran digital berupa mobile wallet, layanan transaksi dengan electronic money (e-money) melalui mobile phone atau gadget. Layanan transaksi digital ini meliputi Cellum Mobile Next, platform transaksi aman yang dapat menangani hampir semua sumber pendanaan dan mendukung semua platform mobile terkemuka. Tidak hanya itu, produk Cellum lainnya adalah Cellum Mobile Wallet, yang memungkinkan pelanggan untuk mengelola beberapa sumber pembayaran dan kartu loyalitas di dalam smartphone mereka, dan melakukan pembayaran seperti “memindai & membeli” m-commerce, pembayaran online, pembayaran tagihan, isi ulang pulsa prabayar, tiket seluler, parkir dan lainnya, disertai integrasi dengan jaringan MasterPass™ dari MasterCard. Cellum juga memiliki teknologi pembayaran digital bagi perusahaan melalui Cellum Plug & Pay, solusi off-the-shelf yang dapat dibangun ke dalam aplikasi dalam hitungan hari dengan menggunakan teknologi back-end dan kartu penyimpanan yang dipatenkan PCI DSS Cellum.

“Cellum memiliki cerita yang menginspirasi sekaligus merangsang pemikiran untuk dibagikan,” ujar Mark Tong, pemimpin redaksi APAC Business Headlines. “Tim editorial kami tidak hanya memilih perusahaan karena layanan mereka, tetapi juga berdasarkan kemampuan mereka untuk mengubah user experience dari para pelanggannya,” ujar Rin Kachui, editor senior APAC Business Headlines menambahkan lebih lanjut.

Layanan pembayaran digital berupa mobile wallet kini telah menjadi salah satu kebutuhan di Indonesia. Berdasarkan data We Are Social 2018, pengguna internet di Indonesia mencapai 132 juta jiwa atau lebih dari 50% dari populasi penduduk Indonesia dan sebagian besar merupakan pengguna mobile internet (124 juta jiwa). Penggunaan internet sebagai transaksi keuangan telah mencapai angka 27%. Pertumbuhan pengguna internet yang cukup pesat, kemajuan teknologi dan perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia terutama generasi millennial mendorong perkembangan industri fintech di Indonesia. Saat ini terdapat 149 startup fintech yang kini telah tergabung dalam Asosiasi Fintech Indonesia. Hal tersebut seiring dengan keberadaan Cellum di Indonesia yang mampu melayani segmen konsumer maupun business-to-business (B2B) dengan menghadirkan berbagai produk-produk digital financial services.

“Rencana awal sudah berhasil kami lakukan dengan mengambil 30,4 persen saham Cellum. Melalui aksi korporasi ini, Metranet berharap dapat memberikan solusi keuangan digital yang dapat memudahkan aktivitas perbankan dan keuangan masyarakat Indonesia dengan cepat, mudah dan aman,” tutup Widi.