CLOUDSEC 2016 Dukung Organisasi Ambil Kendali Penuh dalam Memerangi Kejahatan Siber

CLOUDSEC 2016 Dukung Organisasi Ambil Kendali Penuh dalam Memerangi Kejahatan Siber

INDONESIA, Jakarta, 30 Agustus 2016 ‘ Trend Micro Incorporated (TYO: 4704; TSE:4704), melalui CLOUDSEC 2016, konferensi keamanan internet terakbar di kawasan Asia Pasifik dan Eropa, menggalang ahli-ahli terkemuka serta thought leader ternama di industri keamanan tingkat dunia dalam rangka mendukung lembaga maupun perusahaan serta menyerukan kepada mereka untuk Ambil Kendali secara penuh dalam melawan kejahatan siber yang kini makin gencar, seperti yang ditunjukkan melalui tren perpetaan ancaman siber yang meningkat.

Di sisi lain, perhelatan keamanan siber terakbar ini juga bertujuan untuk membekali perusahaan dengan pemahaman dan pengetahuan yang lebih mendalam mengenai keamanan informasi dan manajemen risiko yang dapat mereka terapkan nantinya. Tahun ini, CLOUDSEC telah memasuki tahun keenam dalam penyelenggaraannya.

Big data, cloud computing, mobility dan Internet of Things dihadapkan pada ancaman-ancaman siber yang kini menunjukkan peningkatan luar biasa dalam hal kecanggihannya. Perampokan data, ransomware, serta penipuan online makin marak dan membawa ancaman serta risiko yang besar bagi kelangsungan perusahaan di masa kini. Hal ini selaras pula dengan laporan Gartner, bahwa di tahun 2020, sebesar 60 persen dari digital business yang ada diprediksikan bakal mengalami kegagalan besar dalam menyelenggarakan layanan akibat kekurangsigapan tim keamanan IT perusahaan dalam mengelola risiko digital.

Meskipun demikian, terlepas dari meningkatnya ancaman siber, perusahaan sendiri dirasa tidak cukup sigap dalam mengambil tindakan. Dari survei tolok ukur yang diselenggarakan oleh Trend Micro baru-baru ini terungkap bahwa hanya 1 dari 10 perusahaan di kawasan Asia Pasifik atau kurang dari angka tersebut memahami bagaimana serangan siber dilakukan dan hampir 50 persennya ternyata tidak memiliki program kesadaran keamanan di perusahaan mereka, hingga akibatnya sekitar 59 persen dari perusahaan-perusahaan tersebut mengungkapkan bahwa karyawan mereka yang memiliki pemahaman yang rendah soal keamananlah yang menjadi ancaman keamanan siber terbesar dari sisi dalam perusahaan sendiri.

Mengelola dan memberdayakan karyawan dengan pola pikir dan kecakapan teknis soal keamanan seharusnya dijadikan sebagai prioritas utama bagi perusahaan, tutur Andreas Kagawa, Country Manager, Trend Micro Indonesia. Manusia, teknologi, dan proses memiliki peranan yang sama penting dalam memastikan terjaminnya keamanan di jaringan perusahaan. Melalui konferensi keamanan akbar seperti CLOUDSEC, perusahaan bersama-sama dengan para ahli dapat saling menimba pengalaman berharga dan bersama-sama membentuk strategi pertahanan keamanan siber yang paling efisien.

CLOUDSEC Asia Pacific 2016, Pembicara dan Topik Menarik yang Disampaikan:

Pada penyelenggaraan CLOUDSEC Asia Pasifik 2016 yang digelar di Jakarta, Trend Micro melibatkan beberapa pembicara bereputasi dengan bahasan-bahasan menarik, di antaranya:

Myla Pilao, Director, Trend Labs, menyajikan presentasi berjudul Take Control Empower the People
Gildas Arvin Deograt Lumy, Kementerian Koordinasi Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia, Information Security Professional Network (ISPN), XecureIT, yang akan menyampaikan informasi tentang Tren Keamanan di Indonesia
Dr. Toshinobu Yashuhira, Digital Crime Officer, INTERPOL, menyampaikan bahasan tentang Peran dan Upaya INTERPOL dalam Melakukan Pendekatan kepada Multi-Stakeholder untuk Memerangi Cybercrime
Eric Skinner, Vice President Market Strategy, Trend Micro, berbagi informasi tentang Business Driven Perspective in Security

Untuk informasi selengkapnya, silakan mengunjungi www.cloudsec.com dan ikuti diskusinya melalui Twitter dengan hashtag #CLOUDSEC2016.

Mengenai CLOUDSEC Summit

CLOUDSEC pertama kali diadakan pada tahun 2011 dan telah sukses menjadi salah satu konferensi keamanan internet terbesar di kawasan Asia Pasifik dan Eropa. Perhelatan vendor-neutral ini menampilkan para ahli baik dari tingkat regional maupun global. Dengan tagline Have A Safe Journey perhelatan ini bertujuan untuk memberikan inspirasi bagi para profesional di bidang teknologi dan pengguna mengenai pengelolaan teknologi informasi dan sistem komputer dalam mendukung tercapainya gol perusahaan dengan aman. Perhelatan ini diselenggarakan oleh Trend Micro dan didukung oleh pemimpin industri terkemuka, lembaga-lembaga pemerintah, organisasi nirlaba, asosiasi profesional, vendor, maupun profesional di bidang keamanan internet dari seluruh dunia. Kunjungi www.cloudsec.com untuk informasi selengkapnya. Ikuti di Twitter dengan tagar #CLOUDSEC.

Mengenai Trend Micro

Trend Micro Incorporated, pemimpin global di kancah solusi keamanan siber, mendukung terciptanya sebuah dunia yang aman bagi dilakukannya pertukaran informasi digital. Solusi-solusi inovatif yang kami suguhkan bagi kalangan konsumen, bisnis, maupun pemerintahan menghadirkan keamanan berlapis untuk data center, lingkungan cloud, jaringan dan endpoint.

Dengan lebih dari 5.000 orang karyawan tersebar di lebih dari 50 negara di dunia dan global threat intelligence tercanggih saat ini, Trend Micro berhasil mendukung perusahaan dalam menapaki perjalanan cloud mereka dengan aman. Kunjungi www.trendmicro.com.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again