MAKERFEST Indonesia Ajak Masyarakat Berpartisipasi dalam Gerakan Bangga Kreasi Lokal
MAKERFEST Indonesia Ajak Masyarakat Berpartisipasi dalam Gerakan Bangga Kreasi Lokal
MAKERFEST Indonesia, sebuah wadah yang diinisiasi oleh Tokopedia bekerja sama dengan BEKRAF, Kemenperin, Kemendag, dan Kemenkominfo, mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam Gerakan Bangga Kreasi Lokal di Parkir Selatan Gelora Bung Karno, Senayan.
“Gerakan ini menandai komitmen kami agar semakin banyak lahir brand-brand masa depan Indonesia, kata CEO Tokopedia sekaligus Chairman of MAKERFEST 2018 William Tanuwijaya. Gerakan Bangga Kreasi Lokal ini menjadi salah satu kegiatan dari puncak acara MAKERFEST Indonesia 2018. Sebelumnya MAKERFEST telah melangsungkan roadshow di 8 kota, yakni Medan, Padang, Jakarta, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, Bandung dan Denpasar.
Di 8 kota tersebut, MAKERFEST menyaring setidaknya 1.500 pendaftar menjadi 30 besar di setiap kota. Melalui pelatihan bisnis, proses wawancara dengan para pemilik bisnis, dan penilaian dari pengunjung, MAKERFEST mendapatkan 3 besar finalis dari setiap kota. Sejak awal Desember, 24 finalis terpilih dari seluruh Indonesia didatangkan ke Jakarta untuk mendapatkan sesi pendalaman bisnis dari Excellence Asia sebagai lembaga konsultan bisnis independen.
Selain itu, para finalis terpilih mendapatkan berbagai sesi mentoring oleh beberapa makers inspirasional, seperti Singgih Susilo (Magno Kayu), Handoko Hendroyono (Filosofi Kopi), Nina Nikicio (Nikico), dan lain-lain. Sebagai tahap akhir, 5 finalis terpilih melakukan presentasi di hadapan panelis juri, yaitu William Tanuwijaya (CEO Tokopedia), Gati Wibawaningsih (Dirjen Industri Kecil dan Menengah, Kemenperin), Andi F. Noya (wartawan senior), Arto Soebiantoro, Yoris Sebastian dan Ben Soebiakto (Praktisi Brand & Marketing).
Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Triawan Munaf mengatakan, “Makers akan berkontribusi besar bagi pendapatan negara. Hal ini yang melatarbelakangi lahirnya MAKERFEST dan Gerakan Bangga Kreasi Lokal yang bertujuan mendorong masyarakat Indonesia untuk lebih bangga menggunakan kreasi lokal. Melalui MAKERFEST kami berharap para makers bisa diapresiasi di negeri sendiri.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan, “Ekonomi digital memberikan ruang luas bagi anak muda Indonesia untuk berinovasi menciptakan peluang bisnis. Untuk itu pemerintah, pemain bisnis, dan pelaku kunci lainnya dalam ekosistem kewirausahaan harus bersinergi dalam memberdayakan kreator lokal yang unggul dan berdaya saing tinggi, MAKERFEST merupakan sarana yang tepat untuk memberikan panggung offline dan online untuk merealisasikan ide usaha kreatif mereka. Mereka-lah yang akan menjadi penggerak Indonesia untuk menjadi kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020.”
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menjabarkan, “Program MAKERFEST sejalan dengan program Kementerian Perdagangan untuk meningkatkan daya saing produk lokal, khususnya di era perdagangan bebas ini. Ini juga sejalan dengan visi kami untuk memberdayakan UMKM, dengan dukungan dari platform digital seperti Tokopedia kami berharap dapat mendorong UMKM Indonesia menjadi tuan rumah di negerinya sendiri. Bangga kreasi lokal, produk lokal keren, produk Indonesia keren!”
Dirjen Industri Kecil dan Menengah Kemenperin, Gati Wibawaningsih, di sisi lain menyatakan, “MAKERFEST selama ini telah memberdayakan makers, salah satunya melalui kegiatan edukasi untuk menghadapi tantangan dan menciptakan peluang, termasuk dalam hal strategi bisnis, branding, pemasaran dan permodalan. Ini tentunya sejalan dengan visi kami untuk mendorong Industri Indonesia menjadi Industri yang berdaya saing.”
Dalam puncak acara MAKERFEST, Tokopedia bersama beberapa Kementerian terkait melakukan deklarasi ‘Bangga Kreasi Lokal’ bersama. “Selaras dengan campaign kami tahun ini #MulaiAjaDulu dan Makerfest, maka Tokopedia akan mulai memberlakukan ‘Jumat Lokal Bareng’ dimana Tokopedia akan melakukan gerakan menggunakan kreasi lokal ke kantor setiap hari Jumat,” imbuh William.
Selain mendeklarasikan Gerakan Bangga Kreasi Lokal, MAKERFEST juga mengumumkan juara kompetisi bisnis, dimana pemenang utama mendapatkan dukungan modal bisnis sebesar Rp 1 miliar rupiah, dan juara kedua dan ketiga masing-masing mendapatkan Rp 300 juta dan Rp 200 juta. Juara satu, dua, dan tiga masing-masing diraih oleh OMO! Healthy Snack dari Yogyakarta, Kandura dari Jakarta, dan The Able Art dari Surabaya. Ketiga pemenang juga akan mendapatkan alat pemasaran terintegrasi, salah satunya adalah kesempatan mendapatkan panggung online maupun offline melalui pameran kreasi lokal berskala nasional hingga internasional.
Acara puncak MAKERFEST 2018 ini melibatkan sejumlah komunitas yang erat kaitannya dengan makers seperti Gudskul.Art dan Museum MACAN, perwakilan pemerintahan Rudiantara (Menteri Kominfo) dan Triawan Munaf (Kepala BEKRAF), Enggartiasto Lukita (Menteri Perdagangan, Gati Wibawaningsih (Dirjen IKM Kemenperin), perwakilan swasta Mohamad Feriadi (Presiden Direktur JNE), serta berbagai figur kreatif yang selalu peduli terhadap perkembangan brand lokal, Andy F Noya, Arto Subiantoro, Ben Subiakto, dan Yoris Sebastian.