Peluncuran Bisnis Travel Indonesia Turut Memajukan Industri Pariwisata di Indonesia

Sejalan dengan perkembangan digital dan pengaruhnya terhadap konsumsi gaya hidup masyarakat Indonesia, Bisnis Travel Indonesia (BTI), sebagai bagian dari Golden Rama Tours & Travel memperkenalkan platform institusi bisnis dengan institusi bisnis ( B2B) yang mengintegrasikan teknologi dan pariwisata untuk mendukung keberhasilan pembangunan nasional dan pertumbuhan industri pariwisata di Indonesia. Platform BTI juga bertujuan untuk menopang dan mengembangkan kewirausahaan dalam bisnis travel berbasis sistem perjalanan online (online travel system). Peluncuran ini diikuti dengan seremonial peresmian kerjasama penjualan asuransi perjalanan dengan PT Zurich Insurance Indonesia (Zurich).

Johan Kurniawan, Presiden Direktur Bisnis Travel Indonesia mengatakan Teknologi dan pariwisata merupakan dua hal yang berkembang secara signifikan, disini dengan bangga Bisnis Travel Indonesia sebagai afiliasi dari Golden Rama Tours & Travel hadir untuk menunjang kewirausahaan dalam industri pariwisata dengan memenuhi kebutuhan para wirausahawan/wati dalam menghadirkan solusi untuk membuka peluang bagi mereka yang ingin berbisnis travel melalui integrasi teknologi. Sehingga dapat mengajak masyarakat luas untuk turut memajukan industri pariwisata tanah air dengan dukungan teknologi informasi terkini.

Data Kementerian Pariwisata Republik Indonesia menunjukkan kenaikkan jumlah wisatawan nasional pada periode Januari – Oktober 2016 meningkat 1.97% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, Kementerian Pariwisata juga menggunakan strategi Go Digital yang mendorong para pelaku bisnis pariwisata bertranformasi menuju platform online seiring dengan arah gaya hidup digital. Kementerian Pariwisata menekankan bahwa industri pariwisata menyumbangkan 9,8 juta lapangan kerja dan urutan ke-4 dari seluruh sektor industri.

Johan berharap dengan diluncurkannya platform B2B BTI ini dapat ikut serta membantu memajukan industri pariwisata tersebut. Melalui sistem online terpadu yang dapat diakses dari berbagai platform, BTI menyediakan teknologi One Stop Travel Solution yang menghadirkan beragam produk perjalanan terlengkap, seperti pembelian tiket pesawat, reservasi kamar hotel, paket perjalanan, kapal pesiar, tiket atraksi wisata, tiket kereta api, asuransi perjalanan hingga sewa kendaraan. Selain itu, fasilitas One Way Payment juga memudahkan dalam melakukan segala jenis pembayaran atau deposit dalam satu kali transaksi melalui virtual account dan / atau melalui beberapa bank besar di Indonesia, seperti BCA, Mandiri, Maybank, dan Permata Bank.

Jonathan Jodie, General Manager Bisnis Travel Indonesia menjelaskan, Cukup dengan mendaftarkan diri sebagai anggota melalui bisnistravelindonesia.com, semua orang dapat menikmati fasilitas dan layanan yang ada dalam platform BTI. Kami memiliki dua kategori keanggotaan yang disesuaikan dengan modal awal anggota, yaitu mitra dan distributor, dimana keanggotaan mitra mulai dengan investasi awal Rp 500.000,- dan keanggotaan distributor dengan investasi awal Rp 2.000.000,-. Masing-masing keanggotaan memiliki keunggulan dan pembagian komisi yang berbeda. Hal ini bertujuan untuk menyasar target yang berbeda serta memberi kesempatan kepada semua lapisan masyarakat untuk berbisnis perjalanan online.

Bisnis Travel Indonesia sebagai penyedia sistem travel online memiliki akses untuk pengembangan usaha secara efektif dan efisien dengan menghadirkan berbagai kemudahan bagi para anggota berupa kemudahan dalam pengoperasian sistem, pengadaan produk wisata yang lengkap, harga yang unggul dan kompetitif sebagai agen perjalanan yang didapatkan dari maskapai, hotel, dan lain-lain yang tidak dimiliki bila membeli langsung ke maskapai atau di website lainnya, dan sistem laporan yang terpadu untuk memonitor performa bisnis dari anggota yang terdaftar. Komitmen layanan & keunggulan ini untuk memastikan Anggota yang tergabung dalam BTI memiliki akses dan fasilitas layaknya memiliki unit bisnis travel sendiri, bekerja untuk diri sendiri, dan mendapatkan profit dari komisi yang menguntungkan.

Untuk memperluas akses pelayanan, dalam peluncuran ini Bisnis Travel Indonesia juga bekerjasama dengan Zurich dalam penjualan asuransi perjalanan. Bentuk kerjasama yang dilakukan memungkinkan anggota BTI untuk menambah layanan penjualan asuransi perjalanan guna mendapatkan perlindungan dari risiko yang tidak terduga atas kerugian saat berpergian kepada konsumennya, ataupun diri sendiri.

Philippe Danielski, Presiden Direktur PT Zurich Insurance Indonesia mengapresiasi kerja sama dengan BTI, terutama dalam memperluas edukasi proteksi kepada masyarakat Indonesia Zurich selalu aktif dalam upaya-upaya memperluas pemahaman pentingnya proteksi kepada calon traveller Indonesia. Asuransi perjalanan tidak hanya sebatas memproteksi keselamatan jiwa, akan tetapi juga risiko lainnya seperti pembatalan perjalanan, dan perlindungan terhadap rumah yang ditinggalkan selama liburan, yang kesemuanya tercakup dalam 29 perlindungan yang diberikan Zurich Travel Insurance. Sebagai bagian dari upaya edukasi tersebut, beberapa waktu lalu Zurich telah meluncurkan Zurich Travel Action Promise, program yang memberikan jaminan klaim cepat : 1 hari kerja konfirmasi penerimaan klaim, 3 hari kerja untuk konfirmasi, dan 7 hari kerja pembayaran klaim.

Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi kerjasama yang kami jalin dengan BTI. Penggunaan teknologi dalam sistem perjalanan seperti yang BTI hadirkan membantu kami dalam menjangkau masyarakat secara lebih luas. Semoga ke depannya Zurich dan BTI bisa berkolaborasi lebih banyak lagi dalam upaya memajukan industri pariwisata di Indonesia, tambah Philippe.

Bisnis Travel Indonesia juga bermitra dengan maskapai domestik di Indonesia seperti AirAsia, Citilink, Garuda Indonesia, Kalstar, Lion Air, Sriwijaya, hingga ratusan maskapai internasional lainnya seperti Singapore Airlines, KLM-Air France, Emirates, Etihad, Jetstar, Tiger Airways dan bekerjasama dengan beberapa kapal pesiar seperti Royal Carribean, Princess Cruise dan Star Cruise. BTI juga telah bekerja sama dengan lebih dari 50,000 jaringan hotel di seluruh dunia, dan beberapa atraksi Wisata terkenal di dunia seperti Disneyland & Universal Studios.