Pertama di Indonesia, CROWDO Meluncurkan Pinjaman ESG untuk UKM

Pertama di Indonesia, CROWDO Meluncurkan Pinjaman ESG untuk UKM

Jakarta, 18 Desember 2020. CROWDO, platform solusi keuangan digital untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM), pada hari ini mengumumkan peluncuran produk pinjaman terkait ESG (Environment, Social, Governance) yang pertama di Indonesia untuk UKM, produk inovatif ini akan tersedia pada awal 2021. Sebagai permulaan, CROWDO diperkirakan akan menyalurkan hingga 100 juta USD baik dalam bentuk pinjaman ESG maupun pinjaman konvensional untuk membantu pertumbuhan UKM di Indonesia.

Sebagai perusahaan fintech terkemuka, CROWDO berkomitmen untuk mendukung perusahaan yang berbasiskan ESG, dengan harapan bahwa para peminjam CROWDO akan lebih terdorong untuk mengimplementasikan praktek usaha berbasiskan ESG yang berkualitas tinggi dan juga bisa membuka peluang untuk menurunkan biaya pendanaan untuk menumbuhkan bisnis mereka melalui pinjaman tersebut. Perusahaan yang menerapkan ESG adalah perusahaan-perusahaan yang dalam proses usahanya memperhatikan faktor lingkungan, dampak sosial dan juga tata kelola yang baik.

Fitur utama produk pinjaman baru CROWDO ini adalah kemampuannya untuk mengidentifikasi penerapan parameter ESG dalam operasi bisnis UKM. Sektor UKM di Indonesia adalah tulang punggung perekonomian bangsa, yang memberikan kontribusi 61,7% dari PDB dan mempekerjakan 90,2% tenaga kerja, namun sektor ini belum terlayani secara optimal oleh lembaga keuangan konvensional dengan fokus minimal pada ESG. Sebagai pendahuluan, CROWDO akan berfokus pada tiga sektor: ritel, transportasi dan jasa ketenagakerjaan yang masing-masing merupakan kontributor besar bagi perekonomian Indonesia juga merupakan prioritas tinggi untuk peningkatan ESG. CROWDO telah mengembangkan metrik utama seperti pengurangan emisi CO2 dan peningkatan kondisi tenaga kerja untuk diidentifikasi selama masa pinjaman. UKM akan dapat memilih dari beberapa metrik dan memberikan data verifikasi terkait peningkatan dalam metrik ini. Hal ini akan memberikan transparansi kepada pemberi pinjaman mengenai bagaimana pembiayaan mereka mencapai tujuan terkait ESG. Hal terpenting adalah bahwa dengan adanya produk pinjaman ini diharapkan dapat mendorong UKM untuk meningkatkan penerapan metrik ESG yang dapat berdampak langsung pada biaya pendanaan yang lebih rendah.

Chief Operating Officer (COO) CROWDO, Nur Vitriani, berkata, “Pinjaman ESG yang baru ini menunjukkan ambisi CROWDO untuk menjadi lebih dari sekadar perusahaan keuangan dan memberikan dampak positif yang besar di market Indonesia. ESG saat ini bukanlah hal yang “nice – to have” tetapi “must have” bagi para perusahaan dan pemberi pinjaman. Integrasi ESG yang efektif dalam praktik bisnis tidak harus mahal dan dengan peluncuran produk ini, CROWDO memfasilitasi UKM Indonesia untuk menerapkan ESG menjadi lebih cost-efficient sekaligus mengurangi biaya keseluruhan mereka dalam prosesnya, sehingga tercapai situasi yang sama-sama menguntungkan.”

Sebagai mitra terpercaya bagi para UKM di Indonesia, CROWDO telah memiliki akses yang baik kepada bisnis yang dapat memberikan kontribusi ESG yang signifikan. Sebagai contoh pada salah satu peminjam CROWDO yang memiliki perusahaan pembuatan baju bayi, perusahaan ini diketahui secara positif mempekerjakan dan memberdayakan komunitas perempuan yang lebih dikenal sebagai Ibu-ibu PKK, selain itu juga memiliki pola  pengelolaan limbah yang baik. Perusahaan-perusahaan seperti inilah yang akan diakui sebagai perusahaan yang menerapkan ESG dan dapat mendapatkan insentif untuk dapat lebih berkembang melalui produk pinjaman terbaru dari CROWDO.

CROWDO berfokus pada penyediaan solusi keuangan digital yang sederhana dan mudah bagi UKM, dan produk inovatif kepada Pemberi Pinjaman. Saat ini CROWDO telah mendapatkan beberapa mitra pemberi pinjaman dan membuka kesempatan untuk partisipasi lembaga lain yang ingin mendanai pinjaman berbasiskan ESG dan mendorong perubahan positif di Indonesia.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again