Rukita Workpod, Solusi Menekan Penyebaran COVID-19 di Perkantoran

Rukita Workpod, Solusi Menekan Penyebaran COVID-19 di Perkantoran

Jakarta, 4 September 2020 – Guna menekan angka penyebaran COVID-19 di area perkantoran, Rukita, perusahaan teknologi properti (proptech) dengan pertumbuhan paling pesat di Indonesia, menawarkan Rukita Workpod sebagai alternatif hunian yang mengakomodir penerapan bekerja dari rumah (WFH) secara berkelompok yang lebih efisien bagi karyawan. Kini, karyawan dapat berkoordinasi dengan rekan satu timnya secara lebih mudah dan tetap produktif tanpa harus cemas akan kesehatannya.

Seperti diketahui, kasus positif COVID-19 di Indonesia semakin meningkat, salah satunya dengan kemunculan kasus baru yang kerap terjadi di area perkantoran di DKI Jakarta. Berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, per 28 Juli 2020 ditemukan 90 klaster dengan total 459 kasus di DKI Jakarta dan lonjakan penularan di area perkantoran mencapai hampir sepuluh kali lipat dibandingkan jumlah kasus pada 4 Juni 2020.[1]

Melihat kondisi tersebut, pemerintah pun menghimbau perusahaan di sektor non-esensial untuk sebisa mungkin tetap memberlakukan kebijakan WFH. Di sisi lain, perusahaan menghadapi dilema karena harus menjaga kelangsungan bisnis namun tetap memastikan kesehatan dan keselamatan karyawannya sebagai salah satu prioritas yang tak kalah penting saat ini. Penerapan WFH pun tak lantas menjadi solusi karena memberikan tantangan tersendiri bagi perusahaan untuk menjaga efisiensi kerja dan produktivitas karyawannya.

Sarah Soewatdy, COO dan Co-founder Rukita, menuturkan, “Sejalan dengan misi Rukita untuk menciptakan gaya hidup yang lebih baik dan relevan dengan kebutuhan kaum urban khususnya di masa pandemi ini, kami menghadirkan Rukita Workpod sebagai solusi alternatif bagi perusahaan untuk menjaga keseimbangan antara kelangsungan bisnis dan kesehatan karyawannya. Rukita Workpod merupakan hunian co-living yang menggabungkan konsep tempat tinggal dan kantor dengan sistem pengelompokan karyawan, misalnya berdasarkan fungsi kerjanya. Dengan kapasitas ruang yang terkontrol, penerapan jaga jarak fisik dapat lebih mudah dilakukan sehingga lebih aman bagi karyawan untuk beraktivitas sehari-hari.”

Hunian co-living sendiri merupakan salah satu jenis hunian yang kian populer di era new normal seiring dengan peningkatan kebutuhan hunian yang menunjang WFH di kalangan kaum urban. Berdasarkan riset perilaku konsumen yang diadakan Rukita beberapa waktu lalu, kaum urban lebih memilih hunian yang bersifat value for money dan berlokasi strategis dengan ketersediaan fasilitas penting seperti koneksi internet.[2] Lebih lanjut, 62% responden juga tertarik pada hunian co-living yang tak hanya sesuai dengan preferensi mereka, namun juga menawarkan komunitas dan interaksi yang lebih menyenangkan.[3] Temuan ini sejalan dengan pertumbuhan signifikan Rukita selama beberapa bulan terakhir. Sejak pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberlakukan pada awal bulan Juni, Rukita mencatat tren positif dalam hal jumlah penghuni, khususnya di area central business district (CBD), seperti Jakarta Pusat dengan peningkatan bulanan (MoM) rata-rata melampaui 50%.

Rukita Workpod memungkinkan perusahaan untuk menjaga kinerja karyawannya selama WFH. Sistem pengelompokan ini memudahkan para karyawan untuk lebih fokus bekerja & tetap produktif berkat kemudahan koordinasi serta layanan bebas ribet yang dapat dikelola secara penuh dari aplikasi Rukita. Selain itu, sistem hunian ini juga lebih praktis dan efisien dari segi waktu, biaya, dan tenaga bila dibandingkan dengan bekerja dari kantor.

Di Rukita Workpod, para karyawan dapat bekerja di ruang komunal dengan fasilitas pendukung yang lengkap dan kenyamanan penuh layaknya di co-working space. Selain itu, Rukita juga dapat menyediakan layanan yang dirancang khusus berdasarkan kebutuhan setiap perusahaan. Bagi perusahaan yang membutuhkan privasi lebih, Rukita menyediakan area yang dapat ditransformasikan menjadi small office ataupun ruang pertemuan (meeting room) berkapasitas memadai dengan sirkulasi udara yang baik.

Untuk menjamin keselamatan dan kesehatan penghuni, Rukita menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai himbauan pemerintah. Di setiap unit, tersedia hand sanitizer dan pengecekan suhu tubuh secara rutin dilakukan kepada seluruh penghuni, staf lapangan, dan tamu. Selain itu, pembersihan secara menyeluruh dengan disinfektan juga dilakukan secara rutin di seluruh area, termasuk ruang komunal di mana petugas kebersihan akan membersihkan permukaan yang sering tersentuh setiap 20 menit. Dengan demikian, para karyawan dapat tinggal dan bekerja dengan tenang.

Penghuni Rukita Workpod, Isfandhi Djaka Pratama, IT consultant di salah satu perusahaan IT terkemuka, menceritakan, “Banyak perusahaan, termasuk kami yang beradaptasi di tengah pandemi untuk menciptakan solusi yang menguntungkan baik bagi perusahaan maupun karyawan. Salah satu upaya yang kami lakukan adalah beralih ke sistem WFH secara berkelompok di Rukita Workpod. Rukita menjadi mitra yang tepat karena selain menyediakan fasilitas pendukung WFH yang lengkap, layanan bebas ribet, serta standar kebersihan yang tinggi, Rukita juga mampu menghadirkan fasilitas yang dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan kerja kami, seperti kebutuhan akan ruang khusus untuk pertemuan mingguan. Dengan tinggal sekaligus bekerja secara berkelompok di Rukita Workpod, tim kami dapat tetap produktif dan berkoordinasi dengan mudah layaknya bekerja di kantor tanpa perlu bepergian ke luar rumah yang sangat rentan akan penularan COVID-19.“

Saat ini, Rukita Workpod telah tersedia di Rukita Capital Setiabudi, Rukita Ayama Pesanggrahan, Rukita RKBM Gandaria Rukita Deplu 11 Bintaro, dan Rukita Safwah Bintaro. Karyawan kini dapat menikmati keuntungan tinggal sekaligus bekerja bersama rekan satu timnya secara aman di hunian co-living Rukita dengan biaya yang terjangkau, mulai dari Rp 2.500.000. Untuk mengetahui lebih lanjut seputar penawaran korporat dari Rukita, silakan hubungi tim Penjualan kami melalui business@rukita.co.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again