Spotify Dorong Geliat Podcast di Indonesia

Spotify Dorong Geliat Podcast di Indonesia

Spotify, layanan streaming audio terpopuler di dunia, telah mengumumkan kerja samanya dengan sejumlah podcaster ternama di Indonesia. Melalui kerja sama ini, konten dari delapan podcast yang paling sering diputar di Indonesia, yakni Podcast Raditya Dika (PORD), Do You See What I See, PODKESMAS, RAPOT, Menjadi Manusia, Podcast Bagi Horror, Box2Box Football Podcast dan Podcast Suara Puan, dapat dinikmati secara eksklusif di Spotify. Kerja sama ini merupakan yang pertama dari Spotify di Asia Tenggara, dan menjadi bagian dari rencana Spotify untuk mengembangkan industri podcast di Indonesia.

Seiring dengan jumlah podcast yang terus meningkat di Indonesia, Spotify juga melihat perkembangan pesat jumlah pendengar podcast dari Indonesia di platformnya. Kini, lebih dari 20% pengguna Spotify di Indonesia mendengarkan podcast setiap bulan. Jumlah jam yang mereka gunakan untuk mendengar podcast di Indonesia pun telah meningkat 10 kali lipat dalam setahun terakhir.

Pertumbuhan pesat ini didorong oleh Anchor, sebuah platform milik Spotify yang memungkinkan siapa saja untuk membuat dan mendistribusikan podcast berkualitas dari perangkat apapun secara mudah dan gratis. Dari seluruh podcast yang didengarkan di Spotify di Indonesia, 90%-nya dibuat menggunakan Anchor, termasuk kedelapan Spotify Exclusive Podcast.

“Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan delapan kreator Indonesia yang kontennya telah berperan besar mendorong geliat podcast di Indonesia,” kata Gautam Talwar, Managing Director Spotify Southeast Asia. “Kemampuan bercerita yang menakjubkan sangat menentukan kesuksesan sebuah podcast. Mengingat, bukan hal mudah untuk menarik perhatian pendengar hanya dengan mengandalkan suara. Konten yang diciptakan oleh kedelapan kreator ini sangat unik dan mampu dengan apik menangkap imajinasi pendengar mereka. Mulai dari PODKESMAS dengan obrolan seru sehari-hari yang sering kita dengar di warung atau tempat nongkrong, kisah horor yang digemari di Do You See What I See, atau puisi dan motivasi yang menenangkan oleh Suara Puan. Berbagai konten tersebut mencerminkan uniknya Indonesia.”

“Kerja sama podcast eksklusif ini merupakan bagian penting dari rencana Spotify untuk mengembangkan ekosistem podcast di Indonesia,” lanjut Talwar. “Kami ingin merevolusi cara pendengar menikmati podcast, sebagaimana kami telah merevolusi industri musik. Indonesia adalah pasar yang penting dalam ambisi ini dan kami berencana untuk terus menambah deretan Spotify Exclusive Podcast di Indonesia.”

Berbicara tentang kerja sama ini, kreator dari Do You See What I See, Rizky Ardi Nugroho mengatakan, “Ketika saya mulai membuat podcast, saya tidak menyangka cerita-cerita horor saya akan menarik banyak pendengar. Namun, ketika pendengar mulai mengirimkan cerita mereka untuk ditampilkan di podcast saya, saya pun sadar betapa besarnya potensi podcast saya.”

“Saya senang podcast saya bisa menjadi salah satu podcast eksklusif Spotify. Saya, yang semula menjalankan bisnis sebagai pengusaha beras organik, sekarang punya banyak pendengar dan dapat menikmati berbagai kesempatan baru yang diciptakan oleh podcast. Saya percaya, cerita memiliki kekuatan untuk menggerakkan seseorang. Dan saya berharap, kisah saya dengan Spotify dapat mendorong kreator Indonesia lainnya untuk menyalurkan kreativitas mereka dan memulai podcast mereka sendiri. Membuat podcast sangatlah mudah, menyenangkan dan bermanfaat,” tambahnya.

Penulis, komedian, dan sutradara kenamaan Indonesia Raditya Dika, yang juga kreator di balik PORD, mengatakan, “Membuat podcast adalah sebuah perjalanan yang mengasyikkan. Setiap episode yang saya buat memungkinkan saya untuk bertemu orang-orang yang menginspirasi dari berbagai latar belakang, dan kemudian membagikan kisah mereka dengan para pendengar saya. Tentu saja, saya melakukan ini dengan gaya khas Raditya Dika, yaitu berbalut komedi.”

“Menggunakan Anchor untuk membuat podcast memungkinkan saya untuk merekam dan mendistribusikan konten dengan mudah. Selain itu, saya juga bisa mengakses informasi tentang bagaimana pendengar menikmati podcast saya. Informasi ini sangat membantu dalam mengembangkan podcast saya, misalnya untuk melihat jenis konten seperti apa yang relevan untuk pendengar saya. Saya senang karena melalui kerja sama eksklusif ini para pendengar akan dapat terus menikmati podcast saya di Spotify,” tambahnya.

Spotify saat ini memiliki lebih dari 700.000 judul podcast di platformnya. Secara global, jumlah jam yang dihabiskan pengguna Spotify untuk mendengarkan podcast di Spotify telah tumbuh 200% dari tahun ke tahun.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again