Titipku dan Disdagin Kota Depok Jalin Kerja Sama Guna Mendigitalisasi Pedagang Pasar

Titipku dan Disdagin Kota Depok Jalin Kerja Sama Guna Mendigitalisasi Pedagang Pasar

Tak hanya bekerja sama dengan pihak swasta, perusahaan aplikasi belanja daring Titipku juga bekerjasama dengan pemerintah daerah guna mempercepat visi mendigitalisasi pedagang pasar dan UMKM di wilayah Indonesia. Baru-baru ini, Titipku menjalin kerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) Kota Depok. Bentuk kerja sama kedua belah pihak diawali dengan mengadakan acara pelatihan bertema “Wujudkan Digitalisasi dan SNI Pasar Rakyat” yang digelar pada Rabu hingga Kamis (23-24/3).

“Pelatihan ini dihadiri oleh petugas dan pedagang pasar yang berada di bawah naungan Disdagin Depok. Dalam acara ini, Titipku berpartisipasi sebagai narasumber yang mengisi materi seputar digitalisasi, “ ungkap Strategic Partnership Titipku, Elvan Radjab.

Pria yang kerap disapa Elvan tersebut menambahkan, “Kerjasama ini ditujukan untuk meningkatkan digital knowledge pedagang pasar di Depok. Untuk mencapai tujuan ini, Titipku bertanggungjawab untuk membantu dan mengedukasi para pedagang tentang aplikasi Titipku dan memberi pendampingan agar mereka fasih menggunakan aplikasi,”.

Terkait dengan masa berlaku kerja sama, Elvan mengatakan kerja sama berlaku selama 1 tahun. “Nantinya, tiap tahun akan ada proses pembaharuan kerja sama yang isinya akan disesuaikan dengan kebutuhan kedua belah pihak,” ungkap Elvan.

“Titipku menargetkan semua pedagang pasar di Kota Depok bisa melek digital, bisa punya penghasilan lebih karena disokong penjualan digital, dan mengerti dasar-dasar digital marketing,” tambah Elvan.

Persamaan Visi

Head of Merchant & Partnership Titipku, Yanuar Rusdianto menyatakan bahwa kerja sama antara Titipku dengan Disdagin dibangun karena ada kesamaan visi. “Kami mendapati informasi bahwa Kota Depok melalui Disdagin sedang fokus untuk digitalisasi pedagang pasar. Fokus ini sesuai dengan visi Titipku untuk digitalisasi pedagang pasar. Oleh karenanya, kami mencoba berkomunikasi dengan Disdagin Depok untuk menjalin kerja sama ini,” ungkap Yanuar.

Yanuar menambahkan, “Kerja sama ini diharapkan bisa membuka akses bagi pedagang pasar di Kota Depok untuk berjualan secara digital. Selain itu, kami juga mengharapkan adanya kesadaran dari masyarakat Kota Depok untuk berbelanja secara aman, nyaman, dan praktis menggunakan aplikasi Titipku,”.

Sementara itu, dari pihak Disdagin Kota Depok menyatakan bahwa Titipku menjadi solusi untuk pedagang pasar di saat pascapandemi. “Menjadi solusi karena saat ini masyarakat masih takut belanja ke pasar dan di sisi lain, mulai tumbuh pola belanja masyarakat yang lebih suka belanja secara daring,” ungkap Diana Puspitasari, ST selaku Kepala Bidang Sarana dan Pembinaan Pasar Rakyat Disdagin Kota Depok.

Selain menjadi solusi, kerja sama yang dibangun menurut Diana juga sudah sejalan dengan program Pasar ber-SNI. Pasar ber-SNI adalah program yang disusun untuk memudahkan pelaku pasar dalam mengelola dan membangun pasar secara profesional.

Diana menyebutkan bahwa sejauh ini sudah ada dua manfaat yang dirasakan berkaitan dengan kerja sama, yakni: (1) Titipku membantu tugas pemantauan Disdagin Kota Depok dengan memberi informasi perkembangan harga kebutuhan pokok di pasar tiap bulannya, dan; (2) Titipku memberikan pembinaan kepada pedagang untuk go digital dan bersaing secara sehat.

Untuk harapan ke depannya, Diana mengharapkan pedagang pasar bisa lebih berdaya saing dan lebih melebarkan ruang lingkup pemasarannya. Selain itu, Diana juga berharap akses data terkait kerja sama ini bisa diakses lebih mudah dan terintegrasi dengan sistem informasi perdagangan dan perindustrian Kota Depok.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again