Wavecell Raih Penghargaan Best Exit 2019 di Ajang 27th SVCA Gala Award
Wavecell Raih Penghargaan Best Exit 2019 di Ajang 27th SVCA Gala Award
Singapore Venture Capital Association (SVCA) menggelar acara tahunan yang
ke 27 pada 8 Oktober di Ballroom Hotel Shangri-La Singapura. Nominasi yang diusungkan
tahun ini untuk modal ventura diantaranya yaitu penghargaan “VC Deal of the Year” dan “VC
Exit of the Year”.
Seperti yang diketahui dalam pembiayaan modal ventura keduanya memainkan peranan
penting layaknya hulu dan hilir. Sederhananya sebuah “deal” berarti membeli dan “exit” berarti
menjual. Tahun ini penghargaan “Best Exit of the Year” ditampuk oleh Wavecell, perusahaan
asal Singapura yang beberapa waktu lalu baru diakusisi oleh 8×8 dari Amerika Serikat, sebesar
USD 125 Juta.
Pada ajang tersebut Wavecell diwakili oleh CEO Olivier Gerhardt dan jajaran Board of Directors
yang lalu (sebelum akusisi) yaitu Nicko Widjaja (yang saat itu menjabat sebagai CEO MDI
Ventures) dan Peter Huynh (Partner Qualgro). Seperti yang diketahui MDI Ventures dan
Qualgro merupakan investor terbesar di Wavecell ketika menggalang pendanaan Seri A dan
Seri B.
Dilain sisi, “Best Deal of the Year” diraih oleh Payfazz dari Indonesia yang merupakan startup
fintech asal Indonesia dan binaan MDI Ventures. Diwakili oleh CEO Hendra Kwik dan Yinglan
Tan (Insignia Ventures)
“Ekosistem digital startup di ASEAN telah memasuki cycle yang matang. Pada waktu kami
memulai MDI Ventures tentunya kami melihat beberapa vertikal yang seharusnya bisa menjadi
quick-win diantaranya future of communication seperti Whispir yang baru saja IPO di Australia
dan Wavecell”, komentar Nicko yang sekarang menjabat sebagai CEO modal ventura milik BRI.