Microsoft: New Xbox One Experience Ialah Update Terbesar di Sepanjang Sejarah Console
Update New Xbox One Experience memadukan dua aspek: upgrade penampilan user interface dan fitur backward compatibility.
Bagi tim Xbox dan para fans, 12 November 2015 ialah sebuah momentum penting. Di tanggal inilah Microsoft akhirnya resmi melepas New Xbox One Experience, sebuah update masif yang sangat dinanti, berisi perombakan pada penyajian konten dan ekosistem secara keseluruhan. Melaluinya, Microsoft mendapatkan peluang untuk memimpin kancah 'perang console'.
New Xbox One Experience membawa satu fitur yang berpotensi mengubah pandangan gamer console dalam menikmati hobi mereka: backward compatibility. Sejak diungkap perdana di ajang E3 2015, tim Xbox terus menyempurnakannya dibantu peserta program Preview. Namun se-signifikan apa update tersebut jika menakar dari perspektif sang produsen? Mike Nichols selaku CMO Xbox menjabarkannya di wawancara dengan GameSpot.
Menurut Nichols, New Xbox One Experience merupakan perilisan update paling besar untuk Xbox, bahkan mungkin terbesar di sepanjang sejarah console. Pembaruan terdiri atas perpaduan dua aspek, yaitu interface baru dan dukungan permainan-permainan Xbox 360. Nichols yakin, koleksi judul-judul klasik tersebut dapat memperkokoh jajaran game yang telah mereka siapkan buat Xbox One.
Mungkin Anda sudah tahu, salah satu target dari New Xbox One Experience ialah meng-upgrade dashboard agar akses lebih cepat serta intuitif. Sang chief marketing officer mengakui bahwa navigasi di UI Xbox One terkadang tidak gampang, bahkan beberapa fungsi sangat sulit ditemukan. Melalui update teranyar ini, Microsoft memangkas 'jumlah tombol yang harus ditekan' - diklaim menawarkan pengalaman sepuluh kali lebih baik, termasuk saat berinteraksi dengan teman.
New Xbox One Experience juga memperoleh dongkrakan di sisi kinerja berkat adopsi Windows 10. Kenaikannya memang tidak banyak, Mike Nichols menjelaskan bahwa efek yang paling dirasakan konsumen adalah peningkatan level kemudahan navigasi. Kita hanya butuh satu dua kali menekan tombol untuk masuk ke game atau mengaktifkan salah satu fitur console. Nichols juga menjamin, timnya bekerja keras demi memastikan semuanya berjalan optimal.
Dan tentu saja backward compatibility merupakan faktor paling esensial di New Xbox One Experience. Nichols menuturkan bagaimana dirinya sangat tercengang saat menyaksikan permainan Xbox 360 beroperasi di Xbox One untuk pertama kalinya. Tapi ketika itu mereka masih belum yakin buat menyuguhkannya di skala lebih serius. Untung saja para publisher merespons dengan begitu positif dan sangat mendukung gagasan Microsoft.
Perlu diketahui, New Xbox One Experience didistribusikan secara bergelombang. Jadi tak usah cemas jika update belum muncul di sistem Anda.
Sumber tambahan: Xbox.com.
Sign up for our
newsletter