East West Seed dan 8Villages Luncurkan Aplikasi Urban Farming Indonesia
Fasilitasi masyarakat untuk peroleh informasi seputar Urban Farming dari Komunitas Panah Merah
Dengan mengemban visi "Everyone, Everywhere Can be A Farmer", PT. East West Seed Indonesia bekerja sama dengan 8Villages secara resmi meluncurkan aplikasi Urban Farming Indonesia pada Kamis (9/4) lalu di kantornya yang bertempat di kota Purwakarta. Aplikasi yang saat ini hanya dapat berjalan di platformAndroid ini dibuat dengan tujuan untuk memudahkan pengguna untuk memperoleh informasi mengenai pertanian, khususnya urban farming.
Keberadaan aplikasi ini sendiri tak lepas dari kondisi semakin menyusutnya lahan pertanian yang dapat digarap karena meluasnya daerah perkotaan yang menimbulkan isu ketahanan pangan. Salah satu solusi untuk mengatasinya adalah dengan konsep Food Oriented Development (FOD) yang diwujudkan dengan bertani di perkotaan atau biasa disebut Urban Farming. Namun, masalahnya tak banyak masyarakat perkotaan yang tahu bagaimana cara bertani. Berangkat dari alasan inilah aplikasi Urban Farming Indonesia hadir untuk membantu masyarakat memperoleh informasi seputar pertanian.
Sebagai sarana komunikasi untuk memperoleh informasi seputar pertanian, tentu informasi yang diberikan haruslah dari sumber yang bisa dipercaya. Untuk mewadahi hal tersebut, komunitas Panah Merah ikut andil dalam hal ini. Komunitas Panah Merah sendiri adalah wadah aktivitas bagi para pecinta tanaman hortikultura (buah, sayuran, dan bunga). Dari komunitas tersebutlah pengguna dapat saling berbagi informasi, menghasilkan pendapatan lewat komisi referal pembelian produk, mengunduh modul pertanian, membangun relasi bisnis budidaya tanaman hortikultura, dan keuntungan lainnya.
Untuk bergabung melalui aplikasi, Anda harus melewati tiga tahapan pendaftaran, yaitu Daftar, Verifikasi, dan Profil. Pada tahapan pertama, yaitu Daftar, Anda akan dimintan untuk memasukkan nomor handphone yang Anda gunakan dan juga menentukan kata kunci untuk akun Anda.
Sedangkan pada tahap kedua, yaitu Verifikasi, Anda akan diminta memasukkan kode verifikasi yang akan dikirimkan ke nomor handphone yang sudah Anda daftarkan sebelumnya melalui SMS. Sayangnya kode verifikasi yang dikirim melalui LISA ini cukup lama untuk hinggap di SMS Anda. Pada tahap ketiga, yaitu Profil, Anda akan diminta untuk melengkapi profil untuk data identitas akun Anda.
Aplikasi Urban Farming Indonesia sendiri merupakan aplikasi interactive online yang menyediakan fitur untuk tanya jawab (Q&A) interaktif, Penjualan benih (e-commerce), artikel urban farming, tips dan advertisement. Setelah berhasil bergabung, Anda akan dihadapkan pada tampilah aplikasi Urban Farming Indonesia yang sederhana dan sangat mudah dipahami. Di halaman mukanya, Anda akan mendapatkan semua kategori yang tersedia, baik itu pertanyaan, artikel atau lainnya.
Singkatnya aplikasi ini seperti forum. Untuk membuat sebuah posting, Anda hanya perlu menekan ikon pensil yang berada di sudut kanan bawah aplikasi. Sayangnya, dari sisi pengguna, saya tidak menemukan perbedaan yang jelas ketika ingin membuat sebuah posting dengan kategori artikel ataupun yang masuk kategori pertanyaan. Karena saya tak menemukan cara lain untuk membuat sebuah postingan selain melalui ikon pensil di sudut kanan bawah terssebut dan juga tak menemukan semacam tag ataupun kategori yang membedakan antara postingan pertanyaan, artikel, dan lainnya.
Selain itu, fitur Pembacaanku Nanti pun sepertinya masih perlu dibenahi oleh pengembang karena ketika postingan yang berada dalam kategori ini akan dibuka kembali, hasilnya justru membuat aplikasi mengalami forced close.
Terlepas dari semua kekurangan yang ada, aplikasi ini pantas mendapatkan apresiasi, karena menjadi jembatan untuk memperoleh informasi terkait dengan aktivitas urban farming yang biasa dilakukan di perkotaan. Dengan penyempurnaan yang lebih baik lagi, aplikasi ini tentu dapat memberikan dampak yang positif untuk menumbuhkan minat akan bertani yang kini mulai ditinggalkan masyarakat kita.