Adopsi Domain .id Tembus Angka 123 Ribu Pengguna
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) memaparkan data bahwa sebanyak 21.654 domain .id baru tercatat telah terdaftar di sepanjang tahun 2014. Pertumbuhan signifikan tersebut didorong oleh pendaftaran Domain Tingkat Dua (DTD) co.id dan Domain Tingkat Tinggi (DTT) .id yang juga populer dengan nama “apapun.id”. Terhitung Desember 2014, angka total pengadopsian domain .id mencapai 123.751.
“Domain apapun.ID yang baru dirilis pada 17 Agustus 2014 mendapat sambutan hangat dari masyarakan pengguna internet Indonesia. Hingga saat ini, sudah hampir 8.000 nama domain tersebut didaftarkan,” ujar Ketua Pandi Bidang Sosialisasi dan Komunikasi Sigit Widodo, yang dikutip dari Kompas.
Domain .co.id sendiri memiliki pertumbuhan lebih dari sembilan ribu domain baru terdaftar. Menurut Sigit, hal tersebut dapat terjadi lantaran masyarakat dewasa ini merasa lebih nyaman dan aman melakukan transaksi dari situs e-commerce yang menggunakan domain .co.id ketimbang domain internasional.
Sementara itu hampir delapan ribu domain apapun.id telah terdaftar, pertumbuhannya dinilai cukup berpotensi semakin meningkat lagi di tahun 2015 ini, mengingat target pemerintah yang juga berniat menjangkau lebih banyak masyarakat untuk terhubung ke internet dengan proyek Pita Lebar mereka.
Data PANDI lebih lanjut menjelaskan Domain Tingkat Dua khusus sekolah, sch.id, mengalami pertumbuhan hingga 2.400 domain baru terdaftar hanya dalam setahun. Belum cukup sampai di situ, domain desa.id mencatatkan peningkatan nyaris 900 domain terdaftar di tahun lalu.
“Secara umum, kenaikan domain-domain ini menggambarkan perkembangan pemanfaatan internet yang semakin merata di kalangan usaha, sekolah, dan naiknya pemanfaatan internet di wilayah perdesaan,” tandas Sigit.
Terlepas meningkatnya nyaris keseluruhan dari seluruh domain .id, domain web.id justru mengalami penuruhan hingga 1.805 domain di tahun 2014. Belum jelas alasan dan tujuan ke mana para pengguna melakukan migrasi domain, tidak ada informasi lebih lanjut dari PANDI.
[Image: Shutterstock]
Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Michael Erlangga.