Demokrasi: Pengertian, Tujuan, Prinsip dan Contohnya di Indonesia
Demokrasi pada dasarnya melibatkan setiap lapisan masyarakat untuk menjalankan sebuah pemerintahan di suatu negara. Karena keputusan tertinggi pada intinya berada di tangan rakyat. Berikut ini penjelasan mengenai definisi demokrasi.
Demokrasi adalah sebuah sistem pemerintahan yang dilakukan oleh rakyat dan untuk rakyat. Pemerintahan dengan sistem demokrasi biasanya dilakukan untuk kepentingan bersama, setiap masyarakat memiliki hal yang setara di mata hukum.
Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai pengertian demokrasi hingga contoh penerapannya di Indonesia.
Pengertian Demokrasi
Demokrasi adalah sebuah sistem yang dilakukan dalam pemerintahan dimana seluruh rakyat ikut serta dalam memerintah dan mengatur negaranya dengan melalui perantara wakil rakyat.
Demokrasi juga disebut sebagai sebuah pemerintahan yang berpusat pada rakyat, dimana dalam demokrasi disebutkan bahwa segala kepentingan dilakukan oleh rakyat dan untuk rakyat.
Maksudnya adalah bahwa pemerintahan dijalankan oleh orang-orang yang dipilih dalam suatu masyarakat sebagai perwakilan, dimana tugasnya juga adalah memberikan kemakmuran kepada rakyat. Demokrasi menjunjung pemahaman mengenai pandangan hidup suatu negara, dimana setiap masyarakat memiliki hak dan kewajiban yang setara bagi seluruh warga negara.
Tujuan Demokrasi
Demokrasi dalam kaitannya dengan pemerintahan suatu negara jelas memiliki beberapa tujuan dalam pelaksanaannya dimana tujuan ini juga dipahami sebagai sebuah norma, berikut ini tujuan dari sistem demokrasi:
- Kesadaran pluralitas
merupakan tujuan demokrasi yang menjelaskan bahwa seseorang membutuhkan kesadaran pluralitas atau penerimaan atas perbedaan yang terjadi. Demokrasi bertujuan untuk mengenalkan perbedaan dan menerima perbedaan tersebut bagi seluruh warga negara yang menganut sistem pemerintahan demokrasi, masyarakat dianggap sebagai orang-orang secara majemuk dan secara aktif berpartisipasi dalam masyarakat.
- Terjadinya musyawarah dan mufakat
Demokrasi bertujuan untuk memunculkan perilaku musyawarah dan mufakat, dimana musyawarah adalah kegiatan menerima kepentingan bersama dibandingkan kepentingan pribadi dan mufakat adalah perilaku menjalankan musyawarah dengan jujur dan adil untuk mencapai mufakat atau keputusan yang disepakati bersama.
- Memiliki pertimbangan moral
Demokrasi juga bertujuan sebagai pertimbangan moral bagi suatu warga negara, moral yang dimaksud disini adalah perilaku dan keyakinan seseorang untuk bersama-sama mencapai tujuan yang baik melalui cara tempuh yang baik juga.
- Pemenuhan kebutuhan ekonomi
Demokrasi bertujuan sebagai pemenuhan kebutuhan ekonomi, karena sistem pemerintahan demokrasi bertujuan untuk mensejahterakan seluruh rakyatnya secara untuk mencapai keharmonisan dan keteraturan sosial yang adil.
- Terjalinnya kerjasama di masyarakat
Demokrasi juga bertujuan untuk menjalin kerjasama di masyarakat, hal ini disebabkan sistem pemerintahan demokrasi yang menjunjung persamaan hak dan kewajiban yang dimiliki oleh setiap warga negara. Melalui persamaan itu maka masyarakat akan secara sadar menjalin kerjasama untuk saling tolong-menolong atau membantu antar sesama sebagai bentuk masyarakat yang demokratis.
- Pandangan hidup
Demokrasi juga bertujuan sebagai pandangan hidup warga negaranya karena melalui demokrasi, seseorang akan mempelajari dan memahami nilai-nilai kebersamaan atas perbedaan yang mereka miliki. Demokrasi juga akan terlibat dalam sistem pendidikan di suatu negara, dimana dalam pendidikan tersebut masyarakat termasuk anak-anak akan diajarkan mengenai nilai dan norma menurut sistem pemerintahan demokrasi yang adil dan positif dalam menghadapi perbedaan.
Nilai-Nilai Demokrasi
Demokrasi juga sebagai sistem pemerintahan suatu negara memiliki nilai-nilai sebagai sebuah landasan berpikir, bersikap dan pedoman bagi para petinggi untuk menjalankan tugasnya. Berikut ini nilai-nilai yang muncul dengan adanya sistem pemerintahan demokrasi:
- Perselisihan diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat
Nilai yang muncul dengan adanya demokrasi adalah menyelesaikan suatu pertikaian maupun perselisihan dengan cara yang lebih damai, seperti musyawarah dan mufakat. Demokrasi mengajarkan nilai-nilai sosial untuk mencoba menyelesaikan masalah dengan perundingan atau dialog, jika memang pertikaian tetap berlangsung maka setiap pihak yang merasa dirugikan bisa mengajukan gugatan masing-masing hingga ke pengadilan.
- Penyesuaian kebijakan
Demokrasi juga memunculkan nilai-nilai sosial yang berhubungan dengan penyesuaian kebijakan suatu negara. Penyesuaian kebijakan yang dimaksud ini bertujuan sebagai solusi atas permasalahan yang terjadi di suatu negara agar setiap masyarakat mendapatkan kesempatan untuk mencari keadilan yang sama.
Penyesuaian kebijakan ini juga tidak serta-merta dapat dibuat, tetapi perlu adanya riset dan pertimbangan dalam memutuskan kebijakan apakah kebijakan tersebut memang tepat sasaran dan dapat melindungi masyarakat dari segala tindak perbuatan yang merugikan.
- Pergantian kepemimpinan
Demokrasi juga menyebabkan pergantian sebuah kepemimpinan dalam negara, pergantian kepemimpinan ini sebagai nilai demokrasi yang menunjukan bahwa di dalam negara setiap orang mendapatkan hak dan kesempatan yang sama. Sehingga pemerintahan yang berjalan tidak bersikap bias maupun untuk kepentingan pribadi, tetapi memang untuk kepentingan bersama.
- Tindak kekerasan dilakukan secara minimal
Nilai dari pemerintahan demokrasi lainnya juga meminimalkan penggunaan cara kekerasan, jika memang perselisihan yang terjadi dapat diselesaikan dengan dialog dan keputusan bersama. Tindak kekerasan yang dilakukan secara minimal ini juga dilakukan untuk melindungi kaum minoritas yang ada dalam suatu negara, sehingga mereka juga mendapatkan hak untuk turut adil dalam menyatakan secara hukum \pembelaan diri untuk dirinya.
- Penerimaan perbedaan dan keberagaman negara
Nilai lain yang muncul dalam negara dengan sistem pemerintahan demokrasi, adanya penerimaan masyarakat atas perbedaan dan keberagaman yang dimiliki negaranya. Masyarakat memiliki keterbukaan atas kebebasan yang dimiliki orang lain, walaupun mereka misal memiliki budaya adat yang berbeda, warna kulit yang beda dan lain sebagainya.
Contoh Demokrasi di Indonesia
Salah satu negara yang menganut sistem pemerintahan demokrasi adalah Indonesia. Dimana sistem pemerintahan ini menjadikan rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam negara, karena segala sesuatu diatur oleh rakyat dan untuk rakyat juga.
More Coverage:
Di Indonesia demokrasi dijadikan sebagai sistem pemerintahan yang bertujuan untuk mensejahterakan rakyat, memberikan hak, kewajiban dan keadilan yang setara bagi setiap golongan masyarakat.
Penggunaan demokrasi di Indonesia merupakan sistem pemerintahan yang cocok dan ideal, melihat dari adanya berbagai ragam budaya yang ada di Indonesia, mulai dari budaya, agama, etnis, ras, bahasa bahkan warna kulit sekalipun berbeda. Salah satu contoh berjalannya demokrasi di Indonesia adalah adanya sistem pemilu (Pemilihan Umum) selama lima (5) tahun sekali.
Pemilu ini dimaksudnya untuk mengganti masa kepemimpinan atau jabatan seorang presiden beserta para menterinya, hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan dalam menjalankan pemerintahan suatu negara. Karena sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan yang ditujukan oleh rakyat dan untuk rakyat.
Sehingga segala kepentingan, perbuatan dan perilaku penyusunan kebijakan, hukum dan peraturan dilakukan demi kepentingan dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia terlepas dari segala perbedaan yang ada.
Demikian informasi seputar sistem pemerintahan demokrasi. Melalui penjelasan diatas, kamu dapat memahami mengenai tujuan dan juga nilai-nilai yang timbul dengan adanya demokrasi. Semoga informasi tersebut dapat membantu!
Sign up for our
newsletter