1. Startup

Android Dapatkan Firefox 4 Beta dan Adobe AIR

Persenjataan sistem operasi mobile Android kini semakin lengkap dengan dirilisnya dua nama yang semakin mendekatkan fungsionalitas perangkat genggam ke desktop, yaitu Firefox 4 Beta dan Adobe AIR.

Firefox 4 Beta merupakan kelanjutan dari Fennec versi Alpha yang dirilis akhir Agustus lalu, nama kode Fennec tampaknya sudah ditinggalkan menuju nama produk resminya yaitu Firefox. Selain untuk Android, Firefox 4 Beta juga dirilis untuk platform Maemo.

Sedangkan AIR adalah komponen dari platform Flash milik Adobe yang dikembangkan sebagai lingkungan tempat hidupnya aplikasi web yang dibangun dengan Flash di luar browser.

Dengan adanya Adobe AIR untuk android, maka pengembang dapat menggunakan kode program aplikasi Flash-nya yang ditulis dalam ActionScript 3 untuk membuat aplikasi Android, tanpa harus menulis ulang kodenya. Adobe menunjukkan contoh aplikasi game yang ditulis dalam satu kode yang sama dan berjalan dengan AIR di lima device berbeda pada blog mereka.

Saat ini memang masih belum banyak aplikasi di Android Market yang berjalan dengan AIR, jadi belum bisa ada ukuran kemampuan AIR sebagai platform di Android.

Sementara itu Firefox 4 Beta pastinya menawarkan sinkronisasi dengan Firefox di desktop, dan juga add-on sebagai personalisasi browser. Firefox 4 Beta bisa diunduh lewat Firefox.com/m/beta, dan karena masih versi beta maka handset Android yang ingin diinstall harus mengijinkan instalasi aplikasi yang tidak signed dulu.

Patut dipertimbangkan bahwa Firefox 4 Beta ini memakan tempat kurang lebih 45 MB setelah diinstall. Sebuah angka yang sangat besar untuk aplikasi Android, apalagi kalau instalasinya tidak bisa dilakukan di SD Card.