Apa Kata Akamai Tentang Internet Indonesia di Q2 2011
Karena laporan ini banyak berkaitan dengan broadband dan Internet security, sesungguhnya porsi Indonesia tidaklah banyak. Indonesia bahkan tidak termasuk dalam negara-negara yang di-highlight untuk kawasan Asia Pasifik. Tetapi ada beberapa hal menarik yang patut menjadi introspeksi tentang posisi Indonesia di tengah percaturan pengaksesan Internet di dunia. Yang pertama adalah rata-rata kecepatan koneksi Internet di Indonesia. Akamai mencatat bahwa untuk Q2 2011 ini Indonesia mencatatkan angka 643 kbps. Angka ini adalah rata-rata nasional jadi ada yang seperti di Jakarta menggunakan FastNet bisa mencapai angka 3 Mbps, tapi ada juga yang masih di bawah 256 kbps.
Terkesan besar? Mungkin saja buat kebanyakan orang di Indonesia akses dengan kecepatan segitu sudah wah, tapi ternyata dua kuartal awal 2009, angka rata-rata kecepatan koneksi Internet di Indonesia sempat mencapai seputaran 900an kbps. Khusus untuk konektivitas mobile (tidak cuma ponsel, tapi juga melalui modem GSM/CDMA), Akamai (yang untuk bagian ini bekerja sama dengan Ericsson) mencatat bahwa rata-kata kecepatan koneksi Internet menggunakan mobile di Q2 2011 untuk Indonesia adalah 518 kbps (hanya 1 operator yang diambil datanya). Meskipun demikian total data yang diakses per pengguna secara rata-rata memang menunjukkan angka yang tinggi, mendekati angka 4GB per bulan untuk setiap penggunanya.
Jika ada broadband tentu juga ada narrowband. Narrowband sendiri menurut Akamai didefinisikan sebagai konektivitas yang kecepatannya
Sebagai penutup, mungkin kurang afdol jika tidak menyajikan siapakah juara koneksi broadband di dunia. Boleh berbangga sediki ternyata posisi tiga besar masih dipegang oleh negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Yang masih menjadi juara bertahan adalah Korea Selatan, diikuti oleh Hong Kong dan Jepang. Kecepatan akses Internet secara rata-rata di Korea adalah 13.8 Mbps, sementara di Hong Kong dan Jepang mencapai masing-masing 10.3 dan 8.9 Mbps. Kapan ya akses Internet di Indonesia secara umum bisa mencapai angka segitu?