Apa yang Dipikirkan Investor: Data dan Riset
Masih tentang rangkaian acara Echelon 2011, salah satu diskusi panel yang saya hadiri kemarin di Echelon adalah yang barkaitan dengan tema investor. Tema ini biasanya memang selalu menarik atau minimal bisa menjadi tema yang seru untuk didiskusikan.
Pertanyaan tentang apa yang investor pilkirkan dan bagaimana mereka beranggapan tentang startup, tentang bagaimana berpikir sebelum memberikan funding menarik untuk diterka dan dipelajari, terutama bagi startup yang memang membutuhkan suntikan dana.
Dari diskusi tersebut ada banyak hal yang diungkapkan oleh panelis yang terdiri dari Willson Cuaca - East Ventures, James Chan - Neoteny Labs, Tuff Yen - Seraph Group dan William Klippgen - Tigers Capital, namun setidaknya ada dua yang bagi saya menarik untuk ditelaah, yaitu data serta riset.
Data
Tulisan ini memang akan lebih diutamakan bagi startup yang sedang mencari investasi, artinya mereka yang memang membutuhkan atau mencari investor dan mungkin akan lebih cocok untuk startup yang layanannya sudah berjalan beberapa waktu.
Ketika layanan telah dieksekusi, minimal 'version 1.0' maka data statistik dari layanan yang diberikan tentu sudah muncul, Tuff Yen mengatakan bahwa sebaiknya memberikan data dari layanan yang telah ada, dan jika data tersebut tidak sebaik yang diperkirakan, maka jelaskan apa yang telah dipelajari dari data tersebut kemudian susun rencana atau strategi perbaikan yang akan dilakukan.
James Chan juga menambahkan bahwa measuring itu penting, artinya startup harus bisa mengukur apa yang telah dia kerjakan, baik yang berhubungan dengan jumlah pengguna maupun dari strategi, visi dan perjalanan bisnis yang telah mereka lakukan.
Apa yang terjadi jika startup tersebut belum memiliki data atau data yang tersedia masih sangat sedikit, Willson Cuaca mengatakan bahwa cara yang bisa dipilih adalah melakukan benchmark, melihat layanan yang sejenis lalu menghitung perkiraan data, baik traffic atau data lain yang diperlukan sebagai sarana menilai layanan/produk dan mengimplementasikannya ke layanan yang sedang dikembangkan.
Riset
Riset di sini bisa jadi bukan jenis riset yang pernah saya jelaskan pada tulisan terlebih dahulu, lebih pada survei ringan yang harus dilakukan founder atau pemilik startup pada investor yang akan mereka temui, di mana nantinya mereka akan pitch startup.
Seperti yang dikatakan oleh William Klippgen, hal ini menjadi penting karena tidak semua investor bisa didekati untuk pitch, artinya produk/layanan/aplikasi tertentu harus ditawarkan pada investor tertentu, tidak bisa disamaratakan. Memang ada pula investor atau inkubasi yang memberikan kesempatan bagi segala segmen startup untuk mereka danai, namun tidak sedikit pula investor atau inkubasi yang memiliki preferensi tertentu atas startup yang mereka inginkan. Jadi alih-alih berusaha menjelaskan panjang lebar dan tidak menemukan hasil, lebih baik pelajari dulu profil, portofolio dan berbagai keterangan tentang investor sebelum melakukan pitch.
Hal ini bisa jadi juga berlaku untuk startup yang akan melakukan pitching dalam lomba tertentu, misalnya acara Echelon Startup Launchpad kemarin, meskipun produk atau layanan sudah tidak bisa diubah sesuai dengan profil juri (yang mungkin juga merupakan investor) serta tidak mungkin untuk mengubah layanan hanya untuk mencocokkan dengan profil juri, namun startup bisa menempuh jalan lain, misalnya memberikan contoh gambar yang bisa memancing rasa ketertarikkan juri, video atau pendekatan lain yang bisa menarik minat mereka.
Itu dua hal yang saya kira bisa menjadi informasi tambahan bagi Anda, pemilik startup atau yang sedang dalam proses mencari dana investasi dan sedang mendekati atau memilih investor.
Beberapa hal lain yang juga disebutkan sebagai preferensi investor dalam memilih startup untuk diberikan investasi antara lain, James Chan sangat memperhatikan sisi teknologi dari startup yang akan dia investasi, beberapa hal lain yang diperhatikan oleh investor adalah mereka menilai bahwa faktor penting juga adalah chemistry dan kecocokkan dengan founder dari startup tersebut, visi juga memberikan peranan pokok, bukan hanya visi tentang produk atau layanan yang sedang dikembangkan, tetapi juga acuan bisnis mereka dan yang lain mengatakan bahwa ia menilai startup dari fokus pada produk dan teknologi.
Disclosure: DailySocial adalah salah satu media partner Echelon 2011.