BelanjaBekas Hadirkan Marketplace untuk Jual Beli dan Lelang Barang Bekas
Sajikan tipe keanggotaan premium untuk mengakses fitur yang lebih lengkap
Situs marketplace BelanjaBekas pada awalnya muncul di tahun 2016 untuk mengakomodasi penjualan barang bekas atau limbah elektronik dari dan untuk perusahaan. Startup yang berdiri di bawah naungan PT Sachihiro Digitama Indonesia ini bertekad untuk mencoba mematangkan bisnis, salah satunya dengan menyempurnakan platform dan opsi penjualan. Melebar ke kategori produk lain, kini BelanjaBekas menjual berbagai jenis barang bekas mulai dari pakaian, otomotif sampai properti.
Dari proses bisnis, BelanjaBekas masuk ke layanan C2C (Customer-to-Customer) dan C2B (Customer-to-Business). Target spesifik ke dua segmentasi tersebut juga akan menjadi perhatian serius, mengingat persaingan bisnis e-commerce dan online marketplace di Indonesia sudah sangat riuh.
Menurut CEO BelanjaBekas Daniel Siswanto tujuan utama platformnya supaya konsumen yang memiliki barang bekas namun mereka kesulitan mencari pembeli bisa langsung dijual dengan penawaran terbaik.
"Ada beberapa fitur yang tidak dapat diakses dari akun reguler, seperti halnya akun premium, pelanggan dapat menikmati fasilitas yang lebih baik dengan mencantumkan identitas diri. Hal ini juga untuk mengantisipasi user yang sedikit nakal,” ujar Daniel.
Saat ini BelanjaBekas memiliki dua tipe keanggotaan yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, yaitu akun reguler dan premium. Dengan menggunakan fitur akun reguler, pengguna dapat melakukan transaksi jual beli sesama pengguna. Berbeda dengan akun berbayar premium yang memiliki fitur lebih unggul dan jaminan keamanan dalam transaksi.
Selain pengguna premium juga dapat menjual langsung ke BelanjaBekas, mereka juga dapat membuka lelang harga barang sesuai keinginan, sekaligus yang memiliki kios dapat dipromosikan oleh situs BelanjaBekas.