Ulang Tahun Keempat, Blibli Seriusi Skema Distribusi Barang
Siap bangun sembilan warehouse dan sejumlah last mile delivery station di kota-kota Indonesia
Per 25 Juli 2015 kemarin, online marketplaceBlibli merayakan ulang tahunnya yang keempat. Terhitung belia, Blibli tidak cepat puas dengan pencapaiannya sejauh ini. Sebagai perusahaan berbasis digital, pihaknya ingin terus berinovasi dan tetap pada jalur sebagai situs e-commerce yang mampu memberikan kepuasan pelanggan nomor satu di bidangnya.
Ditemui siang tadi (27/8), CEO Blibli Kusumo Martanto mengemukakan bahwa pihaknya masih berada di posisi terbaik dalam jalur persaingan e-commerce Indonesia. Value yang dimiliki pihaknya ialah kualitas produk yang sangat baik, kemudahan dalam berbelanja, serta pengiriman gratis ke seluruh pelosok Indonesia.
“Industri ini kian hari semakin menunjukkan progres positif. Kompetisi yang ketat justru menghadirkan persaingan yang memaksa para pemainnya untuk menjadi lebih kreatif, termasuk kami yang terus berinovasi,” ucap Kusumo.
Pada semester kedua tahun ini, Blibli telah memiliki 11 kategori dengan 350.000 produk dan 6.000 merek. Mereka turut bermitra dengan lebih dari 2.500 merchant partner dan 15 bank. Berdasarkan data internalnya, Blibli mencatatkan transaksi hingga lebih dari 5000 kali setiap harinya. Kusumo juga mengklaim pihaknya memiliki rata-rata nilai belanja yang paling besar jika dibandingkan kompetitor lain, meskipun begitu tak ada nominal yang bisa dipublikasikan.
Beberapa bulan silam, kita telah mendengar Blibli bermitra dengan NEX Logistics dan 7-Eleven untuk menyajikan solusi online-to-offline. Kini Kusumo ingin melakukan ekspansi lebih besar lagi guna menjangkau konsumen lebih besar dan lebih cepat dengan membangun warehouse dan last-mile delivery station di kota-kota besar di Indonesia.
Distribusi barang menjadi perhatian yang digarap serius oleh Blibli. Sejauh ini telah ada dua warehouse di Jakarta, sementara tiga lainnya sedang dibangun untuk memperkokoh pihaknya di wilayah Jabodetabek. Sementara di belahan Indonesia lainnya, Blibli segera membangun sembilan warehouse di yang tersebar tak hanya di dalam pulau Jawa saja.
Perkaya User Experience lewat perangkat mobile
Kusumo Martanto mengutip hasil riset Google bulan Agustus ini yang memaparkan sekitar 67% para pemilik smartphone di Indonesia memanfaatkan perangkat mereka untuk berbelanja, tanpa melupakan fakta bahwa empat dari sepuluh orang masyarakat memiliki smartphone. Angka yang cukup meyakinkan pihaknya untuk membenahi aplikasi mobile mereka guna memikat lebih banyak pengguna.
“Kita ketahui saat ini ada lebih dari 308,2 juta pelanggan mobile atau lebih dari 120% dari total populasi Indonesia. Hal ini ternyata membawa perubahan perilaku konsumen dalam berbelanja online,” ungkap Kusumo.
Total pengunjung Blibli menurut penuturannya didominasi dari perangkat mobile yang mencapai 61%, sementara dari desktop sebesar 39%. Kusumo menguraikan perangkat mobile menginspirasi pembelian, membuat pengguna kesempatan untuk riset sebelum melakukan pembelian, hingga membagikan pengalaman berbelanja di media sosial pribadi.
“Kami ingin memberikan user experience lebih bagus dan seamless di semua devices baik mobile web, mobile native app, dan web,” tutupnya.
- *) DailySocial dan Blibli berada dalam satu naungan induk perusahaan yang sama