Bukalapak dan Ashmore Dirikan "Buka Investasi Digital", Jadi Induk Unit Bisnis Bidang Investasi
Saham Ashmore di Buka Investasi Bersama dialihkan ke Buka Investasi Digital; akan layani segmen individu dan institusi
PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk mengumumkan telah mendirikan PT Buka Investasi Digital (BID). Ini merupakan sebuah join venture yang dilakukan bersama PT Bukalapak.com Tbk. Aksi strategis ini ditandai dengan penyetoran modal dalam bentuk lainnya (inbreg), yakni berupa pengalihan saham milik Ashmore dari PT Buka Investasi Bersama (BIB).
Sebelum mendirikan BID, Bukalapak dan Ashmore telah menjalin kerja sama strategis mengembangkan aplikasi investasi BMoney melalui pendirian BIB. Ashmore mengakuisisi 20% saham BIB dari Bukalapak. Nantinya BIB akan berada di bawah naungan BID, menjadi salah satu platform investasi dari hasil kerja sama kedua perseroan. Target layanan wealth management BID tidak hanya ke investor ritel, melainkan ke institusi juga.
Strategi penguatan bisnis ini dilakukan menyusul potensi platform investasi yang makin banyak diminati masyarakat. Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor reksa dana per Februari 2022 adalah 7,44 juta nasabah, sementara untuk saham jumlahnya 8,1 investor. Kenaikan bulanan rata-rata 3,05%. Sementara untuk aset lain, misalnya kripto, peminatnya juga tidak sedikit. Tercatat ada 12,4 juta investor di instrumen investasi tersebut.
Strategi akuisisi dan ekspansi Bukalapak
Setelah melakukan IPO pada akhir tahun 2021 lalu, Bukalapak terus melakukan langkah strategis untuk memperbesar pertumbuhan perusahaan. Salah satunya adalah memperluas tim di Korea Selatan, dengan menunjuk Kim Juhee sebagai Country Manager. Kim dan timnya bertugas membantu analisis tren dan inovasi yang dapat diadopsi perusahaan ke depannya. Langkah Bukalapak selaras dengan aksi korporasi yang sudah diumumkan sebelumnya dalam rangka memperluas bisnis di luar Mitra Bukalapak.
Baru-baru ini mereka juga telah mengakuisisi startup edtech Bolu (PT Belajar Tumbuh Berbagi) senilai $1 juta (lebih dari 14,3 miliar Rupiah). Bukalapak mengambil sepenuhnya 11.340 saham melalui PT Kolaborasi Kreasi Investa (KKI) dan PT Bina Unggul Kencana (BUK), dan telah rampung sejak 11 Januari 2022. Bolu adalah startup edtech yang sudah berdiri sejak 2018 oleh Sandi Pratama dan Deka Adrai. Bolu fokus sebagai komunitas dan tempat belajar online untuk pengembangan bisnis rumahan.
More Coverage:
Selain Bolu, Bukalapak telah mengumumkan serangkaian aksi akusisi. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, di antaranya adalah PT Onstock Solusi Indonesia, PT Ayo Tech Indonesia, PT Kokatto Teknologi Global, Five Jack Co. Ltd dan PT Cloud Hosting Indonesia.