Cara Upload Theme WordPress Menggunakan FileZilla
Alternatif upload jika gagal melalui dashboard WordPress
Upload theme ke blog berbasis WordPress bisa dilakukan dalam berbagai cara, bisa via dashboard langsung, bisa via Cpanel atau panel hosting dan masih ada cara ketiga yaitu menggunakan aplikasi ftp client. Untuk cara ketiga ini, saya bisa menggunakan FileZilla.
Tetapi jika Anda merasa enggan menggunakan FileZilla, kami punya rekomendasi lain yang bisa Anda baca di sini: Daftar Aplikasi FTP Clients Terbaik untuk PC.
Untuk yang menggunakan FileZilla, berikut tutorialnya.
- Download dahulu FileZilla kalau belum punya, klik di sini.
- Install di PC Anda, kemudian jalankan.
- Isi host dengan domain Anda, username dan password dengan credential akun hosting Anda, kemudian port isi dengan angka 21. Kemudian klik Quickconnect.
- Setelah terhubung, Anda akan melihat empat kolom masing-masing di kiri dan di kanan. Saya akan jelaskan fungsi dari masing-masing kolom dengan ilustrasi di atas.
1 adalah kolom yang menunjukkan isi dari memori lokal PC Anda, memuat seluruh drive di komputer.
1A bisa berfungsi sebagai sub folder dari drive yang Anda pilih di kolom 1. Misalnya, di kolom 1 Anda memilih drive D (di kasus ini saya memilih drive E), maka kolom 1A akan otomatis menampilan sub folder di bawah drive tersebut. Tapi, kolom ini juga dapat mengakses seluruh folder di atasnya termasuk drive utama itu sendiri.
2 adalah kolom yang memuat disk di hosting Anda, sama seperti kolom 1, ia akan menampilkan root teratas terlebih dahulu.
2A maka menjadi sub folder dari kolom 2, di mana ia menampilkan folder di bawah dari folder yang Anda pilih di kolom 2.
- Jadi, untuk mulai meng-upload theme WordPress menggunakan FileZilla, Anda jelajah dulu folder utama di hosting. Klik folder public_html di kolom 2, kemudian geser ke kolom 2A dan klik dua kali di folder wp-content.
- Lanjutkan dengan mengklik folder themes.
- Sekarang, geser ke kolom 1.
- Klik drive di mana file theme WordPress tersimpan. Kemudian geser ke bawah ke kolom 1A, klik folder tempat file theme tersebut.
- Setelah ketemu, klik kanan di file atau folder tersebut dan klik upload.
- Pertanyaanya, ke manakan file atau folder tersebut akan diupload? Tentu saja ke kolom 2A yang secara spesifik tadi sudah Anda set ke dalam folder themes.
Catatan Tambahan
Step-stepnya saya yakin Anda sudah mulai paham atau malah sudah hapal dan berhasil mencobanya. Tapi, saya merasa perlu memberikan tambahan catatan agar nanti aktivitas mengeksplore server via FileZilla semakin nyaman.
- Format berkas yang bisa diunggah dari FileZilla bisa berjenis rar, zip atau langsung satu folder sekaligus. Akan tetapi, saya menyarangkan agar Anda mengunggah dalam bentuk folder ketimbang file zip/rar. Mengapa? Karena jika dalam bentuk folder, beban FileZilla lebih ringan karena mengunggah satu per satu dengan ukuran yang relatif kecil. Sehingga rasio keberhasilan upload akan lebih besar.
- Jika Anda meng-upload rar atau zip, maka Anda wajib mengekstrak file tersebut ketika sudah selesai di-upload ke folder hosting. Caranya gampang, cukup klik kanan di file rar/zip tersebut kemudian klik Extract dari Filezilla.
- Selain upload, dengan FileZilla Anda juga bisa men-download file dari server hosting.
- Dari FileZilla, Anda juga dapat menyalin, memotong, mengganti, memindahkan dan membuat ekstraksi zip ataupun rar.
Gambar header Craftsmine.