Contoh Surat Refrensi Kerja, Isi, dan Cara Membuatnya
Surat refrensi kerja merupakan salah satu surat penting yang dapat digunakan untuk mengetahui bagaimana performa seseorang dalam pekerjaannya.
Apakah kamu pernah mendengar tentang surat refrensi kerja? Surat ini umumnya berguna apabila seseorang memerlukan refrensi terhadap karyawan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan juga ketika hendak membuat surat ini.
Jika kamu tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, simak artikel ini hingga akhir, ya!
Definisi Surat Referensi Kerja
Surat referensi kerja adalah surat resmi yang ditulis oleh pemberi kerja atau mantan pemberi kerja untuk memberikan referensi bagi karyawan saat ini atau mantan karyawan.
Surat referensi kerja biasanya mencakup informasi tentang jabatan, tanggung jawab, kinerja, dan kualitas pribadi karyawan.
Surat referensi kerja juga dapat mencakup informasi mengenai masa kerja, gaji, dan alasan karyawan tersebut meninggalkan pekerjaannya.
Tujuan dari surat referensi kerja adalah untuk memberikan penilaian yang dapat diandalkan dan obyektif kepada calon pemberi kerja mengenai performa kerja dan karakter karyawan.
Surat referensi kerja dapat menjadi dokumen penting dalam proses lamaran kerja dan mungkin diminta oleh beberapa pemberi kerja sebagai bagian dari ketentuan lamaran.
Contoh dan Isi Surat Refrensi Kerja
Berikut adalah salah contoh dari surat refrensi kerja.
Contoh Surat Refrensi Manajer Proyek
Contoh Surat Refrensi Pelaksana
Contoh Surat Refrensi Manajer
Contoh Surat Refrensi Resepsionis
Surat Refrensi Resepsionis
Surat refrensi kerja biasanya mencakup informasi berikut.
Pendahuluan
Surat harus dimulai dengan pendahuluan yang menyatakan nama dan posisi orang yang menulis surat referensi dan nama karyawan yang direferensikan.
Deskripsi Pekerjaan
Surat tersebut harus menjelaskan posisi pekerjaan yang dipegang karyawan saat bekerja untuk perusahaan, tanggung jawab dan tugas pekerjaan, dan lama bekerja.
Prestasi Kerja
Surat tersebut harus memberikan penilaian atas prestasi kerja karyawan, termasuk keterampilan, kelebihan, dan kekurangannya.
Pemberi kerja juga dapat menyebutkan kemampuan karyawan untuk bekerja secara mandiri, tingkat inisiatif, dan kemampuan mereka untuk bekerja secara efektif dalam tim.
Kualitas Pribadi
Surat tersebut harus menjelaskan kualitas pribadi karyawan, termasuk karakter, sikap, dan etos kerja mereka.
Pemberi kerja juga dapat menyebutkan ketepatan waktu, kehadiran, dan kemampuan komunikasi karyawan.
Kesimpulan
Surat harus diakhiri dengan pernyataan rekomendasi, yang menyatakan kepercayaan pemberi kerja terhadap kemampuan karyawan untuk berhasil dalam pekerjaan baru.
Informasi Kontak
Surat tersebut harus menyertakan informasi kontak pemberi kerja, termasuk nama, jabatan, nama perusahaan, dan rincian kontak, sehingga calon pemberi kerja dapat menghubungi untuk klarifikasi lebih lanjut jika diperlukan.
Penting untuk dicatat bahwa format dan isi dari surat referensi kerja dapat bervariasi, tergantung pada kebijakan perusahaan dan tujuan dari surat referensi tersebut.
Cara Membuat Surat Referensi Kerja
Untuk membuat surat referensi kerja, kamu bisa mengikuti langkah-langkah umum berikut ini.
Mendapatkan Izin
Sebelum menulis surat referensi, penting untuk mendapatkan izin dari karyawan untuk membagikan informasi pribadi dan pekerjaan mereka kepada calon pemberi kerja.
Kumpulkan Informasi
Kumpulkan informasi mengenai posisi pekerjaan, tanggung jawab, performa kerja, dan kualitas pribadi karyawan. Kamu juga bisa meminta karyawan untuk memberikan resume atau deskripsi pekerjaan mereka.
Memformat Surat
Format surat menggunakan format surat bisnis profesional. Cantumkan informasi kontak, tanggal, nama dan alamat penerima, dan salam formal.
Perkenalkan Karyawan
Mulailah surat dengan memperkenalkan karyawan dan posisi pekerjaan mereka. Sebutkan berapa lama mereka bekerja di perusahaan dan tanggung jawab pekerjaan mereka.
Menilai Kinerja Karyawan
Berikan penilaian terhadap performa kerja karyawan, termasuk kekuatan, kelemahan, dan kinerja mereka secara keseluruhan. Gunakan contoh-contoh spesifik untuk mendukung penilaianmu.
Soroti Kualitas Pribadi
More Coverage:
Jelaskan kualitas pribadi karyawan, termasuk karakter, sikap, dan etos kerja mereka. Sebutkan bakat atau keahlian unik yang mereka miliki yang akan membuat mereka menjadi aset bagi perusahaan baru.
Akhiri Surat
Akhiri surat dengan pernyataan rekomendasi, yang menyatakan keyakinan Anda akan kemampuan karyawan untuk sukses di pekerjaan baru.
Cantumkan Informasi Kontak
Cantumkan informasi kontak agar calon pemberi kerja dapat menghubungi untuk klarifikasi lebih lanjut jika diperlukan.
Mengoreksi Surat
Periksa kembali surat tersebut untuk memastikan tidak ada kesalahan atau kekeliruan penulisan.
Ingatlah bahwa surat referensi kerja haruslah merupakan penilaian yang jujur dan akurat mengenai performa kerja dan kualitas pribadi karyawan. Pastikan bahwa surat tersebut sesuai dan relevan dengan tujuan surat referensi.
Nah, itu tadi seluk beluk mengenai surat refrensi kerja. Jika kamu hendak membuat surat refrensi kerja untuk seseorang, jangan lupakan langkah2 di atas, ya!