1. Lifestyle

Dapatkan Film Dokumentasi Good Game via Humble Bundle

Jika Anda memiliki minat khusus pada dunia eSport dan professional gaming, mungkin Anda sudah melakukan pre-load film dokumentasi Valve, Free To Play. Dan saya ingin mengingatkan bahwa Anda tidak boleh melewati film dokumenter Good Game yang mengisahkan tentang para jawara StarCraft II.

StarCraft adalah nama klasik dalam dunia gaming dan eSport. Dirilis di tahun 1998, Blizzard Entertainment saat itu berhasil membuka mata kita tentang real-time strategy: bukan hanya merevolusi genre tersebut, mereka juga memercik api semangat eSport.

Beberapa tahun kemudian, StarCraft berubah menjadi olahraga nasional Korea Selatan, Dan semenjak Blizzard merilis sekuelnya di tahun 2010, industri ini kian berkembang pesat.

 

Info menarik: New Razer Blade, Laptop Gaming 14-inci dengan Resolusi Tertinggi di Bumi

 

Film Good Game diproduksi secara independen dengan pengumpulan dana via Kickstarter. Disutradarai oleh Mary Ratliff, ia menceritakan tentang satu tim gamer profesional tertua di bumi dari Amerika Serikat. Mereka adalah Evil Geniuses. Berbeda dari Free To Play yang fokus pada tiga individu berbeda, fokus Good Game lebih menyeluruh.

Film ini menceritakan kita dari sudut pandang yang luas, bagaimana Evil Geniuses memperoleh kesuksesan, bagaimana mengelola tim, bagaimana fans serta keluarga melihat mereka, dan akhirnya, bagaimana mereka mengubah cara pandang kita tentang industri eSport. Jika Anda seorang fans StarCraft, eSport ataupun sekedar hobi video game, maka menyaksikan Good Game akan meninggalkan rasa hangat di hati.

Proyek film dokumenter ini dimulai pada rentang tahun 2011 hingga 2012. Kita tahu tahun-tahun tersebut memang belum terlalu lama berlalu, namun dalam dunia eSport, Good Game serasa dibuat pada sebuah era yang benar-benar berbeda. Saat dimana professional gaming tidak sebesar sekarang, ketika MOBA belum mendominasi perhatian khalayak. Saat itu, StarCraft II masih menjadi eSport kompetitif paling populer.

Ada sebuah fakta yang enggan kita bahas, namun Good Game mampu mengedepankannya: realita bagaimana seorang individu yang biasa saja berubah menjadi pahlawan dan selebriti. Sebuah fakta bagaimana ketenaran yang para atlet eSport dapatkan melewati kemampuan mereka dalam bermain - seperti dilema atlet sesungguhnya. Dan bagaimana hal tersebut membuat frustasi para fans.

 

Info menarik: Permainan Angry Birds Baru Ternyata Ber-genre Role-Playing Game

 

Untuk mayoritas orang, bagian terbaik dari dokumentasi Good Game adalah saat Greg 'IdrA' Fields bertanding melawan Lim 'BoxeR' Yo Hwan dalam pertandingan Major League Gaming. Fields adalah seorang mantan juara dunia, namun Yo Hwan dijuluki sebagai pemain StarCraft paling terkenal sepanjang sejarah.

Setelah kalah tiga ronde berturut-turut, sang pemilik tim Alex Garfield masuk ke booth perlombaan untuk memberi semangat. Tapi hal tersebut malah membuat Fields geram dan berkata pada Garfield bahwa dia sama sekali tidak membantu. Entah apa yang merasukinya, Fields berhasil membalikkan keadaan dengan memenangkan empat ronde berturut-turut. Hal ini memberikan efek emosional pada para penonton, dan mereka meneriakkan, "IdrA! IdrA! IdrA!" berkali-kali.

Banyak orang mengklaim bahwa Good Game adalah film dokumentasi StarCraft II terbaik, dan akan sangat rugi jika kita melewatkannya. Anda bisa mendapatkan Good Game dengan harga yang murah via promo kerjasama Humble Bundle dengan Devolver Digital. Uang US$ 10 yang Anda keluarkan juga akan digunakan untuk dana amal melawan penyakit kanker.

Greg Fields adalah figur atlet eSport yang cukup kontroversial. Ia disegani para rival dan dihormati fans, namun Fields memiliki tata krama yang kurang baik saat bertanding dalam turnamen online. Ia biasa bersumpah serapah, mengkritik bahkan melakukan 'rage quit' jika terpancing emosi.

Silakan simak trailer Good Game di bawah ini: