Dukung Pertumbuhan UMKM, Youtap Luncurkan Program "Mitra Usaha"
Ingin hadirkan solusi end-to-end untuk pelaku usaha, mulai dari layanan pembayaran, loyalitas, sampai dengan pendampingan bisnis
Untuk bisa mengakselerasi digitalisasi dan melahirkan pertumbuhan UMKM yang baru, di usianya yang kedua Youtap meluncurkan sebuah program bernama "Mitra Usaha Youtap". Melalui program ini bagi mereka yang ingin memiliki usaha sendiri, bisa memanfaatkan berbagai produk dan layanan yang dihadirkan oleh Youtap. Di antaranya adalah program loyalitas, Youtap Academy, hingga paket layanan pemasaran.
Dengan teknologi yang sudah terintegrasi ke berbagai akses pembayaran dan proses rantai pasok yang sudah lengkap dalam platform, layanan ini diharapkan bisa merangkul lebih banyak lagi pelaku UMKM baru. Hingga saat ini layanan Youtap telah digunakan oleh lebih dari 264 ribu merchant yang tersebar di 520 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.
Melalui program ini Youtap juga memberikan edukasi kepada pelaku usaha yang ingin meluncurkan hingga membesarkan bisnis mereka. Didampingi oleh tim, akan diberikan masukan yang relevan mulai dari data hingga insight yang dimiliki oleh Youtap. Untuk melancarkan kegiatan pemasaran mereka, Youtap juga menyediakan paket marketing seperti pembuatan logo untuk media sosial, yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha baru.
"Mitra Usaha Youtap adalah sebuah layanan agregator yang bisa membantu semua orang untuk mulai usaha. Dengan bergabung menjadi merchant Youtap, kami akan berikan akses luas yang diperlukan oleh pelaku usaha. Kami juga akan meluncurkan program loyalitas kepada merchant," kata Herman.
Fokus ke layanan rantai pasok
Setelah sebelumnya fokus sebagai pengembang aplikasi pemrosesan e-money dan point-of-sales, tahun ini Youtap mulai serius menjajaki penyediaan layanan rantai pasok terpadu untuk bisa mempercepat adopsi digital para pelaku UMKM.
Sebelumnya Youtap telah meluncurkan fitur Belanja Stok. Melalui fitur ini pelaku usaha tidak perlu lagi keluar rumah maupun menutup tokonya dalam berbelanja kebutuhan barang usaha. Pelaku usaha dapat menghemat waktu belanja dan menyederhanakan proses pengelolaan usahanya secara efisien hanya melalui portal usaha.
Youtap juga telah menghadirkan produk Tablet Usaha dan platform loyalitas pelanggan. Inovasi tersebut diharapkan dapat mendongkrak merchant hingga 1 juta pada tahun ini.
Disinggung apa alasan utama Youtap mulai ,menyasar penyediaan rantai pasok, Herman menegaskan opsi tersebut sebenarnya sudah menjadi rencana bagi perusahaan, memanfaatkan koneksi yang telah mereka miliki dengan perbankan, institusi finansial, e-money dan masih banyak lagi.
"Yang membedakan Youtap dengan pemain lainnya yang juga menawarkan layanan rantai pasok adalah, koneksi kita yang luas. Berawal dari payment dan POS, ke depannya Youtap ingin menghadirkan solusi end-to-end untuk merchant enterprise hingga UMKM," kata Herman.
Ditambahkan olehnya, salah satu tantangan dari rantai pasok di tanah air saat ini adalah mendigitalkan semua proses, sehingga memudahkan pelaku usaha seperti UMKM untuk mengadopsi teknologi. Untuk bisa menuju ke proses tersebut, diperlukan edukasi dan tentunya pemahaman lebih mendalam kepada pelaku UMKM untuk segera melakukan semua proses secara digital. Seperti pencatatan keuangan dan lainnya, yang nantinya bisa bermanfaat bagi mereka ketika akan menambah modal usaha.
"Memanfaatkan data yang kami miliki kemudian kami olah, bisa menjadi acuan bagi mereka untuk bisa mendapatkan pembiayaan dari institusi finansial hingga platform seperti Kredivo. Melalui kemitraan yang terjalin antara Youtap dengan platform terkait, diharapkan bisa membantu merchant UMKM yang sudah bergabung dalam komunitas Youtap," kata Herman.
Pemanfaatan big data
Salah satu faktor pendukung yang mempercepat inovasi Youtap adalah pemanfaatan tim riset internal yang mereka miliki. Melihat tren hingga data dan masukan dari merchant enterprise hingga UMKM, Youtap bisa melahirkan sebuah inovasi berupa produk hingga fitur yang relevan kepada pengguna mereka.
Big data dari merchant mereka juga menjadi sumber yang sangat relevan bagi Youtap, ketika sudah di olah dan dibuat menjadi sebuah informasi. Youtap mengklaim sudah mulai masuk sebagai entitas yang mengolah data, insight yang kemudian di bagikan kepada ekosistem mereka.
"Salah satu integrasi yang telah kami lakukan adalah dengan BreadLIfe yang merupakan merchant enterprise kita dan saat ini telah menjadi pemasok para merchant UMKM yang membutuhkan produk seperti roti dan lainnya. Kegiatan ini bisa dilakukan memanfaatkan data yang kemudian kami olah," kata Herman.
Sebagai platform yang fokus kepada pelaku usaha, Youtap memiliki ambisi untuk bisa memberikan layanan kepada semua bisnis, mulai dari kecil, menengah hingga mikro. Saat ini teknologi yang dimiliki Youtap juga telah digunakan oleh perusahaan F&B besar seperti McDonald, Dominos Pizza hingga Burger King. Namun tidak menutup kemungkinan teknologi tersebut bisa diturunkan kepada pelaku usaha kecil menengah lainnya.
"Merchant Youtap saat ini masih didominasi oleh perusahaan F&B. Namun kita juga melihat mulai ada pertumbuhan di groceries. Saat ini kita melihat adopsi penggunaan pembayaran non tunai pertumbuhannya sudah semakin baik. Kondisi ini menunjukkan UMKM sudah lebih mature dan lebih bisa beradaptasi dengan cepat. Secara organik ke depannya akan terlihat siapa dari mereka yang bisa bertahan," kata Herman.