Rayakan HUT Keempat, elevenia Siapkan Strategi Pasca Akuisisi
Menggandeng PopBox untuk fitur E-MART, Indomaret untuk fitur Indo Paket
Pasca proses akuisisi oleh Salim Group, di HUT-nya yang keempat elevenia kembali hadir dengan wajah baru. Selain mengumumkan sejumlah penambahan fitur, elevenia memperkenalkan CEO baru mereka, Sugiharto Darmakusuma. Dalam sambutannya, Sugiharto mengungkapkan harapannya memimpin elevenia dengan semangat dan strategi baru.
“Meskipun saat ini layanan e-commerce sudah cukup padat di Indonesia, namun dilihat dari luasnya Indonesia saya rasa masih ada ruang untuk elevenia bermain di sektor ini.”
Hadirnya Sugiharto menjadi upaya Salim Group memperkuat layanan elevenia yang dinilai mampu bertahan selama empat tahun ini.
“Kenapa Salim Group mengakuisisi elevenia, karena harus mengadopsi bisnis digital dan tidak bisa selamanya di offline, sambil memanfaatkan data analytics yang ada,” kata Sugiharto.
Sugiharto menambahkan, elevenia ingin berpartisipasi dalam pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia. Dengan makin meningkatnya penetrasi internet sampai ke pelosok. elevenia ingin menjangkau lebih banyak penjual, pembeli, dan komunitas di berbagai wilayah di Indonesia.
Fitur baru
Untuk meningkatkan pengalaman pengguna selama mengakses elevenia, perusahaan memberikan pembaruan tampilan yang lebih sederhana namun dilengkapi kategori yang lebih lengkap.
“Kami juga memastikan bahwa dengan koneksi internet yang kurang baik pun elevenia bisa diakses dengan mudah dan cepat,” kata Chief Sales dan Marketing Officer elevenia Edward Kilian Suwignyo. Edward sebelumnya adalah CMO OLX Indonesia.
elevenia juga menghadirkan beberapa fitur baru, seperti layanan logistik drop and pick up Indo Paket yang memanfaatkan gerai Indomaret di berbagai wilayah. Perusahaan juga menyediakan pilihan pembayaran bank yang jumlahnya lebih banyak di fitur Ottopay.
“Berbeda dengan layanan lain yang hanya menyediakan pilihan transfer dari bank ternama, kami menyediakan lebih banyak lagi bank untuk pembeli,” kata Edward.
Fitur lain adalah E-MART, pilihan berbelanja keperluan harian dengan harga grosir. Fitur ini dihadirkan dengan menggandeng PopBox melalui produk terbaru PopStore.
Kepada DailySocial, Co-Founder PopBox Greta Bunawan menyebutkan, melalui PopStore nantinya semua barang grosiran yang dibeli di elevenia akan melalui fulfilment center PopStore untuk kemudian dikirim langsung ke rumah pembeli di hari yang sama (same day delivery). Untuk sementara layanan ini hanya tersedia di Jadetabek.
“Bukan hanya produk dari Salim Group, produk dengan harga grosir ini juga berlaku untuk semua produk yang tersedia di elevenia,” kata Greta.
Disinggung apakah nantinya fitur ini akan berkompetisi dengan produk serupa yang juga diusung Salim Group, IDmarco, Edward menyebutkan nantinya sinergi dengan IDmarco juga akan dilakukan elevenia.
Menatap pasar B2B
Saat ini produk dan layanan elevenia masih difokuskan kepada segmen C2C, namun melihat demand dan peluang ke depannya, tidak menutup kemungkinan elevenia juga akan memperluas segmen dan menyasar pasar B2B.
“Ada rencana kami akan mulai menyasar B2B namun seperti apa implementasinya dan kapan akan kami hadirkan nantikan pengumuman dari kami selanjutnya,” kata Edward.
Di kuartal ketiga dan keempat 2017, elevenia mengklaim memperoleh pendapatan bersih yang positif dengan nilai transaksi bisnis mencapai lebih dari satu triliun Rupiah dari empat juta transaksi. Saat ini 93% penjual di platform elevenia berasal dari kalangan individual.
Disebutkan elevenia saat ini memiliki 1,4 juta pengguna aktif yang mengakses melalui aplikasi.
“Fokus kami tahun ini adalah memiliki bisnis untuk jangka panjang dengan melakukan pendekatan dengan tidak memberikan diskon dan promosi besar-besaran. Fitur tersebut tetap ada tapi tidak diberikan secara masif namun masih fokus untuk melakukan akuisisi pengguna baru,” tutup Edward.