1. Startup

Elevenia Targetkan Kenaikan Pendapatan Lima Kali Lipat di Tahun 2015

Elevenia hari ini (24/12) memaparkan pencapaian mereka sepanjang tahun 2014. Bulan lalu, mereka mengklaim memiliki 600.000 total pengguna terdaftar. Kini jumlah tersebut telah mencapai 750.000. Dua juta produk dijajakan secara langsung dalam situs mereka. Melanjutkan semangat tersebut, Elevenia menjanjikan program-program menarik yang tak kalah serunya demi mengedukasi para seller menciptakan ekosistem e-commerce Indonesia yang lebih berkualitas di tahun mendatang.

“Untuk mencapai target 2015 mendatang, elevenia akan memberikan program menarik yang tidak kalah serunya dengan program Dijamin Paling Murah, Elevenia Pangkas, Elevenia Box dan beberapa program lainnya yang sudah berjalan di tahun 2014,” ujar Senior Manager Business Development & PR Elevenia Anggita Vela Lydia dalam siaran persnya hari ini (24/12).

Rekap yang dipaparkan oleh Elevenia memang cukup menjanjikan. Terhitung bulan Desember 2014 yang nyaris berakhir ini, pihaknya mampu mendapatkan sekitar 750.000 anggota dengan pertumbuhan sebesar 30.000 new member per minggu. Guna mengakomodir demand para member, Elevenia menawarkan lebih dari dua juta produk hasil kerja sama dari 18.000 seller, baik itu individual, corporate, maupun seller global.

Situs elevenia mendapat kunjungan 12 juta visit setiap bulannya, dengan empat juta di antaranya adalah pengunjung unik. Berdasarkan lalu lintas yang cukup padat tersebut, Elevenia melayani sekitar 8000 order setiap hari. Sebagai catatan, jumlah tersebut dapat melonjak hingga dua kali lipat ketika Elevenia menghelat suatu promo khusus.

Promo khusus dan program-program menarik dipercaya mampu meningkatkan pundi-pundi Elevenia, dengan target kenaikan pendapatan sebesar lima kali lipat di tahun 2015.

“Secara reguler elevenia juga memberikan seminar dan workshop untuk para seller-nya yang bertujuan untuk mengedukasi para seller agar sukses dalam memasarkan produk mereka secara online. Misalnya, bagaimana agar tampilan gambar menarik, bagaimana membuat konten produk yang informatif, bagaimana memantau penjualan dan menjaga kepuasan pelanggan dan lain sebagainya.” papar Vela lebih lanjut. Menurutnya daya beli online akan berbanding lurus dengan meningkatnya pemahaman dan edukasi, serta kenyamanan masyarakat saat berbelanja online.