Emtek Tidak Lagi Jadi Pengendali Induk DANA
Pembaruan kondisi perusahaan berdasarkan laporan keuangan kuartal keempat 2020
Dalam keterbukaannya ke publik untuk periode kuartal keempat 2020, Emtek Group (Emtek) mengungkapkan sudah tidak lagi menjadi pemegang saham pengendali untuk PT Elang Andalan Nusantara (EAN). Saat ini Emtek hanya memiliki 49% saham EAN, turun dibandingkan 55% di kuartal sebelumnya.
PT Kreatif Media Karya (KMK), anak perusahaan Emtek, telah menjual 6% saham EAN ke pihak ketiga yang tidak disebutkan namanya, pada tanggal 30 Desember 2020 senilai Rp 76 miliar.
Dengan langkah ini, informasi soal EAN dan anak perusahaannya, termasuk DANA dan Doku, tidak lagi dicantumkan di laporan keuangan Emtek. Sebelumnya publik bisa melihat informasi terkait DANA, termasuk dana pengguna DANA dan jumlah asetnya.
EAN adalah perusahaan patungan yang sahamnya dimiliki Emtek dan Alibaba. Alibaba sebelumnya memiliki 45% saham perusahaan. Sepanjang tahun 2019-2020, Alibaba (melalui API Hong Kong) telah menerbitkan surat utang untuk EAN senilai $110 juta (sekitar 1,6 triliun) yang telah diperpanjang masa berlakunya dari 12 bulan ke 24 bulan.
KMK, di bulan Februari, juga telah menerbitkan pinjaman yang dapat dikonversi untuk EAN senilai Rp154 miliar.
Emtek sendiri di bulan April ini mengumumkan perolehan dana baru senilai 9 triliun Rupiah, dengan $150 juta (2,18 triliun Rupiah) di antaranya berasal dari Naver Korea.
Pembaruan lain
Termasuk dampak dari hilangnya sifat pengendali Emtek di EAN adalah tidak lagi diinfokannya pembaruan tentang Doku (PT Nusa Satu Inti Artha). Emtek sebelumnya memiliki 50% saham Doku melalui PT Pariwara Digital Media (PDM). PDM kini dikonsolidasikan di bawah EAN.
Pembaruan lain adalah penambahan saham Bukalapak di dua tahapan. Meskipun demikian, persentase jumlah saham Bukalapak yang dimiliki Emtek saat ini (34,39%) turun (terdilusi) dibanding tahun sebelumnya akibat putaran pendanaan Seri G. Bukalapak setidaknya dua kali mengumumkan perolehan pendanaan sepanjang 2020-2021 yang masing-masing dipimpin Microsoft dan Standard Chartered Bank.