Engagement: Matrik, Definisi, Tips Meingkatkan dan Cara Membangunnya
Kamu harus tahu dengan engagement akan menciptakan keberhasilan yang akan menghasilkan peningkatan penjualan. Jadi, tunggu apalagi pelajari dasar-dasarnya di bawah ini!
Dalam konteks digital marketing, engagement adalah istilah yang mengacu pada interaksi antara brand dan konsumen.
Keterlibatan terkait erat dengan strategi yang berfokus pada peningkatan keterlibatan sekaligus membangun hubungan baik dengan pengguna, prospek, dan pelanggan.
Engagement dapat disajikan dalam berbagai bentuk seperti Click, Likes, Comments dan Shares.
Saat ini, penggunaan istilah engagement lebih banyak diasosiasikan dengan social media marketing.
Definisi Engagement
Engagement adalah alat tolok ukur yang digunakan untuk mempelajari keterlibatan audiens dengan media sosial bisnis online.
Istilah ini secara historis menjadi metrik umum yang digunakan untuk mengukur efektivitas pemasaran media sosial, tetapi tidak selalu berarti penjualan.
Untuk menentukan jumlah akhir retensi pemirsa, pemasar biasanya harus memeriksa beberapa aspek, seperti jumlah saham, suka, pengikut, dan komentar. Nah, tolok ukur tunggal itu kini menjadi bagian penting dari upaya pemasaran perusahaan.
Ini karena keterlibatan dan keterlibatan audiens sangat penting untuk membangun pengalaman merek yang positif untuk platform sosial apa pun. Selain itu, perusahaan memerlukan perbandingan ini untuk membangun hubungan bisnis yang bermakna dengan pelanggan dan prospek baru.
Jadi, engagement berarti hadir sebagai metrik yang dapat melacak laba atas investasi yang diterima perusahaan dari angka keterlibatan pelanggan.
Hal yang Diukur dalam Menentukan Engagement
Dalam media sosial engagement diukur menggunakan metrik, antara lain:
• Shares atau retweets
• Comments
• Likes
• Followers dan audience growth
• Click-throughs atau clicks
• Mentions (tagged maupun untagged)
• Hashtag
• Saves
• Profile visits
• Direct messages atau replies
Tips Meningkatkan Engagement
• Analisis Engagement Secara Rutin
More Coverage:
Lacak semua aspek media sosial kamu seperti jumlah pengikut, berapa banyak komentar dan bagikan yang kamu dapatkan per posting, dan item terukur lainnya. Kemudian pastikan untuk secara teratur memantau kemajuan item tersebut untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan.
• Tentukan Strategi yang Memadai
Sejatinya bahwa tidak ada satu solusi yang tepat untuk semua bisnis. Karena tujuan bisnis masing-masing perusahaan berbeda. Strategi media sosial yang mereka gunakan jelas tidak sama. Makanya, buatlah strategi yang akan diterapkan yang sejalan dengan kebutuhan perusahaan dan audiens.
• Buatlah Konten Interaktif
Membuat konten interaktif adalah tips terakhir yang dapat kamu gunakan untuk meningkatkan engagement. Ya sebab seiring berjalannya waktu, pelanggan tidak akan lagi puas dengan konten informasi semata.
Contoh Engagement
Contoh cara meningkatkan engagement di media sosial adalah giveaway. Umumnya animo masyarakat meningkat ketika mereka ingin mendapatkan produk secara gratis. Kemungkinan untuk berpartisipasi dalam giveaway adalah publik harus membagikan produk di cerita Instagram, memberi tag dan menyebutkan serta mengomentari publikasi.
Nah, itulah penjelasan mengenai engagement dari pengertian hingga tips membangun engagement di media sosial. Semoga bermanfaat!