Beberapa bulan yang lalu GameLan - Komunitas Startup GameDev Yogyakarta mengadakan meetup pertama mereka yang cukup meriah, kini mereka masuk ke meetup kedua yang telah diselenggarakan pada hari Jumat tanggal 12 Agustus 2011 kemarin, bertempat di Ruang Humaniora - University Club UGM.
Antusiasme peserta yang datang cukup meriah, dan yang membuat salut adalah hampir kebanyakan peserta berasal dari luar Yogyakarta yang jaraknya cukup jauh, mereka berasal dari Salatiga dan Surabaya.
Mengapa mereka rela jauh untuk datang ke GameLan
meetup kali ini? Ya, tentunya selain
present di acara ini mereka ingin bertemu dengan beberapa orang dari perusahaan pembuat
game Final Fantasy yaitu Square Enix. Beberapa orang Square Enix yang datang adalah
Takashi Tokita - Producer, Senior Manager Mobile Division,
Sachiko Takahashi - Bussiness Corporate Planning Division dan
Hayato Sawada - Project Investment Manager Division.
Seperti biasa,
gathering GameLan adalah ajang untuk unjuk gigi dalam menampilkan
game buatan
developer lokal di Yogyakarta dan sekitarnya. Pada sesi pertama menampilkan
game bernama Hunter Story, salah satu
game buatan
SoybeanSoft yang baru-baru ini
mendapat investasi dari East Ventures. Seusai Guntur Sarwohadi (
founder SoybeanSoft) memberikan presentasi tentang Hunter Story, selang beberapa menit rombongan dari Square Enix dan Mikti hadir di GameLan
meetup kali ini.
Kemudian dilanjutkan presentasi beberapa game buatan SagedSoft (Salatiga Game Developer),
game (mirip macross) tugas akhir dari mahasiswa ITS, Sandals Frenzy buatan
Guava Games dan
UB Games, lalu ada
sharing dari Amagine Interactive tentang
game mereka di
platform Android, dan masih ada beberapa
developer lokal yang presentasi tentang
game mereka yang masing-masing mendapat komentar dan masukan dari Takashi Tokita.
Seperti yang dituliskan Wiku pada tautan
ini, bahwa kedatangan Square Enix di Indonesia, salah satunya di Yogyakarta adalah dalam rangka
roadshow mempromosikan Game Ideas Competition yang diselenggarakan oleh
Mikti dan Square Enix (Info di tautan
ini). GameLan sendiri berkesempatan menghadirkan rombongan Square Enix yang pada hari itu yang
dijadwalkanroadshow mempromosikan kompetisi tersebut di Amikom.
DailySocial juga berkesempatan melakukan wawancara langsung dengan Takashi Tokita pada acara GameLan
meetup kali ini. Setelah melihat presentasi
game dari beberapa
game developer lokal di GameLan kali ini, tanggapan Takashi pun sama dengan tanggapan yang ia kemukakan ketika hadir di Bandung kemarin, yaitu mirip dengan perkembangan industri
game di Jepang 20 tahun yang lalu, studio yang dikelola anak-anak muda dan pekerja keras. Dan yang menarik adalah tanggapan Takashi tentang Gameloft yang membuka kantor di Yogyakarta, bagaimana tanggapan Takashi tentang ini? Mari kita simak wawancara singkat dengan Takashi:
PS: Mohon maaf apabila kualitas video kurang maksimal.