Event Report: SparxUp Fowab Mobile Commerce
Acara dihadiri oleh lebih dari 100 orang dari berbagai kalangan, mahasiswa serta developer. Acara yang mengambil tema Mobile Commerce ini menghadirkan pembicara Pambudi Baskara (Samsung), Ivan Hudyana (blibli) dari Biznet serta dari Onigi (dulu Mysellr) serta perwakilan dari BDV dan FOWAB.
Acara dibuka oleh Johanes Adi Purnama sebagai perwakilan dari BDV. Selain menjelaskan tentang berbagai program dari BDV, seperti yang sudah dijalankan serta yang akan dijalankan seperti seminar, workshop dan kegiatan lain baik yang diperuntukkan bagi anggota BDV atau yang akan dibuka untuk umum, Johanes juga menjelaskan tentang beberapa peluang yang bisa dimanfaatkan mereka yang tergabung di BDV.
Salah satu peluang tersebut berhubungan dengan Telkom Appstore yang terdiri dari Flexi Market, Telkomsel Market dan Speedy Market, serta disiapkan platform untuk mobile advertising. Komunitas yang ada di BDV bisa mengembangkan produk mereka untuk toko aplikasi tersebut.
Setelah pembicara perwakilan dari Biznet acara dilanjutkan dengan pembicara dari Blibli.com yaitu Ivan Hudyana - Head of Marketing Blibli.com. Selain menjelaskan tentang perkembangan e-commerce mulai dari 1.0 sampai dengan 3.0, dimana e-commerce 3.0 menggabungkan beberapa fasilitas seperti promosi dan kupon, loyalitas, mobile commerce, self scanning dan self checkout, daftar barang, pembayaran, dll. E-commmerce 3.0 shopping is everywhere.
Ivan juga mengatakan saat menjawab pertanyaan peserta bahwa saat ini tantangan untuk pembayaran masih muncul di Indonesia, e-commerce sudah cukup maju namun sistem pembayaran masih belum cukup bagus. Selain itu Ivan juga berpendapat bahwa saat ini belum ada ekosistem yang total untuk e-commerce.
Pembicara selanjutnya adalah Pambudi Baskara, Application Specialist Samsung Electronics Indonesia. Kali ini Pam membawakan tema yang cukup menarik, karena jika sebelumnya membahas tentang pembayaran lewat perangkat mobile, Pam justru mengatakan bahwa mobile commerce tidak selalu mobile payment.
Jadi yang difokuskan adalah mobile commerce dalam arti membuat toko online yang ramah mobile, untuk pembayaran akomodasikan sesuai dengan pasar yang akan diraih, termasuk pilihan pembayaran, disesuaikan dengan komunitas atau sasaran dari toko tersebut. Ada beberapa hal yang yang bisa diperhatikan dalam pengembangan mobile commerce, antara lain, mengedukasi konsumen kalau toko tidak selalu fisik, yang kedua melebarkan komunitas sosial melalui mobile store, mengerucutkan kebutuhan ke hal yang spesifik setelah itu luaskan pasar, selanjutnya karena uang adalah hal sensitif maka biarkanlah konsumen memilih cara mereka sendiri membayar, dan terakhir adalah memanfaatkan tren dari aplikasi dan layanan yang sedang tren.
Dalam penutup presentasinya, Pam juga menantang para peserta yang hadir untuk mengembangkan aplikasi toko online untuk didistribusikan di Samsung App Store, nantinya Samsung akan membantu mempromosikan.
Presentasi terakhir dilakukan oleh Onigi (dulu Mysellr) yang menjelaskan produk mereka dan juga menjadi wakil dari salah satu pemenang SparxUp Awards. Acara di tutup dengan presentasi dari Yohan - FOWAB yang menjelaskan tentang acara GeekFest akhir Maret nanti yang diadakan bersama dengan KibarKreasi serta pengumuman pemenang kompetisi yang dijalankan oleh Telkom.
Meski presentasi tidak melulu fokus pada mobile commerce namun beberapa poin tetap menarik karena hadir dari para pembicara yang berhadapan langsung dengan masalah commerce termasuk mobile commerce. Acara kali ini juga dihadiri oleh para anggota yang ada di BDV, selain itu acara ini juga menjadi acara pertama yang terbuka untuk umum di Bandung Digital Valley dan tentunya bukan acara yang terakhir, FOWAB, Mikti dan BDV serta DailySocial juga merencanakan berbagai acara lain di BDV.
Disclosure: DailySocial adalah salah satu penyelenggara SparxUp Awards.