1. Lifestyle

Fanbassador Seperti Kickstarter tapi untuk Konser Musik

Band musik bisa menentukan kota mana yang lebih prospektif untuk didatangi, sedangkan fans di kota kecil juga bisa menunjukkan antusiasme mereka

Meski bukan tanpa resiko, situs crowdfunding seperti Kickstarter dan Indiegogo terbukti cukup efektif dalam membantu kreator merealisasikan idenya. Semisal Anda tahu ada banyak konsumen yang mau membeli produk Anda dan rela membayar di muka, pastinya Anda tidak akan melewatkan kesempatan tersebut, bukan?

Skenario yang sama sebenarnya juga bisa diterapkan ke industri musik. Anggap Anda memiliki sebuah band yang sedang merencanakan tur ke beberapa kota, lalu fans di suatu kota bersedia membayar tarif tiket atau membeli merchandise di muka, pastinya kota tersebut akan menjadi salah satu tujuan pertama.

Itulah premis yang coba ditawarkan Fanbassador. Fanbassador bisa diibaratkan sebagai Kickstarter-nya konser musik. Startup asal AS ini ingin menerapkan metode crowdfunding untuk membantu band-band musik dalam memastikan konsernya bakal dipenuhi pengunjung.

Di sisi sebaliknya, Fanbassador juga punya misi untuk mendatangkan band musik ke kota-kota kecil yang sebelumnya jarang sekali dilirik oleh pihak promotor karena dinilai tidak prospektif. Lewat Fanbassador, para fans di kota-kota tersebut bisa membuktikan antusiasme mereka dengan membeli sejumlah merchandise.

Merchandise yang ditawarkan beragam dan tidak cuma mencakup T-shirt saja, tapi bisa berupa nongkrong bareng selama satu jam dengan personil band atau akses ke belakang panggung. Pembelian atas semua ini kemudian akan diakumulasi dan dilihat apakah memenuhi target yang ditetapkan atau tidak. Kalau memenuhi, sang band akan bersedia mengadakan konser di sana.

Fanbassador juga mengusung aspek kompetitif yang cukup unik, dimana para fans di suatu kota bisa bertanding dengan kota tetangganya untuk membuktikan mana yang paling antusias dan paling pantas untuk didatangi sang band idola. Besar-kecilnya funding lagi-lagi menjadi indikator sehingga sang band beserta promotornya bisa memutuskan kota mana yang lebih prospektif.

Sejauh ini sepertinya Fanbassador baru aktif di Amerika Serikat saja, tapi tidak menutup kemungkinan mereka bisa melakukan ekspansi internasional apabila terus mendapat respon positif.

Sumber: TheNextWeb.