1. Startup

Situs Pemesanan Bunga Malaysia “Flower Chimp” Hadir di Indonesia

Merupakan rangkaian ekspansi pasca perolehan putaran pendanaan awal senilai 21.3 miliar Rupiah

Pada tanggal 15 Agustus 2018 lalu, startup pengembang platform online untuk memesan bunga asal Malaysia bernama Flower Chimp mengumumkan putaran pendanaan tahap awal (seed round). Nilainya sebesar 6 juta Ringgit (setara dengan 21.3 miliar Rupiah) yang didapat dari Asia Venture Group (AVG), sebuah perusahaan investasi yang juga menyuntikkan dananya ke iMoney, Happy Fresh, dan iPrice.

Salah satu tindakan yang dilakukan pasca investasi adalah melakukan ekspansi di Asia Tenggara. Beberapa negara yang akan dijadikan tujuan utama adalah Indonesia, Singapura, dan Filipina. Prosesnya akan dimulai pada Agustus 2018, ditargetkan rampung di seluruh negara tujuan pada akhir tahun 2019. Untuk menanyakan detail ekspansi di Indonesia, DailySocial menghubungi Co-Founder & COO Flower Chimp Niklas Frassa.

Niklas menginformasikan bahwa Flower Chimp sudah menghadirkan layanan di Indonesia. Salah satunya ditandai dengan peluncuran situs flowerchimp.co.id. Tidak hanya itu, saat ini proses bisnis juga sudah mulai berjalan, termasuk layanan pemesanan, pembayaran, dan logistik.

"Kami telah memiliki staf layanan pelanggan di Indonesia, termasuk menunjuk staf untuk mengelola dan mendukung mitra lokal di Indonesia," ujar Niklas.

Flower Chimp menilai Indonesia adalah pasar yang sangat strategis. Pihaknya memiliki pandangan positif mengenai pertumbuhan gifting e-commerce. Keyakinan tersebut turut didukung dari pengelaman Niklas yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Operation Manager untuk Zalora Indonesia.

"Saya tahu betapa hebatnya Indonesia sebagai pasar (e-commerce) yang terus berkembang dan betapa ramah masyarakat menyambutnya. Faktor tersebut memberikan kami kepercayaan besar di pasar," lanjut Niklas.

Untuk memastikan operasional berjalan baik, Flower Chimp menggandeng mitra strategis dalam pemenuhan produk bunga dan kegiatan pemasaran. Tidak disebutkan pedagang mana saja yang sudah digandeng, yang jelas sudah mulai tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.

Tahun ini capaian yang ingin diraih ialah peningkatan traksi harian untuk pemesanan produk yang dijajakan di Flower Chimp. Selain itu, pihaknya akan terus berinovasi menghadirkan desain dan kategori produk hadiah yang relevan untuk pangsa pasar. Tak lupa pihaknya juga berencana membawa tim khusus untuk fokus pada bisnis di Indonesia.

"Pada saat yang sama, kami melakukan riset pasar kami untuk datang dengan produk-produk baru dan promosi secara teratur untuk menarik pelanggan kami untuk kembali menemukan apa yang mereka cari," ungkap Niklas.

Flower Chimp menyajikan layanan pemesanan dan pengiriman berbagai kado bunga. Mulai berbentuk karangan bunga, buket, keranjang dan lainnya. Pun demikian untuk dipersembahkan di berbagai momen, mulai dari pernikahan, wisuda, hari kasih sayang dan sebagainya. Tapi Flower Chimp bukan layanan pemesanan bunga pertama yang ada di Indonesia, sebelumnya sudah ada FlowerAdvisor dan beberapa situs lain dari pemilik bisnis bunga.

"Kami adalah perusahaan yang berbasis di Malaysia, tetapi kami ingin memberikan pengalaman pelanggan yang terlokalisir sepenuhnya. Itu sebabnya saat ini mitra sangat berguna bagi kami untuk memfasilitasi dan membantu mengembangkan pasar dan jaringan bisnis," pungkas Niklas.