Fore Coffee Buka Gerai Pertama di Singapura
Ekspansi regional dijadikan salah satu strategi Fore Coffee untuk meningkatkan profitabilitas
Fore Coffee resmi ekspansi regional ditandai dengan pembukaan gerai pertama di Singapura, bertempat di pusat perbelanjaan Bugis Junction. Perusahaan berambisi ingin menjadi brand pelopor dan pemimpin kelezatan kultur kopi Indonesia ke panggung global.
Dalam peresmiannya, Co-founder & CEO Fore Coffee Vico Lomar menyampaikan kehadiran gerai internasional perdana Fore Coffee merupakan wadah untuk merayakan keanekaragaman sembari mengenalkan kultur kopi Indonesia kepada penggemar kopi di Singapura.
“Gerai perdana Fore Coffee mengemban misi untuk tidak hanya menyajikan rangkaian suguhan menu kopi unggulan Fore Coffee yang dicintai oleh Masyarakat Indonesia, tetapi juga memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang kopi dan budaya Indonesia,” kata Vico.
Turut hadir dalam peresmian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno menyampaikan bahwa Fore Coffee berkomitmen untuk membawa kopi terbaik Indonesia ke seluruh dunia demi mendorong tingkat ekspor biji kopi.
“Indonesia memiliki potensi untuk memperkuat reputasi global akan hasil biji kopi yang tentunya bersaing dengan biji kopi asal Brasil dan Vietnam. Saya berharap hari ini kita dapat mulai mengoptimalkan gerai ini untuk mengedukasi dan memperkenalkan masyarakat Singapura dengan budaya kopi Indonesia yang kaya dan indah,” imbuhnya.
Fore Coffee menawarkan jajaran menu minuman andalan yang telah menjadi favorit di kalangan penikmat kopi di Indonesia, seperti Gula Aren Latte, Pandan Oat Latte, dan Butterscotch Sea Salt Latte, yang dibanderol mulai dari S$4,5 (sekitar Rp51 ribu).
Menu unggulan ini diramu ulang dengan fresh twist karena telah disesuaikan dengan preferensi rasa dari masyarakat Singapura melalui serangkaian FGD yang turut jadikan nutri-grade level sebagai pedoman pembuatan resep, sehingga cita rasanya semakin kaya.
“[..] Pembukaan gerai internasional kami di Singapura adalah bukti nyata dari komitmen kami untuk menjadikan kopi Indonesia sebagai bagian dari gaya hidup global [..],” pungkas Vico.
Kompetitor terdekatnya, Kopi Kenangan sudah lebih dulu ekspansi regional. Ditandai dengan pembukaan gerai pertama di Malaysia pada Oktober 2022 dengan total gerai saat ini mencapai 22 gerai tersebar di Kuala Lumpur dan Selangor.
Kemudian, ekspansi ke Singapura dilakukan pada Agustus 2023, terhitung ada tiga gerai yang beroperasi, terletak di Raffles City Shopping Centre, Changi Airport T2, Takashimaya Shopping Centre. Harga yang dibanderol mulai dari S$2,9.
Mengutip dari riset yang dilakukan Fore bersama Redseer pada Juni 2023, disampaikan pangsa pasar kopi Singapura diperkirakan tumbuh sebesar 5% per tahun, mencapai $1,3 miliar pada tahun 2027. Data juga menunjukkan bahwa masyarakat Singapura mengonsumsi sekitar enam hingga tujuh cangkir kopi setiap minggunya.
Makanya tak heran menjadi magnet yang kuat bagi banyak perusahaan untuk masuk ke sana, terlebih Singapura merupakan hub bisnis di Asia Tenggara.
Capai EBITDA positif
Di Indonesia, Fore Coffee mengklaim telah mencapai EBITDA positif pada kuartal III 2021. Kunci utama yang dilakukan adalah memangkas anggaran promosi hingga 50%. Tren pemangkasan ini berlanjut di 2022 sebesar 30% dan ditargetkan mencapai 20%-30% di 2023.
Vico memaparkan tiga langkah strategis yang jadi kunci keberhasilan Fore Coffee dalam memperluas jangkauan dan layanan guna capai profitabilitas usaha, yaitu mendorong kualitas produk unggulan dengan inovasi Litbang, mengoptimalkan kinerja sumber daya manusia bermutu, serta menargetkan pembukaan gerai terbaru.
Hingga saat ini, Fore Coffee telah memiliki 134 gerai di Jabodetabek, wilayah pulau Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Fore akan menambah sekitar 75 gerai dan merambah kota-kota mid-size sehingga bisa mengoperasikan total sekitar 200 gerai hingga akhir 2023.
More Coverage:
“Cita-cita kami adalah Fore Coffee bisa menjadi satu brand yang dicintai dan dipercayai oleh konsumen Indonesia. Goal ini tampak sederhana tapi memerlukan komitmen yang luar biasa dari semua elemen perusahaan. Dengan asas keterbukaan dan transparansi serta giat berinovasi demi kepuasan pelanggan, niscaya cita-cita tersebut dapat tercapai,” kata Vico.
Fore juga melakukan reposisi citra brand menjadi minuman trendi yang ramah kantong. Perusahaan menghadirkan produk minuman musiman sembari mendorong produk unggulan mereka.
Tiga menu unggulannya, yakni Aren Latte, Pandan Latte, dan Butterscotch Sea-Salt Latte, diklaim membawa brand Fore masuk ke jajaran TOP 5 Brand dengan top of mind tertinggi di Indonesia.