Fotografi: Pengertian, Sejarah, Jenis, Teknik dan Potensi Pendapatan
Secara umum fotografi dapat diartikan sebagai proses melukis atau menulis dengan media cahaya.
Kamera adalah benda digital yang sangat eksis keberadaanya. Bagaimana tidak, berkat kamera begitu banyak orang yang berbondong-bondong menunjukkan kepiawaiannya dan memperlihatkan gambar-gambar hasil jepretan mereka.
Bagi yang menyukai kamera dan fotografi, terus kembangkan keterampilan kamu dan pahami lebih dalam tentang teknik dasar dan jenis fotografi! Lihat pada artikel di bawah ini!
Pengertian dan Sejarah Fotografi
Fotografi berasal dari kata Yunani “photos” untuk cahaya dan “grafo” untuk melukis. Oleh karena itu, konsep fotografi adalah proses melukis dengan menggunakan media cahaya.
Proses foto menggunakan metode yang memanfaatkan pantulan cahaya dan mengenai subjek dengan alat peka cahaya yang disebut kamera.
Fotografi mulai populer pada awal abad ke-19, yaitu pada tahun 1839. Prancis secara resmi menyatakan fotografi sebagai perkembangan teknologi.
Pada abad ke-5 SM Seorang pria bernama Mo Ti melihat fenomena yang disebut lubang jarum, yang artinya ketika ada lubang kecil di dinding ruangan gelap, itu mencerminkan sebuah gambar.
Fenomena kamera obscura pertama kali ditemukan oleh Mo Ti. Berabad-abad kemudian, Aristoteles dan seorang sarjana Arab bernama Ibnu Al Haitam mencoba menciptakan dan mengembangkan alat yang kita kenal sekarang sebagai kamera. Pada tahun 1558, ilmuwan Italia menciptakan kamera obscura untuk membantu para pelukis mengambil foto.
Kemudian, pada tahun 1611, Johannes Kepler menciptakan model kamera portabel berbentuk tenda. Kemudian dikembangkan menjadi kamera yang banyak digunakan saat ini.
Jenis Fotografi
Kamu mungkin pernah mendengar berbagai jenis fotografi, seperti fotografi pernikahan dan fotografi makanan. Selain kedua jenis fotografi yang terdengar familiar di telinga, ada beberapa jenis fotografi yang wajib diketahui, khususnya bagi para pemula.
a. Fotografi Lanskap
Fotografi jenis ini sangat cocok untuk para pemula yang baru memasuki dunia fotografi. Jenis foto ini memungkinkan kamu menampilkan pemandangan alam yang indah di sekitar kamu. Jenis foto ini juga dapat digunakan dalam kalender, kartu pos, dan memorabilia.
b. Fotografi Potret
Kalau ada fotografi landscape, pasti ada fotografi portrait. Karena keduanya saling berdampingan dan menjadi bagian dari dunia fotografi. Jenis fotografi potret wajah ini biasanya digunakan untuk menunjukkan tipe, kepribadian, bahkan suasana hati subjek.
c. Fotografi Mode
Di zaman sekarang ini, fashion adalah bagian yang tak terelakkan. Seiring dengan berkembang dan semaraknya tren fashion, ada satu jenis fotografi yang khusus digunakan untuk mengabadikannya, yaitu fashion photography. Fotografi fashion adalah bentuk seni yang digunakan untuk memamerkan pakaian dan item fashion. Jenis foto ini biasanya ditemukan di iklan atau majalah fashion.
d. Fotografi Iklan Komersial
Jenis foto ini biasanya diambil oleh fotografer profesional. Kenapa? Karena fotografi iklan komersial menampilkan tampilan foto/gambar yang lebih menarik dengan bantuan editing dan grafik komputer. Seperti biasa dalam industri periklanan, foto/gambar dibuat semenarik mungkin untuk menarik konsumen.
Teknik Fotografi
Nah, setelah kamu mengetahui apa itu fotografi dan apa saja jenisnya, mari kita kenali bagian selanjutnya yang juga harus kamu ketahui, yaitu teknik fotografi. Teknik apa yang harus kamu miliki? Pelajari beberapa teknik fotografi dasar berikut ini!
a. Motion Blur
Motion blur adalah teknik fotografi yang digunakan untuk menekankan pergerakan objek dalam bingkai. Efek kabur ini terlihat pada arah subjek bergerak.
b. Long Exposure
Long exposure adalah teknik fotografi dasar yang bisa digunakan dalam berbagai situasi. Teknik ini mengharuskan rana terbuka dalam waktu yang cukup lama agar nada cahaya terbaca dalam gambar.
Teknik fotografi ini juga berkaitan dengan motion blur. Karena jika subjek dalam gambar bergerak cepat dan fotografer menggunakan teknik ini, gerakan dalam gambar akan terlihat buram.
c. Silhouettes
Silhouette atau siluet adalah potret umum dalam balok, biasanya dalam warna gelap. Teknik ini menekankan kontur, profil bayangan, dan bentuk. Teknik pemotongan kertas dikenal untuk membuat gambar / foto yang sangat menakjubkan dan memukau.
d. Black dan White
Siapa yang tidak tahu teknik foto ini? Ya, hitam putih atau black and white adalah salah satu teknik fotografi yang paling populer akhir-akhir ini. Dengan teknik ini, kamu perlu mengaktifkan pengaturan monokrom untuk membuat foto hitam putih berkualitas tinggi.
e. HDR
Teknik fotografi selanjutnya adalah HDR atau dikenal juga dengan High Dynamic Range. Dengan teknologi HDR, kamu bisa mendapatkan gambar dengan pencahayaan yang bagus, yang bisa membuat gambar terlihat lebih hidup dan nyata.
Apa Buku dan Majalah Fotografi Terbaik untuk Menambah Pengetahuan Tentang Fotografi
Informasi datang dalam segala bentuk dan dari mana saja. Intinya adalah publikasi terbaik untuk fotografer amatir atau profesional bisa dengan caranya masing-masing. Mempelajari cara mengedit foto, menggunakan cahaya alami, dan memilih bahan untuk foto kamu hanyalah beberapa topik yang dibahas di halaman ini.
Banyak dari foto-foto yang direproduksi dalam karya menunjukkan detail: lensa dan filter apa yang digunakan fotografer, bagaimana mereka mengatur kamera - bahkan kamera apa yang mereka gunakan!
Di era digital sekarang ini, berlangganan semudah membuka browser! Masuk ke situs web resmi publikasi untuk berlangganan—baik edisi digital, edisi cetak, atau keduanya. Lihat beberapa majalah fotografi terkenal ini:
• Ulasan Sumber Fotografi
• Photoworks
• Fotografer Digital
More Coverage:
• Majalah Fotografer BIPP
• Foto digital
• Fotografi Praktis
• Hitam dan putih
Jika kamu melihat salah satu dari banyak buku mereka dijual, serbulah! Anda akan menemukan banyak pengetahuan fotografi; tentu cukup untuk menambah pengetahuan kamu tentang fotografi.
Gaji Seorang Fotografer
Kisaran gaji pekerja profesi Fotografer sebanyak - Rp 2.627.446 - Rp 9.227.464 per bulan. Kalu Fotografer biasanya berpenghasilan antara Rp 2.627.446 dan Rp 4.991.990 per bulan untuk memulai pekerjaannya. Setelah 5 tahun bekerja, itu adalah Rp 2.877.845-6.398.541 per bulan dengan 40 jam seminggu.
Nah, bagi kamu yang ingin menjadi fotografer profesional di masa depan, kamu bisa mulai mempelajari jenis dan teknik fotografi sekarang. Kami harap postingan di atas membantu kamu membangun jembatan antara kamu dan impianmu untuk menjadi seorang fotografer!