Gempon Hadir untuk Songsong Tren Social Mobile Games di Indonesia

Mungkin agak terlambat ketimbang negara-negara lain tapi nampaknya social mobile games semakin menjadi ajang serius bagi para pemain di Indonesia. Setelah mig33 mengawalinya dengan pengembangan social games di platform-nya sendiri yang sudah dihuni jutaan pengguna dan FunSpot menjalin kerjasama dengan Telkomsel, kini giliran pemain lokal yang mengusung Gempon. Benang merahnya adalah semuanya menyasar pasar feature phones -- pasar yang dianggap remeh tapi masih menjadi mayoritas di negeri ini.

Kami berbincang dengan Nukman Luthfie dari Harmonia yang merupakan salah satu pengusung Gempon. Gempon sendiri merupakan joint venture Harmonia dan Agate Studio. Yang terakhir kita tahu merupakan jaminan mutu untuk pengembangan permainan di Indonesia. Gempon sendiri tentu saja asal katanya adalah "game phone", yang bisa didefinisikan sebagai ponsel yang bisa diutilisasi untuk bermain atau meningkatkan kemampuan ponsel (dengan kapasitas terbatas seperti feature phones) untuk mampu memainkan berbagai jenis permainan.

Saat ini Gempon fokus ke pasar feature phone, kemudian rencananya akan melebar ke platform Android. Pengaksesan Gempon cukup melalui situsnya yang sudah dioptimasi untuk mobile browser yang simpel, macam Opera Mini ataupun browser bawaan Nokia Asha.

Kunci dari permainan ini adalah penggunaan Maja sebagai mata uang yang dipakai oleh semua permainan yang tergabung dalam Gempon untuk berbelanja skills ataupun items. Pembelian bisa dilakukan oleh pelanggan Telkomsel, di mana nominalnya bervariasi dari Rp 250 (memperoleh 25 Maja) hingga Rp 15.000 (memperoleh 1650 Maja). Harga tersebut bisa jadi belum termasuk PPN.

Berdasarkan menu yang ada, pelanggan XL dalam waktu dekat akan bisa memanfaatkan fasilitas belanja di Gempon dengan cara potong pulsa seperti ini.

Saat ini Gempon sudah memiliki sepuluh permainan yang semuanya dibuat oleh Agate, termasuk tim Agate Jogja yang mengembangkan permainan Mayapadha. Tersedia pula permainan yang sudah lebih populer seperti Football Saga. Sebelum memulai permainan, setiap konsumen diwajibkan membuat akun atau mentautkan informasinya ke akun Facebook yang dimiliki. Pengguna bisa berteman dengan siapapun yang sudah bergabung lebih dahulu di Gempon.

Mengingat smartphone sendiri sudah dilimpahi oleh berbagai permainan canggih, motif untuk menyasar pengguna feature phones tentu sangat logis. Pasar ini didominasi oleh pengguna remaja yang duduk di bangku sekolah menengah dan cenderung royal untuk membelanjakan uang jajannya untuk mata uang virtual seperti ini.