Ginee Resmi Hadir di Indonesia, Ramaikan Persaingan Platform "E-commerce Enabler"
Telah terintegrasi dengan beberapa platform e-commerce besar di Indonesia, termasuk Tokopedia, Bukalapak, Lazada, JD.ID, dan Shopee
Meningkatnya jumlah pengguna internet di seluruh Indonesia telah memupuk kesuburan bisnis online di tanah air. Semakin besar bisnis ini tumbuh, semakin banyak kebutuhan dan solusi yang ditawarkan. Ginee adalah penyedia solusi e-commerce enabler berbasis cloud dari Singapura yang menyediakan rangkaian lengkap solusi manajemen ritel untuk meningkatkan penjualan dan efisiensi kerja baik untuk bisnis online maupun offline.
Terkait ekspansi ke pasar Indonesia, Evelyin Wu selaku General Manager Ginee menyampaikan, meskipun perusahaan berbasis di Singapura, namun pihaknya sangat familiar dengan situasi di tanah air, mengingat 70% timnya juga berbasis di Indonesia. Saat ini Ginee juga telah berkolaborasi dengan Gramedia.
Sejak melancarkan soft launch pada Januari 2020, platform ini telah mendukung 30 ribu pedagang di Indonesia dan memproses lebih dari 36 juta pesanan e-commerce dalam waktu kurang dari setahun. Ginee juga telah terintegrasi dengan platform e-commerce besar, termasuk Tokopedia, Bukalapak, Lazada, JD.ID, dan Shopee. Saat ini telah tersedia sekitar 59 juta SKU di platform Ginee. Ledakan digitalisasi yang dipacu oleh pandemi Covid-19 telah menghasilkan GMV lebih dari $320 juta bagi perusahaan.
Rangkaian layanan yang ditawarkan Ginee mencakup manajemen dan pemenuhan inventaris stok, integrasi dengan pasar e-commerce, analisis bisnis, dan manajemen hubungan pelanggan. Sebagai omnichannel, platform ini mengintegrasikan beberapa akun e-commerce dalam satu platform mudah untuk membantu mengelola pesanan, inventaris, produk, fungsi obrolan, analisis, dan akuntansi.
Dengan menggunakan solusi onboarding digital dan verifikasi identitas, platform ini dapat memastikan keaslian merchant dan produk mereka. Ginee juga dapat mengurangi kasus penipuan pelanggan yang tidak membayar atau identitas palsu untuk melindungi pedagang.
"Selain itu, kami dapat menghubungkan UKM di Ginee dengan basis pelanggan regional serta pabrik, merek, dan pemasok di pasar lain seperti Tiongkok di mana kami juga telah lebih dulu hadir," tambah Evelyn.
Fokus di tahun 2021
Genie merupakan bagian dari Advance Intelligence, sebuah grup perusahaan teknologi yang telah beroperasi di Indonesia sejak 2016 yang menyediakan produk dan layanan teknologi B2B dan B2C. Layanan ini telah hadir di 12 pasar di Asia Tenggara, India, dan Tiongkok dengan lebih dari 1000 pegawai.
"Kami juga memiliki integrasi regional back-end dengan pembuat e-commerce situs web seperti Shopify dan WooCommerce, yang mengurangi kerumitan bagi pedagang kami ketika mereka mendirikan toko online mereka," tambah Evelyn.
Dalam hal monetisasi, Genie menawarkan paket berlangganan enam bulan dan 12 bulan berdasarkan ukuran dan volume bisnis pedagang. Di samping itu, pengguna bisa memanfaatkan fitur uji coba tujuh hari gratis untuk menilai paket mana yang tepat bagi mereka.
Selain Ginee , di Indonesia juga telah lebih dulu tersedia platform e-commerce enabler yang menawarkan layanan serupa, sebut saja JetCommerce, SIRCLO, atau aCommerce. Platform ini menyediakan layanan strategi digital A-Z (end-to-end) ke unit bisnis lain yang ingin menjual produknya secara online.
Di tahun 2019 dan 2020 perusahaan fokus meningkatkan produk dan fitur di pasar Indonesia. Tahun ini, Ginee berencana memperluas jangkauan ke Filipina, Vietnam, Singapura, Malaysia, dan Thailand sehingga merchant seller dapat mulai menjual produknya di pasar lain dan mengembangkan basis pelanggannya, begitu pula sebaliknya.
“2020 adalah tahun pertumbuhan yang luar biasa bagi Ginee dan kami bangga meluncurkannya secara resmi di Indonesia. [..] Fokus kami tahun ini adalah untuk memperdalam penawaran produk kami serta memperluas langkah kami ke pasar yang lebih luas, memungkinkan mitra pedagang kami untuk melakukan perdagangan lintas batas (cross-border) dan memperluas basis pelanggan mereka,” tutup Evelyn.