Kantongi Pendanaan Seri A, Layanan E-Commerce Kacamata GlassesGroupGlobal Jadikan Indonesia Target Selanjutnya
Menjadikan Indonesia sebagai keping terakhir untuk pasar Asia Tenggara dan menyiapkan ekspansi ke Eropa
Retailer kacamata online yang berbasis di Malaysia GlassesGroupGlobal baru saja mengamankan pendanaan Seri A sebesar $3 juta. Kini mereka bersiap memasuki pasar lain di Asia Tenggara dan Eropa. Salah satu yang menjadi tujuan utama adalah Indonesia.
Perusahaan yang berbasis di Kuala Lumpur yang didirikan pada tahun 2013 silam kini telah hadir di pasar 14 Negara. Mulai dari negara Asia Tenggara seperti Filipina, Singapura, dan Thailand hingga Australia, Austria, Denmark, Jerman, Hongkong, Belanda, Selandia Baru, Swedia, Taiwan, dan Inggris.
CEO GlassesGroupGlobal Christopher Strauch mengungkapkan setelah mengamankan pendanaan Seri A pihaknya langsung merencanakan menembus pasar Indonesia.
"Indonesia seperti salah satu bagian terakhir yang hilang dari teka-teki dalam rencana permainan Asia Tenggara kami dalam jangka pendek," ungkap Strauch yang pernah berkarier di perusahaan Rocket Internet.
Pendanaan Seri A sebesar $3 juta yang dipimpin oleh Caixa Capidal dan Nova Founder dengan angel investor Toivos Annus (co-founder Skype) rencananya akan dimaksimalkan GlassesGroupGlobal untuk membangun tim internal dan pelokalan konten.
Selain Indonesia, GlassesGroupGlobal juga menargetkan memasuki 16 pasar negara Eropa pada akhir tahun 2016. Bagi Strauch, rencana ekspansi yang agresif ini tidak hanya terkait pelebaran jangkauan GlassesGroupGlobal, tapi juga mencoba untuk mendulang peluang di pasar kacamata global yang diperkirakan memiliki nilai total $10 miliar.
"Dalam jangka panjang, kami berharap untuk hadir secara global di semua pasar utama. Kami berpikir bahwa Asia Pasifik akan menjadi pasar konsumen terbesar secara global, diikuti oleh Eropa," terang Strauch.
Lebih jauh Strauch menjelaskan bahwa pihaknya tidak langsung menyasar Indonesia di awal kehadirannya karena Indonesia merupakan pasar yang sulit. Menurut Strauch, meski merupakan pasar yang potensial, Indonesia bukan merupakan pasar yang mudah untuk ditembus oleh pemain dari luar Indonesia. Dengan pendanaan ini GlassesGroupGlobal berencana untuk segera mengembangkan infrastruktur yang dibutuhkan untuk masuk ke Indonesia, termasuk pilihan pembayaran lokal.